8. Tentang Musik

249 17 0
                                    

Selamat membaca 🖤🖤🖤

⚠️ Plis! Belum revisi, typo ambyar😭

Semoga kamu selalu bahagia
Semoga kamu dijauh kan dari hal hal yang melukai

Semoga tidak ada patah hati yang tidak pernah sembuh

*****

Nabila dibuat pusing hari ini. Ketegangan yang terjadi diantara Dimas dan Tasya pagi tadi membuat selera belajarnya menghilang.

Nabila bahkan melarikan diri dari Alya dan Tita. Gadis itu pamit ijin ke kamar mandi sebagai alasan. Dan disinilah sekarang Nabila berada. Ruang musik

Setelah melewati koridor sekolah, ruang guru, UKS ,hingga perpustakaan. Kaki Nabila akhirnya berhenti di ruang dengan banyak alat musik itu. Suasana sepi tidak ada orang disini itu lah yang Nabila harapkan.

Mata coklat Nabila meneliti setiap sudut ruangan. Semaunya tertata rapi disini, mulai dari meja, kursi, papan tulis, layar lcd, gitar, bass, drum, biola,dan alat musik lainya.

Jari lentik Nabila muai berani meraih salah satu Gitar yang tergantung di dinding. Gitar berwarna putih yang cantik.

"Mau main?"

Nabila tersentak, karena begitu fokus dengan ruangan ini, ia bahkan tidak menyadari ada seseorang yang datang.

"Eh–enggak cuma liat-liat aja." Ucap Nabila.

Cowok itu mengangguk, ia ikut mengambil salah satu gitar berwarna hitam. Kemudian duduk dikursi yang berada disamping almari kaca.

"Mau coba main bareng?" Tawar cowok itu.

"Aku enggak terlalu pinter main gitar." Ujar Nabila. Merasa malu karena kepergok berada diruangan itu padahal ini masih jam pelajaran.

"Suka musik?" Tanya cowok itu.

"Suka."

"Kenapa?"

"Dia bikin kita lebih hidup."

Cowok itu mengangguk setuju dengan ucapan Nabila. Bener, musik membuat kita lebih hidup, lewat musik kita sering kali meluapkan sebuah perasaan, entah sedih, bahagia, kecewa, bahkan perasaan cinta. Menceritakan suasana hati, bahwa kita pada dunia yang lain, kehidupan yang selalu memberatkan ini kadang bisa diseimbangkan dengan lagu-lagu yang merdu.

"Satu lagu." Tawar cowok itu.

"Boleh? Mau lagu apa?" Ucap Nabila mulai antusias.

"Kasih putih – Glenn Fredly."

"Oke, kamu yang nyanyi aku iringin."

Petikan gitar mulai terdengar menghiasi ruangan itu. Nabila memejamkan matanya seolah menikmati alunan melody yang tercipta.

🎶🎶🎶

Terdalam yang pernah kurasa

Lirik pertama berhasil meluncur dengan pas dari bibir Nabila tanpa ada rasa canggung diantara dua manusia yang bahkan belum saling tau nama satu sama lain.

Hasratku hanyalah untukmu
Terukir manis dalam relungku
Jiwamu jiwaku menyatu

Bait demi bait terucap dengan merdu. Semuanya terasa begitu indah untuk sekedar didengarkan.

Biarkanlah kurasakan
Hangatnya sentuhan kasihmu
Bawa daku penuhiku
Berilah diriku kasih putih
Di hatiku (kudatang padamu kekasihku)

Sweet DimasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang