chap 17 (khawatir? dimaafkan?)

2.2K 123 5
                                    


[Vote]

Happy reading!!!

Typo? Maap😂

--------

Lisa terbangun dari tidurnya karna matahari yg tiba-tiba menyinari dari jendela. Ia melirik jam dinding itu, menunjukan pukul 05.30. Lisa merentangkan kedua tangannya, berusaha mengumpulkan nyawanya.

Setelah sudah terkumpul semuanya, ia menyibakan selimutnya, duduk di tepi kasur. Ia langsung beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi.

-----

"Pagi, mom, pagi dad." sapa lisa sambil menuruni anak tangga itu ke kedua orang tuanya yg sedang sarapan.

"Pagi juga sayang." Jawab keduanya.

Lisa mendekati keduanya tersebut. Ia duduk di sebelah ibu nya yg sedang memakan nasi goreng. Ia pun langsung memakan nasi gorengnya yg sudah di sediakan oleh ibunya.

Waktu sedang makan, hanya ada suara dentingan antara sendok dan piring, hening.

Sampai lisa sudah selesai makannya. Ia langsung pamit ke kedua orang tuanya tersebut..

"Lisa udah selesai, mom, dad, lisa berangkat, ya?"pamit lisa sambil membenarkan tasnya..

"Sama siapa?" Tanya ayah lisa.

"Taksi?"

"Biar daddy antar, ya? Lagian ini hari libur daddy kok." Ujar ayah lisa sambil meneguk segelas air.

Mata lisa berbinar cerah, ia pun menjawab, "mauu. Tapi sekalian jemput, ya?" Ucap lisa sambil menggunakan suara imutnya.

Kedua orang tua lisa terkekeh gemas mendengar suara lisa yg begitu imut, tangan kanan ibu lisa terulur menuju pipi chubby lisa, mencubitnya dengan gemas, "gemesin banget sih kamuu."

"Iya dong, anaknya mommy." Seru lisa sambil berkacak pinggang dan mengangkat dagunya.

"Hahaha." Kedua orang tua lisa tertawa melihat kelakuan lisa yg persis seperti anak kecil, manisnya keluarga yg satu ini.

Akhirnya ayah lisa pun mengantar lisa pergi ke sekolah. Dan ia tidak akan lupa, nanti akan menjemput lisa.

-----

Di tempat lain, tepatnya di keluarga jeon, ibu jungkook sedari tadi mengetok-ngetok pintu kamar anaknya, jungkook, tetapi tidak ada sautan dari dalam kamar. Ia khawatir, sangat. Ayah jungkook juga khawatir sekaligus bingung, khawatir dengan keadaan jungkook, dan bingung ada masalah apa jungkook sampai jungkook mengkurungkan diri di kamar. Mereka berdua sudah berusaha agar jungkook membuka pintu kamar tersebut. Tetapi hasilnya, martabak. Dikacangin:(

"Pah, ini gimana? Jungkook dari kemarin belum makan." Ujar ibu jungkook sambil menggigit bibir bawahnya, khawatir.

"Hh~, kita biarin dulu, ya? Kalau jungkook laper kan tinggal keluar. Jungkook udah gede mah, udah bisa jaga diri. Jadi kamu gk usah khawatir, ya?" Jelas ayah jungkook sambil mengelus pucuk kepala istrinya itu dengan sayang.

Ibu jungkook menjawab dengan anggukan lemah dan tersenyum singkat.

"Yauda kalo gitu kamu istirahat dulu, ya? Kamu semalem kan gk tidur."

"Hh~ yauda."

-----

Di lain tempat, seorang pemuda, jungkook, sedang meringkuk dengan selimut yg menyelimuti semua tubuhnya. Ia semalam tidak bisa tertidur karna pikirannya selalu tentang lisa yg akan menjauhinya, ia takut, ia tidak mau lisa menjauhinya, ia ingin lisa tetap berada di sampingnya. Tetapi, ia tau ia salah, ia telah berucap yg tidak tidak untuk lisa, ia merasa bersalah, ia ingin meminta maaf ke lisa. Ya, meminta maaf. Ia akan berusaha, kalaupun lisa tidak memaafkan, ia tidak akan putus asa. Ya.

Oh My Girl | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang