"Bang, tapi kan aku hijaban bang? Masa iya ke bar, sih?" Tatapnya melas ke Bos yang sama sekali tidak ada sisi lembut-lembutnya itu.
Anna Kayonna, perempuan berhijab berusia 20 tahun yang berprofesi sebagai fotografer di sela pendidikan kuliahnya yang sudah berada di semester 3.
Kali ini mereka mendapatkan klien yang ingin temanya seperti laki-laki pemberontak yang elegan.
Dan mereka tidak akan mengerti jika kliennya tidak menjelaskan jika dia ingin background di bar dengan dekorasi yang mewah dan tidak acak-acakan seperti bar bar ilegal kebanyakan.
"Kalo lo mau, copot aja tuh hijab." Anna terkejut, "terus gue yang dosa nanti."
"Gini deh bang, gue yang edit sama nyetak dan segala macem. Tapi gue gak ikut pemotretan. Gimana?"
"Wooo kagak bisa gitu anda. Lagian kita disana cuma motret terus pulang, Anna. Gue juga gak mungkin terus nongkrong minum-minum segala macem. Gue taat juga tau."
"Nah, kan lo taat bang. Udah tolak aja udaaah."
"Udah di transfer, Anna."
"Yaudah cancel. Gue yang ngomong deh."
"Gabisa."
"Kalo dia marah-marah, serahin ke gue deh. Sumpah gue gak papa dimaki-maki asal gak jadi motret di bar."
"Gaboleh."
"Kenapa? Gue udah biasa dimaki-mak--"
"Dia kenalannya Suga." Kata Hoseok, si Bosnya Anna.
Glek
"Udah? Tau alasannya kan, manis? Dia kenalannya Suga, yang modalin kita pas lagi bangkrut tahun kemarin." Katanya lagi.
"Astagfirullah haladzim Allahu Akbar." Anna menyenderkan punggungnya lemas di sofa. "Nyebut Na, cobaan apa lagi ini."
"Tenang, Na. Dia udah ngebooking Barnya, jadi pas kita disana cuma ada staf sama anak gengnya."
"Ya itu makin parah, Abang Hoseok yang ganteng."
"Gue jamin deh, lo pas di bar tanggung jawabnya sama gue. Gue bakal lindungin lo nanti. Mana tega sih orang ganteng gini jahatin elo."
"Ember lo taro mana sih, mau muntah." Hoseok tertawa renyah. "Kalo sampe temen kampus gue tau gue pergi ke Bar, pasrah gue."
"Lah kenapa gitu?"
"Gue di kampus terkenal sebagai mahasiswi yang kalem bang. Meski lo ngelak, muka gue emang kalem dari lahir. Gue juga bingung kenapa sikap gue gak ngikut jadi kalem, sih."
"Kenal laki lo kalem. Yakin gue. Makanya cepet cari laki, biar ada yang perhatiin juga jangan jadi workaholic mulu."
"Ngomong enak banget anda. Yaudah pokoknya soal yang di Bar itu, gue gak janji ya bisa ikut soalnya ada 3 matkul besok." Anna berdiri membenarkan lekukan hijabnya.
Hoseok mendongak, "kok gitu sih, Na?"
"Gitu apanya? Itu juga alasan gue tadi kenapa suruh cancel. Lagian kayak gak ada crew lain aja, Bang. Dah ye, gue berangkat ngampus dulu. Bye." Anna melihat ke jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 5 sore. Benar, ia mengambil kuliah kelas malam
"Anjir lo, Na. Yang lain mana bisa teges sama klien brandalan kayak gitu." Teriak Hoseok karna Anna sudah berada ditangga kantor.
Anna mengangkat kedua tangannya dari belakang sebagai tanda "bodo amat."
***
Sebelum ke kelas, ia mampir ke Masjid yang ada dikampusnya untuk melaksanakan ibadah sholat maghrib.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zagadocnyy | KTH
FanfictionAnna Kayonna, perempuan berhijab berusia 20 tahun yang berprofesi sebagai fotografer di sela pendidikan kuliahnya yang sudah berada di semester 3. Kali ini dia mendapat klien yang ingin objek potonya di sebuah bar! Siapa sangka seorang wanita berhij...