24

468 50 2
                                    

Hi readers
Perfect bad boy update
Jangan lupa vote & comment

Happy reading..

~~•~~

"(NAMAKAMU)!! " Teriak seorang cowok memanggil (namakamu).

(Namakamu)  sedang berlari tergesah - gesah karena dirinya hampir terlambat masuk sekolah pasalnya hari ini adalah hari senin jadwalnya upacara, saat mendengar suara bariton ia menghentikan langkahnya dan menoleh karena merasa dipanggil seseorang.

Ternyata yang memanggilnya barusan adalah Ari sang ketua OSIS SMANSA.

"Kak Ari, ada apa kakak manggil saya? " Tanya (namakamu).

"Kamu tidak memakai dasi? Kemana dasi kamu?" Tanya Ari yang tidak melihat adanya dasi di kerah seragam (namakamu).

"Astagfirullah saya lupa kak, tadi soalnya buru - buru hampir kesiangan dan gaada yang nganter saya ke sekolah. " Panik (namakamu).

"Yaudah gini aja, mending kamu sekarang ke ruang OSIS dulu terus cari di lemari kalau gak salah disitu ada dasi dan beberapa atribut sekolah, kamu bisa pakai dasinya sementara supaya kamu tidak dihukum di lapangan. " Saran Ari.

"Emangnya gapapa kak?"

"Gapapa udah ambil aja, kamu kan cuma pinjam sementara, lagian itu atribut milik alumni yang ketinggalan di ruang OSIS." Terang Ari.

"Oh gitu,syukur deh saya bisa pinjam untuk hari ini aja."

"Iya kamu ambil sendiri aja ya,maaf saya gabisa nganter kamu soalnya saya masih ada tugas nge cek siswa takutnya ada yang belum ke lapangan.  Gapapa kan?"

"Gapapa kak.  Yaudah saya ke ruang OSIS dulu ya, makasih udah bantu saya. "

"Iya sama-sama. "

(Namakamu)  pun bergegas menuju ruang OSIS karena bel sekolah pasti sebentar lagi akan berbunyi.

***

Hufftt.. Untung aja ada kak Ari, selamat gue dari hukuman.  Lebih baik gue cepet cepet ke ruang OSIS dan cari dasi itu buat gue pake.

"WOYY (namakamu)!!  Kelas lo kelewatan!!"

Tiba-tiba suara megafon sekolah menyeruak ke indra pendengaran gue. Siapa lagi kalau bukan suara si cowok tengil Iqbaal yang selalu ganggu kehidupan gue.

Daripada gue nanggepin teriakan Iqbaal dan ngobrol yang gak berfaedah sama tuh orang, lebih baik gue pergi aja ke ruang OSIS deh keburu upacara dimulai.

Gep

Tiba-tiba aja ada yang narik tangan gue sebelum gue pergi. Saat gue menoleh ke belakang, ternyata Iqbaal yang narik tangan gue. 

"Apaan sih lo cowok tengil, gue lagi buru buru nih!!" Kesel gue.

Lebih kesel lagi, itu cowok tengil cuma diem doang gak ngomong apa apa. Iqbaal malah meraba saku celana nya dan mengeluarkan sesuatu.

"Nih ambil!" Ucap Iqbaal seraya memberikan dasi yang tadi ia ambil di saku celana nya.

"Maksud lo?" Heran gue.

Perfect Badboy ❌ IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang