"2"

510 48 0
                                    

Jungkook Pov

Hari ini aku benar-benar merasa lelah karena beberapa kolega membatalkan kesepakatannya dengan perusahaan ku.

Karena merasa tidak enak badan akhirnya aku memutuskan untuk pulang lebih awal untuk beristirahat, sebenarnya pekerjaanku setiap hari akan selesai pukul sembilan namun aku selalu menetap di kantor untuk beristirahat dan pulang pukul dua belas.

Kalian tau aku sudah bohong kepada Jiae selama ini, aku selalu mengatakan pulang pukul dua belas karena sedang lembur.

Namun sebenarnya aku hanya ingin mengindari dirinya saja,vtetapi saat aku pulang dia pasti belum tidur dan akan menungguku pulang.

Jika kalian menyebut aku jahat maka benar aku jahat, aku sadar akan hal itu.Tetapi aku memang tidak mencintai Jiae, kami menikah karena keinginan ayah Jiae.

Saat itu aku tidak bisa menolaknya karena hal tersebut pasti akan sangat berpengaruh bagi kerja sama perusahaan ku dan ayah Jiae, aku pikir tidak apa menikahi putrinya dia cantik tapi sayangnya aku tidak menyukainya karena aku masih memiliki kekasih.

Ya, kalian benar juga jika berfikir kalau aku berselingkuh dan pastinya Jiae tidak mengetahui hal itu, selama satu tahun kami bersama namun aku tidak pernah merasa bahagia bersama Jiae.

Walaupun setahun berlalu aku juga tidak bisa mencintai Jiae,aku hanya menganggap Jiae seperti wanita biasa dan selama kami tinggal bersama aku tidak merasakan ketertarikan dengan Jiae atau sebenarnya aku menutup mata untuk menyadari semua itu.

Sebenarnya aku merasa bersalah setiap melihat Jiae yang tertidur di sofa saat menunggu diriku pulang, namun salah dia sendiri yang masih kekeh menunggu diriku padahal aku sudah memberitahukan padanya kalau aku pulang larut dan lebih baik dia tidur dulu, tetapi dia sama sekali tidak mendengarkan ucapan ku dan tetap menunggu diriku sampai pulang.

Karena aku sudah merasa lelah menasihati Jiae akhirnya aku pun membiarkan wanita itu melakukan apa yang ia suka asalkan dia tidak berlebihan karena percuma saja menasihati wanita keras kepala seperti Jiae.

Lalu aku teringat saat diriku memarahi Jiae tadi, wanita itu meneteskan air matanya, aku tau akan hal itu tapi lagi dan lagi aku berusaha mengabaikan hal itu.

Aku tau kalau Jiae juga sering menangis karena sikapku, namun mau bagaiamana lagi? Aku tidak mencintai dirinya aku mencintai wanita lain, aku hanya berusaha ingin membuat Jiae yang mundur secara perlahan dan memutuskan mengakhiri semua ini agar ayah Jungkook merasa Jiae lah yang ingin semua ini berakhir.

Selama ini Jiae selalu bersikap seperti istri-istri pada umumnya, dia akan melayani keinginan suaminya kecuali satu yang tidak Jiae lakukan yaitu kebutuhan biologis ku, aku memang sengaja tidak meminta hal itu kepada Jiae karena aku tidak ingin memiliki sesuatu yang akan mengikat kami dan mempersulit perpisahan kami nantinya.

Terkadang ayah Jiae maupun kedua orang tuaku sering menanyakan kapan mereka akan diberikan momongan namun aku selalu menjawab agar mereka bersabar dan terus berdoa, namun jika hanya bersabar dan berdoa tidak akan berhasil jika diriku saja tidak pernah menyentuh Jiae sama sekali.

Aku hanya bisa menghela nafas panjang memikirkan semua ini, entah kapan semua sandiwara ini akan berakhir namun aku berdoa supaya semua ini cepat selesai agar tidak ada orang yang terluka lebih dalam nantinya. Yah walaupun pasti ada yang terluka.

Semoga saja Jiae cepat menyerah dan mengakhiri semua ini agar aku juga bisa hidup normal bersama wanita yang aku cintai, dan semoga orang-orang yang terluka karena perbuatan ku ini bisa memaafkan diriku.

Jungkook Pov End

Cahaya rembulan berganti dengan senja yang mulai terbit dari arah Timur, Jiae bangun dari tidurnya dan menghela nafas panjang karena suaminya tidak tidur dikamar mereka.

The Hurt Wife ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang