***
Keesokan harinya.10.40 Am.
"Jen? " Chanyeol membuka pintu kamar mereka dan menemukan Jennie yang sedang menangis di atas Ranjang.
"Jennie!? Kamu kenapa? " tanya Chanyeol.
Chanyeol mencoba meraih lengan Jennie, namun Hanya dihempaskan oleh Jennie.
"jangan sentuh gw!! Pergi sana! Pergi! Hiks..hiks..hikss" Teriak Jennie histeris.
"Jen! Jangan gini, kamu lagi hamil Jen" kata Chanyeol khawatir.
"udah sana pergi! Pergi sana sama Eunha!! Pergi!! " kata Jennie tepat di depan wajah Chanyeol.
Chanyeol sontak kaget dan membulatkan kedua matanya.
"Eunha? "
"apa?! Pura-pura gak tahu!? Udah! Gw tahu semuanya!! Lho belum bisa move on kan dari eunha!? Kenapa main belakang!? Sekalian aja pelukan di depan gw!? Kenapa harus di lobby!?" teriak Jennie.
Deg
Jennie melihatnya.
"Iya!! Gw memang masih berhubungan dengan Eunha!! Puas!? Bosan gw sama lho tahu gak!? " bentak Chanyeol.
Sakit. Perih. Gak percaya.
"hiks...hiks...hiks...tega kamu..." lirih Jennie.
Jennie berdiri Dari ranjang dan mengambil kopernya dan mengisi nya dengan semua pakaian nya.
"Mau kemana kamu!? " tanya Chanyeol.
Jennie tidak mengubris nya dan terburu-buru mengisi bajunya.
Sreet..
Chanyeol menarik lengan Jennie kasar.
"jawab!! " bentaknya."Apa urusan nya sama lho!!? Gw mau pergi aja dari sini!! Lepas! " ronta Jennie masih dengan Tangisnya.
"Lho itu masih istri gw!! Gw gak ijinin lho pergi!! "
"Gw bukan lagi istri lho!! Gw mau cerai!!! " teriak Jennie.
Plak!
Chanyeol menampar kuat pipi kiri Jennie. Darah. Ujung bibirnya mengeluarkan darah.
"beraninya lho mau cerain gw!?" teriaknya.
Karena Jennie tidak menghiraukan nya dia menjambak rambut panjang Jennie dan membuat Jennie melihat kedua matanya.
"denger gak sih?! " bentaknya lalu menghempaskan Jennie ke Ranjang.
Bruk..
Perut Jennie Terbentur di Kaki Ranjang..
Chanyeol hanya mengeluarkan smirknya lalu Keluar begitu saja dari kamar dan mengunci nya. Ia keluar dengan mobilnya. Eunha, dia pergi ke rumah eunha.
Jennie terus merintih kesakitan sambil memegang perutnya.
"akh..hiks..hiks...Eonni~" lirihnya.
Ia meraih ponselnya di atas nakas dan menekan nomor Irene.
***
"terima kasih dok" kata Baekhyun.
Wendy sudah bisa pulang hari ini.Mereka semua ada disini, Irene, Seulgi, Jisoo, Joy, Rose, Lisa dan Yeri.
Serta pasangan masing-masing tentunya. Orang tua exo tidak bisa datang hari ini,begitu juga dengan Jiyong dan Soojin yang sedang pergi ke Busan. Yeri, Lisa sudah pulang kembali ke Korsel.Drrtt..
Ponsel Irene bergetar.
Irene berhenti sebentar dan mengambil ponselnya.
"kenapa Rene? " tanya Chen, dan semua menoleh pada Irene.
"Ada yang menelpon"
"Jejen" Called You.
"hallo Jen? "
"eon..to..tolong....sa..sakit"
"Jennie!!?? Kamu kenapa!? " teriak Irene khawatir. Semua langsung kembali menoleh pada Irene.
"To..tolong, di...diru.. rumah... akhh.. ce..cepat Eon"
"i..iya tunggu"
Irene mematikan sambungan nya.
"kenapa eon? " tanya Jisoo.
"Jennie!! Je..Jennie merintih kesakitan, dia minta tolong, katanya dirumah" kata Irene Gelisah.
Semua kaget.
"ayo cepat kerumah Jennie" kata Wendy.
Semua mengangguk, Wendy sudah bisa berjalan.
Mereka memakai 3 mobil, mobil Irene-Chen dan mobil Baekhyun-Wendy, dan mobil Suho-jisoo. Sisanya ditinggal di rumah sakit.
Mereka berhenti di depan rumah Jennie dan Chanyeol. Irene mengetuk pintu rumah Jennie tidak karuan.
Tidak ada jawaban."dobrak!" kata Irene.
Suho dan Chen menendang pintu itu sampai terbuka. Mereka masuk buru-buru.
"Jen?!" teriak Irene.
"Jennie!! "
Mereka naik ketangga dan Menemukan kamar Jennie yang terkunci.
Mereka kembali mendobrak pintu itu.
Deg.
Jennie tergeletak di lantai dengan darah mengalir di kakinya.
"Jennie!! Jennie!! " teriak Irene memeluk kepala Jennie.
Mereka mengangkat Jennie ke dalam Mobil Chenrene dan melaju kembali kerumah sakit.
***
"sus! Cepat! " teriak Joy.Para perawat langsung menaikan Jennie ke atas brancart pasien dan membawa nya di ruang UGD.
Irene dan lainnya gelisah menunggu di depan ruangan.
"apa yang sebenarnya terjadi? " tanya Lisa.
Jisoo menceritakan kejadian yang dikatakan oleh Chaerin semalam.
"Apa!? Beraninya Eunha!? " pekik Seulgi. Taeyong berusaha menenangkan Seulgi.
"Gw gak bisa diam! " tegas Joy dan beranjak pergi.
Sungjae, Lisa dan Sehun mengikuti Joy ke rumah Eunha.
***
Brak!
Joy membanting pintu rumah Eunha yang tidak dikunci.
Deg
Deg
Chanyeol.
Eunha.
Berciuman.
Mereka kaget atas kedatangan Joy, Sungjae, Lisa dan Sehun. Mereka melepas Ciuman mereka dan berdiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tbc....🐏🐏🐏