MINE

💫TIGA💫

Happy reading people..
Semoga suka ya..
Don't forget vote and comment..

Semua murid masuk kedalam bis. Dan ternyata kelas (Namakamu) satu bis dengan kelas Iqbaal. Membuat (Namakamu) tersenyum sinis. (Namakamu) menghampiri Iqbaal dengan sahabat nya. Sedangkan Luna berbeda bis karena Luna juga beda kelas dengan Iqbaal maupun (Namakamu)

"Hay (nam..) gimana bibir Lo masih sakit?"tanya Ojan

"Hay Ojan, ah ngga kok luka kecil"kata (Namakamu)

"Mau duduk sama Iqbaal ya (Nam..)? Mending sama gue aja"kata Danu

"Ngga kok, ngga ke Iqbaal. Boleh deh gue duduk sama Lo"kata (Namakamu)

"(Nam..) are you kidding me? Seriously?"kata Aqilla

"Iya gue mau duduk sama Danu kenapa?"tanya (Namakamu)

"Ngga sama Iqbaal?"tanya Jesslyn melihat raut wajah Iqbaal yang tidak bersahabat saat (Namakamu) memilih duduk sama Danu

"Ngga. Mending sama Danu, kan seru ya ngga Nu"kata (Namakamu)

"Wah iya dong (Nam..)"kata Danu

"Dah Jess, Qil, mendingan kalian duduk aja. (namakamu) aman sama kita"kata Ojan

"Udahlah qill, gue yakin ini salah satu rencana (Namakamu). (Namakamu) mau nguji Iqbaal dia bakal tertarik ngga sama permainan (Namakamu)"bisik Jesslyn ke Aqilla

Aqilla tersenyum mengerti lalu duduk kembali di samping Jesslyn.

"Anjir si Danu menang banyak"kata Danar

"Wah iya dong, Danu gitu"kata Danu dengan senyum bangga

(namakamu) terkekeh melihat tingkah Danu. Tak sengaja (Namakamu) melirik kearah Iqbaal dia melihat raut wajah Iqbaal yang kaya menahan amarah.

"Baal ngga papa kan cewek Lo sama gue dulu"kata Danu minta ijin sama Iqbaal

Namun iqbaal hanya diam, sedangkan (Namakamu) terkekeh denger ucapan Danu.

"Apaan sih Nu, ngapain minta ijin ngga akan peduli kali. Oh ya gw di Deket jendela yah"kata (Namakamu)

"Silahkan tuan putri haha"kata Danu berdiri lalu mempersilahkan (Namakamu) duduk di dekat jendela. Baru aja (Namakamu) melangkah tangannya di tarik Iqbaal dan membuat (Namakamu) menabrak Iqbaal, karena Iqbaal sedikit oleng membuat keduanya jatuh ke kursi tempat duduk Iqbaal tadi dengan posisi (Namakamu) duduk diatas pangkuan Iqbaal lebih parahnya lagi bibir mereka menyatu.

(Namakamu) syok karena perlakuan Iqbaal sama halnya sahabat mereka. Iqbaal menatap mata (Namakamu) sedangkan (Namakamu) melotot tak percaya.

"Anjir si Iqbaal bilang ngga suka tapi ternyata demen juga"kata Danu

"Tau tuh"gerutu Danar

Sementara di lain bis Luna melihat dengan jelas apa yang Iqbaal lakukan. Membuat nya makin kecewa dengan Iqbaal.

"Sabar lun, pas di camping nanti kita buat si (Namakamu) jera"kata Kanza

"Bener tuh apa kata Kanza"kata Mika

"Gue harus buat (Namakamu) lenyap"kata Luna

'lo udah main main sama gue (Namakamu). Gue akan bikin Lo lenyap biar Lo ngga gangguin hubungan gue sama iqbaal'batin Luna

"Setuju"ucap Kanza juga Mika

Balik lagi ke bis yang di tumpangi (Namakamu) juga yang lainnya.

Masih dengan posisi yang sama, (Namakamu) seakan sadar akhirnya melepaskan diri, tapi saat hendak berdiri Iqbaal mencegahnya.