Aera dingin kayak es.

10 3 5
                                    

"hoaammmm" 

Lelaki berparas tampan itu menguap. Ia baru bangun dari tidur nyenyaknya semalam bersama wanita disampingnya.

Ia menghadapkan badannya ke kanan kemudian mereka saling bertatapan. Lelaki itu mengusap pelan Surai hitam wanita disampingnya, sambil bergumam "terimakasih atas hiburannya semalam, gue suka. Nanti kalo gue butuh, gue call ya"

Wanita itu pun dengan senang hati menjawab "okay, gue tunggu. Btw aksi Lo semalam....." ia memotong kalimatnya.

"Kenapa?"

"Not bad, I like it" katanya sambil beranjak dari tempat tidur dan memakai bajunya.

###

Setelahnya lelaki itu langsung meluncur ke sekolah. Ia takut terlambat soalnya.

Kalian penasaran tidak siapa lelaki itu?

Ohh baiklah jika kalian tidak penasaran. Aku akan tetap memberitahukannya...

Ia adalah Jimin, lelaki yang memiliki nama lengkap Park Jimin itu berumur 18 tahun dan status : gonta-ganti pasangan. Ia juga masih menyandang gelar pelajar.


###



"Woi Jim" teriak salah satu anggota gengnya, yaitu Jungkook. Ia memang mempunyai geng yang diberi nama "Bangtan".

"Paan" balas Jimin.

"Lu abis begituan lagi semalem?"

"Iya kaya biasa"

"Lu gak takut dia jebol apa?" Tiba-tiba taehyung anggota Bangtan pun ikut nimbrung dengan membawa personilnya yang lain. Mereka adalah Jin, Yoongi, Namjoon, dan Hoseok.

"Chill man, gua gak ngelewatin batas kok. Gua juga gak demen begituan, punya dia kecil soalnya, di cubit juga kempes" balas Jimin yang diikuti senyum smirk nya.

"Anjir... Kecil gak tuh" kata Jin.

"Trus lu maunya se gede apa emang?" Tanya namjoon penasaran.

"Se gede cinta ku padamu" Jimin membalas namjoon sambil menggoda Yoongi.

"Najis geli gue, sana jauh-jauh"

Mereka bertujuh sama-sama tertawa melihat reaksi Yoongi. Menurut mereka Yoongi itu sebenernya adalah cute boy yang mempunyai tampang cool boy. Dia hanya mengeluarkan suaranya hanya jika ada sesuatu yang ia rasa membahayakan jiwa raganya.

"Yaudahlah yok masuk, ngoceh mulu lu pada" ajak Hoseok.

###

Disisi lain, Yerin, Seulgi, dan Eunha berjalan menuju kelas. Tepat di lorong menuju kelas mereka berpapasan dengan Bangtan.

"Hai Jimin sayangg" sapa Eunha dengan senyuman genitnya.

Yang disapa malah terus jalan tanpa memperdulikan sapaan Eunha tadi.

"Haloo beib" Yang balas malah Jin dengan wajah menye-menye nya.

"Apaansi lo, najis"

"Lah apa salah Abang Jin yang tampan nan rupawan ini neng?"

"Au ah mood gua ancur jadinya"

Eunha, Yerin, dan Seulgi langsung beranjak pergi meninggalkan Jin yang sedang halu. Belum jauh mereka melangkah, tiba-tiba mereka melihat pemandangan yang menjijikan.

FAKBOI - PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang