Part 10

1.4K 164 27
                                    

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading gais...


***


Seungcheol menatap tak percaya kearah Alexa yang tiba-tiba mendobrak pintu dan langsung melayangkan satu tembakan menuju Taeyong, lalu hebatnya tembakan itu mengenai bagian dada kanan pria itu. Spontan seluruh anak buah Taeyong menondongkan senjatanya kearah Alexa, bersiap untuk membunuh perempuan itu.

Namun belum saja mereka menarik pelatuknya, Minki dan Aron sudah tiba dilokasi, menembaki mereka semua yang hanya butuh waktu sekitar 30 detik untuk menghabisi 15 orang dalam ruangan minimalis Seungcheol ini.


“Udah gue bilang tungguin!” gerutu Minki setelah menembaki kepala salah satu anak buah Taeyong

“Yah maap om, aku kesel banget sama om kurus itu”


Seakan-akan mengabaikan kehadiran Seungcheol, keduanya asik mengobrol dan menyimpan kembali senjatanya kedalam saku celana masing-masing.


“Lo tembak bagian apa?” tanya Aron yang melihat kearah Taeyong sudah terkapar diatas lantai penuh dengan darah

“Gak tau, asal nembak aja”

“Ya ampun Alexa” Minki segera mengecek keadaan Taeyong, dan denyut nadinya masih ada.

“Dia nembak dada bagian kanan, kenapa gak kiri coba?” Minki

“Aku udah panik om, kalo dia yang nembak aku duluan kan bisa bahaya. Yaudah aku langsung tembak aja, gpp kan?”

“Gpp sih, tapi dia masih hidup”

“Mau diselesaiin gak?” tanya Aron sembari mengeluarkan kembali pisau lipatnya

“Jangan” cegah Seungcheol, otomatis mereka bertiga mendongakkan kepala dan menatap sang bos dengan heran

“Kenapa jangan?” Minki

“Gue perlu informasi dari dia”

“Informasi apaan? Dia gak tau apa-apa Cheol” Aron

“Yah pokoknya jangan!”

“Okay, jadi ini manusia mau diapain?”

“Bawa ke rumah” Minki memutar malas kedua bola matanya lalu segera menyuruh beberapa anak buahnya untuk mengangkat Taeyong menuju mobil dan dibawa kerumah.


Kemudian mata Seungcheol menatap sosok Alexa yang sibuk membersihkan darah dibagian wajahnya, mungkin itu cipratan darah dari beberapa orang yang ia bunuh barusan.


“Kinara” panggil Seungcheol

“Iya om?”

“Kenapa kamu ikut?”

“Y..yah pengen aja, gak boleh yah?”

“Bukan gak boleh, kalo kamu ada apa-apa tuh gimana?”

Choi Seungcheol : Who Are You? (S.COUPS Seventeen) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang