Ini cerita pertama yang aku tulis... hanya seorang author yang ingin menceritakan hasil khayalannya
Kritik dan saran sangat diperlukan
Hope you enjoy the story
Mi luv
-amami-Chapter 1
Intro
Hi namaku Keira Yamamito , kalian dapat lihat dari nama ku.. ya aku blasteran Indo-jepang. Ibuku orang Indonesia dan Ayah ku orang Jepang. kenapa aku fasih berbahasa indonesia karena aku tinggal di indonesia sampai ayahku meminta aku dan ibuku untuk tinggal di Jepang bersamanya, sekaligus untuk melanjutkan studi kuliah ku disana. Kalian pasti penasaran dengan perawakan ku, aku seperti gadis biasanya. tinggi ku 162cm dengan berat 55kg, muka ku biasa aja hanya orang sering bilang bahwa aku manis, rambutku berwarna coklat tua sepunggung. Aku tidak terlalu pintar namun tidak bodoh juga hanya sedang hehe.. terkadang teman ku mengataiku sedikit telmi. Dan satu lagi aku menguasai tiga bahasa Jepang, Indonesia , dan Inggris. Well mari lihat kehidupan perkuliahan kuNew life
Tok tok tok, kudengar ibuku memanggil ku tetapi aku terlalu mengantuk untuk bangkit dari kasurku yang sangat nyaman. Tiba tiba kurasakan tepukan halus di pipiku
" Keira, bangun sayang ini hari pertama kamu kuliah lho... kamu mau terlambat masuk?"
" Umm, ohayou okaa san.. sudah jam berapa sekarang?" Jawabku masih dengan mata tertutup.
" Sekarang sudah jam 8 sayang, kelas kamu mulai jam 9 kan?" Ibuku berkata dengan santainya. Saat itu juga mataku terbuka dengan lebar dan auto bangkit dari kasurku
" hahhh? Sudah jam 8? Ahh mampus aku. Kok okaa san baru bangunin akuu" rengekku sambil mengambil baju dan bergegas ke kamar mandi.
" salah mu sendiri, okaa san sudah memanggil mu berulang ulang tetapi kamu bilang 5 menit terus kekeke.. "
" ahh mouuu.... " jeritku dari kamar mandi, dapat ku dengar ibuku tertawa sambil turun ke bawah.Jangan ditanya lagi secepat apa aku mandi, lebih cepat dari mandi bebek kurasa. 15 menit kemudian aku sudah siap dan turun ke bawah, kulihat otou san dan okaa san sedang sarapan.
" ohayou otou san," sapaku
" ne ohayou keira, sudah otou san duga kamu bakal terlambat hari ini ," terang ayahku dan diakhiri dengan cekikian orang tua ku
" mou.. keira berangkat ya nanti tidak sempat , Ittekimasu" mengambil sepotong roti dan bergegas keluar.
" itterasshai" jerit kedua orang tuaku.Jarak rumahku ke universitas ku sekitar 30 menit dengan berjalan kaki dan sekarang sekarang jam menunjukkan pukul 8.30. Oh shit aku harus lari kalau tidak mau terlambat, belum lagi kalau ketemu dosen killer di hari pertama bisa bisa pingsan dadakan di kelas.
Saat sampai ke area kuliah ku jam 8.50, whew masih sempat. Sangking takutny aku terlambat aku hampir menabrak beberapa orang di lapangan. Pukul 9 teng pas pas an aku sampai di kelas ku dengan nafas seperti dikejar setan dan langsung duduk untuk mengumpulkan nyawa ku yang sempat hilang sesaat." ohayou keira chan, wow penampilanmu sangat lah energetic pagi ini ne ?" Suara ini, ya teman masa kecil ku saat aku berkunjung ke jepang untuk berlibur dengan ayahku, Takayuki, (ah for your information kami berbicara dalam bahasa jepang ya)
Tak sanggup aku menjawab pertanyaan yuki kun hanya kuberikan senyuman yang terlihat seperti orang tersiksa. Setelah nyawa ku terkumpul dan merapikan penampilanku kulihat yuki tertawa melihatku
" yuki kau tau aku hampir terlambat hari ini, kenapa dosennya belum masuk? Udah jam 9.15 tahu gitu aku tidak perlu lari secepat itu"
" kekeke kamu tidak akan tau kapan dosen mu masuk bisa aja tadi tiba tiba di masuk jam 8.45 . Bersyukurlah kamu selamat hari ini" sahutny diiringi dengan ketawanya yang menurutku ceria. Takayuki, apakah kalian membayangkan dia cowok perfect? Ya itulah dia, pemain basket idola cewek cewek dr jaman SMA, tinggi, ganteng, memiliki senyum yang ceria, dan pribadi yang hangat. terpesona karena aku teman kecilnya tentu saja iya siapa yag enggak coba, dialah seperti sosok kakak yang selalu mendukungku.
" hoii, sensei sudah masuk masih melamun aja daritadii kesambet lho nanti" ledek yuki.
" sensei sudah masuk?" Tanya ku
" ya iya lah kalau gak siapa itu di depan kelas yang sedang menuliskan namanya"" Owhh" kuarahkan pandangan ku kedepan, sensei membelakangi kami karena sedang menulis namanya, HISAO HIRONORI, hisao-sensei huh, batin ku. Hisao seperti aku pernah mendengarnya tetapi dimana ya, merek produk kah? Hmm. Sangking enakny melamun aku sampai tidak sadar mahasiswi di kelas ku semua berteriak "kyaaa" kurasakan teman duduk cewek disamping ku memanggilku untuk melihat kedepan, saat itu juga kuyakini jeritan cewek cewek tersebut untuk sensei kami. One word that comes to my brain 'wow'. Pantas saja semua cewek menjerit dengan muka memerah siapa juga yang bakal diam, sensei ah tidak lebih cocok kalau dia adalah seorang model. Semua dari dirinya maupun auranya sempurna, hanya saja dia merespon dengan stoic face nya memandang semua muridnya. Typical cowok cool kurasa, yuki menyenggol lengan ku dan berkata " dia.. cukup ganteng kurasa" saat itu juga aku ingin mengatakan ' dari reaksi cewek di kelas sudah pasti dia menang lebih banyak dari kamu' namun kuurungkan karena kasian kalu sampai muka dia sedih. Saat sensei mengabsen nama kami satu persatu, suara dia sangat datar sampai kami tidak ada yang berani ribut.
'Apakah dia termasuk guru killer?' Pikirku
" KEIRA YAMAMITO " Ah namaku dipanggil absen
" ha'i sensei " jawabku , dia melihatku sekitar 3 detik dan melanjutkan absensi nya
'Hm apakah aku berbuat salah, mungkin tidak boleh melamun di kelasnya' pikirku namun kuabaikan dan lebih memilih berbicara dengan temen cewekku, seiki-chan.
Tanpa kusadari ada sepasang mata yang memperhatikan ku...
.
.
.
.~On going~
Author
Aku tahu masih banyak kesalahan dala penulisan ku, masih perlu berlajar banyak hehehe
Kritik dan saran sangat membantu agar ku dapat menulis lebih baik
Thankyouu hope you enjoy the story
Borahae :3
~amami~
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I stay by your side?
Teen FictionPertemuan yang membawa aku mengenal apa artinya cinta... tapi bisakah aku berharap agar selalu ada disisi mu? "Hanya kamu yang bisa berada disisiku" To be honest this is my first story, hope you enjoy it :3