Lembar 31 [Meet The New Friend]

629 101 35
                                    

    Pagi yang berbeda terjadi di kediaman Kim Taehyung, dimana pemuda dari Boston itu untuk kali pertama mengenakan seragam pelajar SMA Korea Selatan. Melihat pantulan dirinya di dalam cermin, Changkyun sejenak terdiam, memperhatikan sosoknya tanpa ada mahluk lain yang terlihat di sekitarnya.

    "Tuan Muda sudah siap?" teguran itu membuat Changkyun sedikit terlonjak.

    Lagi-lagi Junhee datang dengan cara yang mengejutkan. Changkyun memandang ke sekeliling dan terlihat bingung ketika tak menemukan keberadaan Junhee.

    "Apa yang sedang Tuan Muda cari?"

    Changkyun perlahan mengarahkan pandangannya ke atas dan menemukan Junhee duduk di atas lemari.

    "Sejak kapan Jun Hyeong ada di sana?"

    "Sudah lama." Junhee kemudian melompat ke bawah dan berdiri di samping Changkyun.

    "Sudah waktunya untuk berangkat."

    "Tunggu sebentar," ucap Changkyun terlihat ragu-ragu.

    "Ada lagi yang Tuan Muda butuhkan?"

    "Sekolahnya, tidak ada hantunya, kan?"

    "Aku mencarikan sekolah sesuai permintaan dari Tuan Taehyung."

    Changkyun hanya bisa mengangguk dan mengikuti langkah Junhee keluar dari ruang ganti. Di luar, Chunghee menyambutnya dengan seulas senyum ramah.

    "Tuan Muda sudah ingin berangkat?"

    Changkyun mengangguk dan mengambil ransel di atas meja belajar sebelum kembali mengikuti langkah Junhee.

    "Jaga Tuan Muda kita baik-baik," ucap Chunghee yang hanya di angguki oleh Junhee.

    "Aku pergi dulu, Kakek," pamit Changkyun.

    "Semoga hari Tuan Muda menyenangkan."

    Pagi itu untuk kali pertama Changkyun pergi keluar saat siang hari, dan pagi itu menjadi kali pertamanya kembali pergi ke sekolah sejak ia sampai di Korea.

    Tak ada hal yang janggal sepanjang perjalanan. Changkyun sempat melihat beberapa pemuda mengenakan seragam dengan model yang sama namun warna yang berbeda dengannya, dan Changkyun tahu bahwa mereka adalah manusia.

    Untuk kali pertama, Changkyun menyaksikan secara langsung kesibukan kota kelahirannya itu saat siang hari. Tak jauh berbeda dengan Bostosn. Namun tata letak bangunan di sana yang terlihat lebih alami.

    Sekitar enampuluh menit perjalanan dari rumah, Junhee menghentikan mobilnya di depan gerbang Jusang Highschool. Salah satu sekolah elit yang mulai sekarang akan menjadi tempat di mana Changkyun bersekolah.

    Merasa ragu untuk turun. Changkyun hanya berdiam diri di dalam mobil sembari memperhatikan para pelajar dengan seragam yang sama seperti miliknya memasuki gerbang sekolah.

    "Kita sudah sampai, Tuan Muda."

    Junhee turun lebih dulu dan membukakan pintu untuk Changkyun. Namun pemuda itu masih tampak enggan untuk meninggalkan tempatnya. Bukannya takut pada hantu, hanya saja Changkyun khawatir bahwa ia akan mendapatkan deskriminasi karena berasal dari Luar Negeri.

    "Tuan Muda tidak ingin turun?"

    Dengan berat hati, Changkyun pun turun dari mobil dan berhasil menarik perhatian dari beberapa pelajar yang melewati tempatnya.

    "Siapa dia? Aku tidak pernah melihatnya."

    "Benar. Mungkin saja murid pindahan."

    "Dia terlihat berbeda."

GHOST IN THE WIND [Guardians Of The Lost Child]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang