Part 6

430 40 10
                                    

Keluar dari cafe nya, Sinb mengambil handphone dari dalam saku celananya. Membalas beberapa pesan bisnisnya sambil berjalan kembali ke perusahaannya. Dan saat membuka kalender digital melalui aplikasi handphone nya, Sinb teringat akan janjinya dengan Yewon besok.

"Astaga besok udah rabu.. Yewon tidak lupa sama janjinya kan?" gumam Sinb

Sambil menunggu lift, Sinb mencari kontak nama Yewon dan menekan tombol panggilan.

Tut... Tuutt...

"Yeobeose-"

"Yewonah??"

"Ne Sinb?"

"Kamu ga lupa besok ada janji sama aku kan?"

"Tentu saja, besok kita langsung ketemu di lokasi atau bagaimana?"

"Besok aku jemput ke tempat kerjamu aja, kirimkan link lokasinya nanti."

"Ah ne, sepertinya besok juga kerjaanku ga banyak. Kira-kira mau jemput jam berapa?"

"Aku sih bisa pulang kapan aja, kerjaanku juga untuk besok sudah aku kerjakan semua hari ini."

"Geurae, besok aku kabarin kamu lebih lanjut ya kalau udah mau pulang."

"Ne, nanti aku langsung jalan jemput kesana."

"Kamu udah tahu besok mau beli cincin dimana?"

"Aku sudah coba cari di situs dan beberapa tempat ada yang menarik sepertinya coba kita kunjungi saja."

"Geurae.. Semoga rencana ini tidak ketahuan Unnie.."

"Kamu jangan bersikap aneh ya malam ini sampai besok di rumah, kalau Yerin curiga bisa kacau. Dia itu anaknya peka sekali.. Aku cuma ga mau rencana ini terbongkar begitu saja."

"Tenang aja Sinb.. Aku tidak akan macam-macam juga. Ya sudah kalau begitu-"

"Eh Yewon, nanti kalau udah di rumah boleh tanyain Yerin ga?"

"Tentang apa?"

"Hmm.. Gimana ya.. Takut ketahuan sih, tapi mungkin coba tanyain aja kira-kira Yerin suka sama model cincin yang kayak apa?"

"Kamu yakin? Apa Unnie nanti ga curiga?"

"Aku semalem coba cari-cari model cincin gitu sih, nanti aku kirim ke kamu deh terus kamu coba tunjukin ke Yerin kira-kira dia suka yang mana. Jadi biar besok kita lebih mudah cari model cincin yang dia suka."

"Boleh deh, boleh nanti aku coba tanya-tanya, ya pura-puranya aja aku mau beli cincin online."

"Naahh... Oke deh kalau begitu. Gumawo Yewonah.. Sampai ketemu besok ya, maaf ganggu waktu kerja kamu."

"Aniya Sinb, aku juga sedang santai.. Geurae, sampai besok." ujar Yewon menutup telepon dari Sinb itu

----


Yewon POV

Dengan segala bentuk perjuangan Yerin Unnie untuk aku, rasanya belum cukup hanya dengan membantu Sinb mencari cincin dan segala macam rencananya untuk melamar Unnie. Aku ingin melakukan lebih lagi dan membuat Unnie bahagia sampai pada nantinya Unnie akan keluar dari rumah meninggalkan Appa, Eomma dan juga aku untuk ikut dengan Sinb.

Sunrise [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang