Bab. 15

20 4 1
                                    

Para panitia lomba mulai sibuk menyusun rancangan acara yang akan dilaksanakan lusa. Persiapan sebenarnya sudah dilakukan dari sebelum bulan Ramadhan, jadi hari ini mereka hanya tinggal menyusun tugasnya.

Komplek Madinah akan mengadakan beberapa lomba yang bertujuan untuk meramaikan bulan puasa. Lomba-lomba yang akan dilakukan diantaranya :
1. Lomba Adzan
2. MTQ
3. Menulis kaligrafi
4. Mewarnai kaligrafi
5. Dakwah dengan tema : Bulan Ramadhan.

Acara ini sudah rutin dilaksanakan sekitar 5 tahun terakhir. Bukan hanya bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi, namun juga sebagai ajang untuk mengisi waktu luang dengan cara yang bermanfaat.

Lomba ini dikhususkan dari anak usia 5-18 tahun. Karena yang mengusung kegiatan juga remaja masjid. Kalau untuk para orang tua, biasanya kalau ingin diadakan juga akan diadakan.

Lombanya seperti : Futsal dan menghias takjil.

Partisipasi masyarakat juga alhamdulillah selalu merespon dengan baik. Itu yang membuat kegiatan ini terus berjalan.

"Name tag panitia sudah jadi?" Tanya Rama selaku ketua panitia kegiatan Event Ramadhan Berkah.

Zainab yang sudah ditunjuk sebagai sekretaris pun menjawab. "Alhamdulillah sudah. Yang belum kita lakukan cuma tinggal menata aula juga cek sound. Itu akan dilakukan besok malam."

Remaja masjid di komplek ini dipisah antara ikhwan dan akhwat. Program kerja antara dua kubu ini pun berbeda, seperti ikhwan yang punya program menjual takjil, dan akhwat yang mempunyai program kerja kajian muslimah. Biasanya akan diadakan 10 hari menjelang lebaran.

Namun untuk melakukan event ini, mereka akan bergabung atau duet. Karena membutuhkan bantuan banyak orang. Jumlah seluruh anggota remaja masjid ada sekitar 30 orang. 13 ikhwan dan 17 akhwat.

"Baik, semoga acara kita mampu berjalan dengan lancar seperti biasanya tanpa ada kendala. Tolong semuanya untuk mengerjakan tugasnya masing-masing. Kalau tugasnya sudah selesai, bantu yang lain. Saya harap kita semua mampu bekerja sama dengan baik." Ucap Rama lantang dan tegas, ia menatap satu persatu anggota yang sudah hadir dalam rapat ini.

"Saya akhiri, jangan lupa berkumpul lagi disini besok setelah pulang tarawih karena kita harus mempersiapkan semuanya. Terimakasih atas partisipasinya, kurang lebihnya saya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Tutup Rama kemudian.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh."

-

Hubungan pertemanan antara Revan dan yang lain sudah sangat sangat membaik. Mereka seakan melupakan segala yang sudah terjadi kemarin dan menjalani keadaan dengan biasa saja.

Sejak permintaan maaf dari Revan kemarin, ia juga sudah tidak canggung lagi. Sudah ikut rapat dan sekarang berakhir di rumah Dani.

"Kamu kebagian seksi apa Van?" Tanya Dani pada Revan..

"Aku lomba adzan Dan, kayaknya bareng sama Dirham deh." Kemudian Revan menoleh pada Dirham dan mendapat anggukan yang disertai senyum dari Dirham.

Revan dan Dirham juga sudah membaik dan saling memahami satu sama lain. Walaupun dari awal memang tidak pernah ada masalah apapun, hanya Revan yang terlalu membawa perasaan.

Cekcok masih ada, namun hanya bermaksud candaan. Sekarang mereka sudah sangat maklum.

"Kamu nda tanya ke aku Dan?" Abdul bertanya dan mendapat gelengan dari Dani.

Ramadhan bersama ZainabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang