[viii] s u g a r

44.1K 2.5K 170
                                    

“Eunbi-a!”

Merasa terpanggil, gadis cantik itu menolehkan kepala ke sumber suara. Lalu, tersenyum kala melihat siapa yang menghampirinya saat ini.

“Kau datang” ucap Eunbi masih dengan senyum yang tak luntur sedikitpun dari wajahnya.

Doyoung tertawa, tangannya terulur mengelus rambut Eunbi yang halus. “Tentu saja aku datang” sahutnya antusias.

Ya, mereka berniat pergi ke Day Dream hari ini. Karena Eunbi libur dan Doyoung bosan di rumah, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan.

“Ayo masuk!” kata Doyoung sembari menarik tangan Eunbi memasuki mobilnya.

Hari ini Doyoung membawa mobil. Ini akan lebih simple daripada naik Bus. Mereka tidak harus menunggu saat Bus nya belum datang.

Lelaki Kim tersebut menginjak pedal gas dengan seimbang. Tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Mobil hitam mengkilap miliknya membelah jalan yang tidak cukup ramai. Karena memang sekarang Jam kerja, orang-orang masih di dalam kantornya.

“Kau benar-benar libur hari ini?” tanya Doyoung memastikan. Takutnya Eunbi malah memilih untuk bolos agar bisa pergi bersamanya. Kim, kau terlalu percaya diri!

Eunbi menoleh dan menatap Doyounh dari samping. “Yap, Bos memberi waktu istirahat untukku selama satu hari. Aku sangat kelelahan” ㅡ“kelelahan di gempur hampir tiap malam” lanjutnya dalam hati.

Mendengar jawaban dari gadis cantik ini pun Doyoung mengangguk dan menoleh ke arahnya. Mereka saling bertatapan dan tersenyum.

Ada gelenyar tak nyaman yang muncul di dada Eunbi. Dengan cepat ia memutuskan tatapannya sepihak. Agak sedikit gugup dan gemetar, ia merapikan rambutnya tidak nyaman. Apa maksudnya ini?

Doyoung tertawa ringan kala melihat dengan jelas bagaimana gadis mungil itu tersipu. Tangannya terulur mengelus rambut Eunbi dengan sayang.

“Y-ya, hentikan...” ucapnya sedikit merengek. Karena tentu saja ia sangat tersipu kali ini! Oh sialan, ada apa dengan dirimu, Eunbi?

Doyoung menarik tangannya, dan kembali fokus menyetir. “Baiklah, baiklah..” katanya dengan senyuman yang tak lepas dari bibirnya. Doyoung telihat sangat mempesona dengan Gummy Slime yang ia punya.

Menempuh jarak selama 20 menit, akhirnya mereka sampai di Day Dream Cafe yang sangat terkenal tersebut. Walau bukan hari libur, Cafe ini ramai oleh pengunjung. Seperti hari ini, banyak pengunjung mulai dari anak kecil hingga orang dewasa memadati tempat tersebut. Tidak diragukan lagi, karena makanan yang enak dan fasilitas yang mengagumkan membuat semua orang ingin menghabiskan waktu di tempat tersebut.

Lonceng berbunyi kala Doyoung dan Eunbi memasuki Cafe. Matanya menelisik, mencari tempat duduk yang masih tersedia.

“Oh, disana!” pekik Doyoung saat menemukan meja yang kosong di tepi ruangan. Eunbi pun menganggukkan kepalanya lalu berjalan mengikuti langkah lelaki Kim tersebut.

Setelah sampai, Doyoung mempersilahkan Eunbi duduk terlebih dahulu dengan cara menarik kursinya dengan jantan. Gadis cantik itu tersenyum malu lalu mendudukkan dirinya di kursi tersebut.

“Kau ingin memesan apa?” tanya Doyoung melirik sebentar kepada Eunbi, lalu mengembalikan atensinya pada daftar menu yang tersedia.

“Ice americano? Sepertinya cocok” sahutnya yang juga menatap kertas yang berisi daftar menu yang ada disini.

Okay. Permisi!”

Doyoung mengangkat tangannya seraya memanggil pelayan terdekat. Tak lama kemudian, pelayan dengan baju berwarna hitam putih tersebut menghampiri mereka.

sugar ft; jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang