Namanya chamellia putri ananda seorang gadis mungil nan lembut. Ups ralat dia akan bersikap lembut kepada orang yang menghargainya namun siapa sangka dibalik sikap lembutnya gadis mungil ini hoby baku hantam bukan hanya dia saja kedua sahabatnya pun se hoby dengan dia yaitu angelita dan naya ya walaupun mereka suka berantem namun mereka tetap menjaga penampilannya dan satu hal mereka tidak suka dengan ketenaran karena menurut mereka ketenaran itu ribet harus jaga image sedangkan sifat mereka ga bisa dikendalikan jadi mereka lebih suka dipandang biasa sama kek yang lainnya tanpa adanya ketenaran.
_________________________________________
Hari ini adalah hari pertama mereka ber 3 mpls di salah satu kuliah yang terkenal di jakarta. Namun pada saat mereka ingin menuju ke lapangan untuk upacara pembukaan mereka di cegat oleh seorang pria yang tidak lain kakak seniornya.
"Minta no wa dong" ucapnya mereka tidak membalasnya ketika hendak menghindar dari pria yang tidak dikenalnya sayangnya pria itu dengan cekatan menarik tangan naya.
"Mau no wa?" Tanya naya memastikan lalu pria tersebut menggangguk seraya senyum, naya dan angel dengan seringai senyum mautnya tak mau membuang waktu mereka langsung menghantam pria tersebut yang tidak lain kaka seniornya.
Bragg brig bugg!!!
Setelah puas menghatam kaka seniornya mereka berdua menghentikan aksinya."Makan tuh wa," teriak angel sembari melenggang meninggalkan kaka seniornya yang tengah meringis namun naas sebelum mereka sampai lapangan teman teman kaka senior mengepung mereka.
"Mau kemana? Cantik,"
"Udah sini no wa nya,"
"Ngga usah jual mahal,"
Mereka berdua masih melakukan ancang ancang ditengah kepungan para laki laki untung saja ada salah satu dosen melihat lalu menghampirinya belum sempat dosen itu sampai namun para kaka senior mereka berhamburan ketakutan.
"Sudah sana upacara nanti kalo ada senior yang kurang aja langsung lapor saja ke saya," ucap dosennya
Tak lama itu datang seorang anggota pengurus osis.
"Selamat pagi pak hardi," sapanya dengan santun.
Ternyata pak hardi yang konon ceritanya dia dosen paling galak dan tidak sungkan sungkan memberikan hukuman yang berat pantes saja senior tadi langsung berhamburan ketika melihat keberadaan pak hardi.
"Pagi, jaga dua anak ini dari senior yang kurang waras," Ucap pak hardi sambil menepuk bahu sang pengurus osis hanya menjawab dengan anggukan.
"Makasih pak," ucap mereka berdua lalu mereka pun melenggang menuju ke area lapangan.
*******
Kok mereka cuma berdua? Chamellia kemana? Ah tentu saja dia masih terlalu santuy sampai pukul 06.50 dia baru berangkat dari rumahnya. Namun ketika dipertengahan jalan menuju kampusnya jalanan tiba tiba macet."Aduh bang cepetan dong 5 menit lagi nih," ujar chamellia sembari memukul dinding mobil
"Ya eneng lagi macet suruh diburu buru gimana sih," sahut tukang sopir
Kemudian chamellia memutuskan lari menuju kampusnya.*****
Jam menunjukan pukul 07.08 menit dengan jalan mengendap ngendap chamel menerobos masuk namun ketika selangkah lagi ada yang menabok bahunya dibelakang. Pikiran chamell pun mulai ricuh.
'Hadeuh siapa nih?jangan sampai dosen jangan sampai juga pengurus osis hadeuh bisa mampus hari ini gue dihukum dipermalukan didepan umum' batinnya.
Dengan gaya ala slow motion ditambah detak jantung yang terus berdisko akhirnya ia sampai dengan titik wajah seseorang tersebut namun chamellia dengan perlahan ia membuka matanya dan ternyata...