Hai.
Apa Kabar?
Tidak biasanya kau menelponku hari ini, maksudku, malam ini.
Apa kau memikirkan apa yang sedang kupikirkan? Kurasa tidak.
Kita, tidak lagi sepemikiran.
Rindu? Kau menghubungiku karena sebuah rindu.
Bagaimana kabar gadismu?
Jangan membuatnya marah, setiap gadis memang seperti itu, kau hanya perlu memahaminya, dan,
mendengarkannya.
Setiap gadis, butuh untuk didengarkan.
Gadismu tertidur? Biarkan lelahnya terbayarkan, ya.
Kau menghubungiku sekarang, karena apa?
Kau, ingin aku lagi, atau, ingin saran dariku?
Jangan menghubungiku.
Kalau tujuanmu, hanya ingin mengatakan rindu.
Kala itu, kau juga sama seperti malam ini.
Kau rindu pada gadismu, saat aku, kecewa terhadapmu.
Tidak apa, semua sudah kumaafkan. Jaga gadismu baik-baik. Dia adalah hadiah untukmu, dariku.
Jangan sakiti dia, aku tahu rasa itu.
Dengarkan saja keluhannya, setiap gadis memang ingin diperhatikan seperti itu.
Jangan jadi egois ya, aku tidak ingin melihat dirimu yang dulu sekarang.
Aku, ingin melihatmu menjadi seseorang yang baik. Paling tidak, dimata gadismu.
Tidak perlu merasa bersalah, kau sudah tepat.
Terima kasih telah menghubungi ku malam ini, paling tidak, aku bisa membantumu,
ditengah kebingunganmu, agar tidak mengambil keputusan yang sama, kala itu.
Terima kasih telah menghubungi ku malam ini, aku bisa menyelamatkan hati gadismu, agar tidak sepertiku.
Terima kasih, karena kau mengambil keputusan yang tepat, aku meninggalkanmu,
bukan karena kesalahanmu.
Tetapi, karena kesalahanku.
Oh iya, aku juga rindu padamu. Itu dipikiranku tadi.
Sampaikan salamku pada gadismu, ya.
Bilang padanya, kalau kau sayang padanya.
Bilang juga, kalau kapan-kapan aku ingin bertemu lagi dengannya, dengan suasana yang lebih baik.
Tenang saja, Aku tidak akan melakukan apapun padanya.
Paling tidak, kita bisa berteman kembali.
Sama-sama.
Jangan sakiti dia ya.
Kau sudah tepat menghubungiku. Terima kasih atas rasa rindumu, aku menerimanya.
Kau sudah tepat dengan tidak menghubungi orang lain, yang bisa saja menyesatkan kalian berdua.
Tenang saja, kita bisa berteman.
Sudah dulu ya.
Sudah larut seperti ini.
Jangan terlalu sering menghubungiku.
Kau bisa mengetahui kabarku, lewat gadismu.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Halo?
Non-FictionHalo? Ponselku berdering, tapi, suara mu tercekat. Tidak apa, katakan saja segalanya. Aku mendengarkanmu. Aku, bersamamu