Aku, dirimu, dirinya
Tak akan pernah mengerti tentang suratan
Aku, dirimu, dirinya
Tak resah bila sadari
Cinta takkan salah
Andai waktu bisa kita putar kembali
Jalinan cerita mungkin tak begini
***
*POV Julian*Gue keluar dari Villa dengan kesal menuju ke kolam dekat rumah.
Melihat ikan yang berenang kesana kemari mungkin akan bisa menetralkan emosi gue.
Baru aja gue merasa tenang, seseorang menempelkan botol cola ke pipi gue. Gue menoleh, siap untuk memaki.
"Bangsat, ngapain lo kesini."
"Serem amat mukanya. Gue menepati janji, kalo lo lagi sendirian, gue harus deket deket lo. Demi beef casserole gue." Jawab Damian sambil nyengir.
Gue nggak menjawab, membuka botol yang disodorkan Dami dan meneguknya sampai setengah.
"Gue denger tadi, obrolan lo sama Kevin."
"Dasar tukang nguping." Omel gue.
"Siapa yang nguping. Kalian teriak teriak gitu ngomongnya. Bisik bisik dong kalo nggak mau kedengeran."
Gue cuma mendengus dan tidak menjawab pembelaan Damian.
"Lo sayang banget ya sama Romeo?" Damian kembali bertanya setelah diam beberapa menit.
Gue mengangguk.
"Kalo nanti misalnya Romeo menyuruh lo mundur setelah ketemu bokap lo. Apakah lo akan membuka hati untuk orang lain?" Tanya Damian hati hati.
Kemana arah tujuan percakapan ini? Apa dia mau jodohin gue sama seseorang?
Gue menggeleng.
"Kenapa?" Tanyanya mengejar.
"Karena gue percaya, hidup itu cuma sekali dan kesempatan mencintai seseorang pun hanya sekali. Selama 28 tahun eksistensi gue, gue hanya bisa melihat wajahnya. Yang lain bagi gue faceless."
"Waduh, gue nggak punya hidung dong dimata lo. Serem njir." Kata Damian dengan ekspresi takut.
Gue melihat kearahnya sambil terkekeh kecil. Dia memang selalu bisa mencairkan suasana.
Bless him.
Bless me, masih punya dia sebagai teman.
Tangan kanan gue terulur untuk mencubit pipi kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY BACK INTO YOU (Completed) ✓
Romance⚠️WARNING! GAYS LOVE STORY. Mature Content.🔞 Homophobic, Normal people, Saint, PLEASE STAY AWAY! Tetep baca resiko tanggung sendiri :) ********************************** Pernah nggak lo lagi curhat ke temen tentang mantan yang lo nggak bisa move...