🌟🌛🌟🌛🌟🌛
Aku berjalan menuju teman-temanku yg datang diacara ulang tahun pernikahan orang tua. Mereka sedang berbincang-bincang, kadang tertawa karna pembahasan mereka.
" Hai... " ucap ku ketika sampai di tempat mereka kumpul sambil melambaikan tangan kananku ke teman-temanku.
" Hai... " ucap beberapa temanku dengan kompak.
" Makasih ya udah datang ngerayain ulang tahunnya orang tuaku... " ucapku pada teman-temanku.
" Sans ae kita mah " ujar salah satu temanku. Aku hanya menangapi dgn senyum senang berterima kasih lagi.
Berselang beberapa menit, aku pun larut bersama perbincangan mereka.
👨👨👨👨👨👨
Disela-sela pembicaraan aku sedikit ngelirik kearah pintu didekat aku ngumpul bareng teman-teman. Ada seorang cowok sedang berbincang-bincang dengan kakakku. Ketika aku menolehkan kepalaku ke arah pintu, aku kaget ternyata kakakku berbicara dengan dia.
' Kenapa dia ada disini sih😬, pake' acara sok akrap gitu sama kakakku. Semoga aja kakak nggak tau hubunganku sama dia dulu ' batinku berkata.
" Eh... Dek, sini " ucap kakakku ketika melihatku.
Aku pun menghampiri mereka berdua tanpa melihat cowok itu dan dengan wajah sok gk kenal😐.
" Ada apa kak? " Tanya ku ke kakak.
" ini... Kenal kan... !!!.. " jawab kakakku, sambil menunjuk kearahnya.
"Hmmm🤔... "Aku pura-pura berfikir. " Ke... Kenal kak " lanjut ku. Aku menjawab dgn santai, toh pasti kakak ngiranya teman lama.
" Sip dah... 😀💡 " seru kakakku sambil sumringah. " Jadi gini dia sama kakaknya sementara tinggal di rumah kita, karna dia sekolah di sini. Sedangkan rumahnya di renovasi. Jadi tolong bantu kakak, tolong anterin dia ke kamarnya. " lanjut kakak panjang lebar.
Aku yg mendengarnya sontak membulatkan mataku. " Hah😲... "
" Kenapa !? " ucap kakakku yg heran melihat ekspresiku.
" Eh... Enggak kak " jawab ku sambil menggaruk tengkukku yg tdk gatal, sedangkan wajahku kembali datar. Sekilas aku melirik kearahnya, dia tersenyum miring sambil memalingkan wajahnya.
" Dasar laki-laki ini, ngapain dia senyum kyak gitu. Awas ya lo " batinku marah padanya.
" Ya udah, tolong anterin dia ke kamarnya. Kakak mau ke kakaknya. " pinta kakakku.
" ya udah, ayo... " ucapku sambil melangkah mendahului nya.
Dia mengekori di belakangku.
Sesampainya di depan pintu kamarnya " nih.. Kamar lo... " sambil menunjuk kearah pintu kamarnya, aku pun melangkah meninggalkannya." Eh... Makasih " ucap nya, membuat ku membalikkan tubuhku. " yah... Sama-sama, "masih dgn wajah cuek.
🌞🌞🌞🌞🌞🌞
Keesokan hari nya, setelah sarapan aku di suruh kakakku untuk anterin sarapan ke kamarnya dia. Ya dia siapa lagi klo bukan yg kemarin nginep disini😑.
"Ih.. Kak emang Kenapa sih dia gk Makan tadi, jadi nya aku gk perlu repot-repot Kyak gini" protes ku.
"Udah-udah gk usah ngebantah" ucap nya, yg membuat ku hanya bisa diam dan mematuhi perkataannya.
"Iya Iya...😒 " jawab ku sambil melangkahkan kaki dengan malas.
Ketika aku berjalan ke kamarnya dia, 'kok aku merasa deg deg kan kayak gini sih.., ' batin ku berkata. Ingat... dia itu cuman mantan ngapain sih diingat-ingat lagi😏. 'Mantan-Mantan-Mantan' batinku dgn tetap jalan ke kamarnya. Kalo dipikir-pikir nyebutin kata ' Mantan ' berkali-kali begini kyak jualan Mantan aja😄😆.
Ketika sampai di depan pintu kamarnya dia, 'kok aku tetep gugup kayak gini sih... ' ucapku batinku lagi.
(Tok tok tok) aku mengetuk pintu kamarnya. Kemudian, (krekkk) pintu kamarnya terbuka.
" ada apa.. ?" Tanya nya.
Aku memutarkan mata ku mendengarkan perkataannya."Ini...." sambil memberikan sepiring sarapan. Ketika aku mengulurkan tanganku pada nya, 'kok aku jadi flashback gini sih... Sampai-sampai gemeteran kayak gini '
Dia pov
' kok dia nganterin sarapan ke kamarku sih... Jadi flash back aja... ' ucapku dalam hati.
Aku sedikit ngelirik ke arahnya, 'dia kok gemeteran kayak mengalami gugup juga apa dia masih mengingatku. ahhh... Jelaslah mengingatku, kan aku Mantan pertamanya'
Aku menerimanya juga dengan gugup, jadi ngambil makanannya aja aku ragu...
Author pov
Deg...
Ketika dia menyentuh piringnya, jantung mereka berdua sama-sama berdetak dengan kencang. Setelah itu mereka berdua sama-sama tersenyum dengan bersamaan.
Aku pov
' Kok barengan sih senyumnya, aah... Kok jadi flashback terus sih.. 😃 ' ucapku dalam hati. Ingat... dia cuman ' Mantan-Mantan-Mantan '. Wkwkwk kok jualan lagi sih😆😆😆.
👩👩👩👩👩👩
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-gara Mantan
Teen FictionSorry ya geyss.. ini sebenarnya cerita abal-abal, aku buatnya cuman iseng😄. tpi gpp yg minat baca... silahkan baca aja Ini cerita pertama aku, jadi radak ngimana ngitu😅. Yang biasa cuma ngomong nggak nulis gini,.. ada salah penulisan/typo. Maklumi...