"Muka lo kenapa? Habis di keroyok warga karena nyolong ayam? Jun... jun... Emang kebangetan lo, gak habis pikir gue... Bener-bener deh lo kebangetan banget—"
"Lo yang kebangetan kak! Udah tau adeknya baru pulang sekolah, disuruh makan kek apa kek, malah dituduh maling ayam."
Junho melemparkan tas nya ke sofa, lalu pergi ke kamar dan menutup pintu kamarnya dengan sangat kencang sehingga membuat mama nya ikut kaget mendengar suara pintu kebanting.
"Adikmu kenapa?"
"Gak tau, ma. Lagi datang bulan kali,"
"Yang bener aja kamu, masa adikmu bisa datang bulan. Dia kan laki-laki,"
"Mama tau nya Junho laki-laki, tapi aslinya mah..."
"Apa?"
"Ya laki-laki lah."
"Bodo deh, suka-suka anak ganteng aja."
"Setelah 9 rembulan, akhirnya mama mengakui jika anaknya ini ganteng."
Di kamar, Junho segera mengganti pakaian nya dan pergi ke gudang yang berisi banyak sekali mainan milik Junho ketika ia masih kecil.
"Mainan yang gue beli sendiri, gue angkut. Mainan yang dibeliin papa, gue simpen aja di kamar." Junho memisahkan mainan nya dan memasukkan ke dalam kardus. Setelah ia selesai memasukkan mainan nya ke dalam kardus, ia membawa kardus itu bersama kunci mobil yang ada di kamar Eunwoo, dan turun ke bawah untuk meminta izin kepada Eunwoo.
"Kak, boleh pinjem mobil ya?" Tanya Junho kepada Eunwoo yang sedang berada di sofa.
"Pake aja kali, kan itu mobil dibeliin buat dipake berdua." Jawab Eunwoo sambil meminum kopi nya.
Junho mengambil tas nya, lalu mengeluarkan buku-buku pelajaran nya dirumah. Ia hanya menyisakan handphone, dompet, dan buku catatan serta bolpoin bertinta hitam.
"Mama, Junho pergi dulu ya. Perkiraan bakal pulang malam, nanti mama sama kak Eunwoo kalo mau tidur pintunya dikunci aja. Junho biar nginep di rumah Yunseong atau Minkyu, atau... Dimana aja lah yang penting oke." Junho menghilang begitu saja ketika ia keluar dari rumah. Mama nya hanya menatap anaknya bingung, lalu melanjutkan mengaduk teh nya.
_______________[🐦]_______________
"Permisi..."
Ceklek....
"Aaaa! Tunggu sebentar, tunggu."
Junho menaruh kardus yang ia pegang ke lemari yang ada di sebelah nya. Lalu memeluk anak-anak yang menghampiri Junho dan memeluk Junho juga sejak Junho masuk ke dalam ruangan itu.
Junho sedang berada di panti asuhan yang didirikan oleh teman dekat papanya, Kang Minhyuk. Sejak Junho mulai memasuki SMA, ia sudah jarang pergi kesini. Biasanya ketika ia sedang mengalami masalah dengan papanya, ia akan pergi ke panti asuhan ini, dan melihat anak-anak yang bermain dengan semangat. Jika Junho melihat anak-anak kecil yang sedang bermain sambil tersenyum, mood Junho akan kembali seperti semula dan tak ada lagi yang perlu Junho fikirkan.
Sekarang Junho kembali dan akan bermain bersama anak-anak disini untuk beberapa waktu. Ia juga harus menyiapkan tugas sekolahnya menjelang kelulusan, tetapi ia juga butuh refreshing sebentar kan?
"Kakak kemana aja?" Tanya seorang anak perempuan berambut panjang sebahu, perkiraan umurnya 6 tahun, Han Ji Yeon.
"Gak kemana-mana kok, cuman lagi sibuk aja karena tugas sekolah." Jawab Junho sambil tersenyum.
"Kakak bawa apa?" Tanya anak laki-laki yang seumuran dengan Ji Yeon, Park Young Jae.
"Mainan untuk kalian, ayo berbaris~" Junho menyuruh anak-anak yang memeluknya tadi berbaris, ia menghitung jumlah anak yang berbaris. Ternyata, kurang 1 anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Candu [Junsang+Hwangmini+Wonkyu]
Random❛❛Senyuman itu tetap sama. Ya, selalu sama ketika menatapnya dan merasakannya. Hangat, dan Candu.❞ Warn(!) • bxb area • non-baku