My bias is my husband [END]

10.🐣

07.00 AM

Makin hari hubungan mereka semakin dekat dan mesra,seperti sekarang Jimin lagi free jadi dia berencana untuk ngajak Nay jalan.

Park Jimin
Nay
Sayang
Hey jawablah pesanku
Nay sayang

Nay sedang berada di depan meja rias dan handphone nya ada dikasur.

Akhirnya Jimin menelpon Nay dan Nay langsung melihat siapa yang menelpon setelah melihat dan itu adalah kekasih nya dia segera mengangkat nya.

"Halo Jim ada apa?"

"Kau darimana saja Nay?"

"Aku tidak dari mana-mana"

"Kenapa kau tidak membalas pesanku?"

"Aku tidak tahu kalau ada yang ngirim pesan karna handphone ku tertutup bantal"

"Lain kali jangan seperti itu ya sayang,aku khawatir"

"Iya maaf,kenapa kamu nelpon aku?"

"Memang salah kalu aku menelpon kekasih ku?"

"Yaa.. Tidak salah tapi gak biasanya kamu nelpon jam segini"

"Aku mau ngajak kamu jalan Nay,jam sembilan aku kerumah kamu"

"Apa kamu tidak sibuk?"

"Tidak,cepatlah siap-siap nanti kalau aku sudah sampai kamu harus sudah siap ya"

"Iya sayang"

"Apa Nay?kamu panggil aku apa? Coba ulang aku tidak mendengar nya dengan jelas"

Nay jarang sekali mengucapkan kata sayang kepada Jimin beda dengan.

"Ahhh bukan apa-apa"

"Tidak usah malu Nay kita kan udah pacaran lebih dari satu minggu lagipula aku dengar kamu ngomong apa hahaha"

"Ihhh Jimin-ssi"

"Apa sayang"

"Tidak,aku mau siap-siap kamu cepetan datangnya"

"Iya-iya kau kangen sama aku Nay sampai-sampai kamu tidak sabar ketemu aku"

"Apa sih Jim,sudahlah jangan goda aku terus"

"Siapa yang goda kamu ahh aku paham kamu mau digoda aku kan?"

"TIDAK MAU!udah ahh Jimin cepatan jemput saja aku"

"Iya say-"

Tuuutt...

Telpon dimatikan secara sepihak oleh Nay.

Dorm bangtan

Jimin sudah siap dengan pakaian yang simpel.Kaya gitu lah style nya Jimin⬇⬇.