Halo semuanya^_^
Ini ceriat pertamaku yang bertema yaoi.
Maaf jika ada kesalahan kata, karna keyboard ku mengetik apa jadi apa.Ok enjoy
Selamat membaca semua
.
.
.
.Tring...tring... Tring... Suara bell sekolah,aku pikir akan upacara. Ternyataa kami semua dikumpulkan di aula sekolah.
"Pagi anak anak-anak ku semua"
"Pagi pak.. "
Jawab mereka semua kepada kepala sekolah yang memeberi salam kepada kami semua.Kecuali aku, hanya diam membisu dengan tatapan kosong memikirkan yang tak mau ku jelaskan
"Apa kabar kalian hari ini?"
"Baik pak" sahut mereka serentak"Baiklah kita langsung ke intinya aja, dua minggu kedepan kita akan melakukan olimpiade mtk dan ipa, nantik kita akan melaksanakan pemilihan untuk mewakili sekolah kita"
"Hmm tu kan pengumuman yang gak penting lagi.baik aku cabut ke kelas aja tidur"batin ku.
Tanpa pikir panjang aku pun menyelinap diam diam ke kelas.
Aku melewati ruang guru, dan melihat seorang siswa yang asing bagi ku,Pandangan kami bertemu, dari mata ke mata. Ku lihat orang tersebut namun seketika merinding dengan tatapan tajam bak pisau
Aku pun meneruskan langkah kaki ku menuju kelas.
.
.
.
.
***
Tring.. Tring... Tring... Bel pulang sekolah berbunyi."Ren bangun.. Lu gak mau pulang? "Kata tyo yang sedang musuk nusuk perutku supaya aku bangun.
"Eh udah pulang yah?? Kan baru jam 10"tanyaku
"Ah guru mau rapat untuk olimpiade"jelas rey
"Kerumah aku aja ren... Main ps kita"ajak rey kepada ku"Gak ah males. Mau pulang, aku rindu bebeb ku"
"Ah lu jomblo, bebeb dari mana cobak"ejek tyo
"Bebebnya kasur lah apa lagi" kata rey
"Benar ahaha. 2jt rp di potong pajak"
Canda ku kepada 2 teman ku ini.
"Bay aku pulang ke istana ku duluu " sambil berjalan ke depan dengan tangan melambai
.
.
.
.
***
"Ahh gara gara pulang cepat, aku gak bisa nebeng angkot paman anto kan"Rengek ku karna harus berjalan kaki untuk pulang ke rumah. Biasa rendi nebeng angkot tetangga sebelahnya untuk pulang pergi sekolah
Saat melewati gang sepi dari pojok kiri, dilihatnya orang yang lagi berkelahi.
Merasa tidak asing dengan orang tersebut rendi pun mulai mengingat ingat orang tersebut."ih itu kan siswa tadik di ruang guru"
Melihat pemandangan yang menakutkan
Membuatku cukup ketakutan."Gii.. Gi.. Gilaak 20 orang kalah melawan satu orang" mangkin membuatku tubuhku gemetaran.
"Hey lu" panggil siswa itu kepada ku.
"jangan bilang siapa siapa di sekolah besok ya" dia tersenyum manis denagn muka dan baju berlumun darah.
Sepertinya bukan dara dia. Tetapi darah orang orang yang dia lawan tersebut."Jawab dong kalo orang nanyak" tiba tiba sikap manisnya berubah menjadi sikao predator yang mengerikan
"Iiii... Iyaa aku gaakk akan memberi tahu siapa pun " jawab ku sambil gemeteran
"Besok temuin gua di wc sekolah pagi pagi sebelum bel masuk! Kalo lu telat aja liat aja nasib lu besok"
.
.
.
.
***
Ke esoknya aku telat bangun karna ketiduran. Aku jugak lupa kalau ada janji ketemu orang itu di wc. Abis lah hidupku kelar kalau telatSetalah mandi. Aku tidak sempat serapan dan langsung berbali menggunakan pakaian seragam dan menuju sekolah
.
.
.
.
Saat sampai di wc, aku pun memasuki tolilet dan menuju pintu yang kebuka,
Kaget saat aku meliat orang tersebut tengah onani alias coli."Ma.. Maaf a.. aku gak sengaja ngeliat "
Ucapku penuh gerogi dan takjub meliat penis besar orang tersebut."15 menit aku tungguin lu. Kan gua bilang jangan telat. Lu telat jugaa,saatnya hukuman"
"Aampunn aku gaa"belum sempat aku abiskan kalimatku, bibirku udah di kecup sama orang tersebut, namun lidahnya menerobos masuk ke dalam mulutku, kami berciuman dan dia memasukan air liurnya ke mulutku
"Telan"perintah-nya
Dia terus mencumbu ku mencium ku dengaan ganas,aku mencoba untuk melawan dengan mendorong tubuhnya sekuat kuat tenaga ku, namun hasilnya nihil. Tenaganya begit besar du tambah lagi badanku yang tidak sebesar dan setinggi dia."Ahh ahh.. Cukup.. Ampun "aku ter engah engah karna kehabisan nafas.
"Belum cukup. Aku belum puas"
Dia pun melanjutkan ciumannya yang memaksa. Tidak kancing baju ku udah di buka. Dia lanjut mencium leher dan dadaku. Dia meninggalkan 1 bekas merah dj leherku dan 3 bintik merah dj dadaku."Aammpunn" pintaku
Dia berhati sebentar dan membuat ku duduk di klosed, dia membuka resleting celananya dan mengeluarkan penisnya"Lu diam kalo gak mau gua pukul okeh"
"Lu mau buat apa"
"Diam pejam aja matamu"
Aku pun memejamkan mataku. Tapu aku sedikit mubak mataku untuk melihat apa yang dia lakukan. Ternyata dia sedang coli dan meliat reaksi nya. Dia udah di unjung klimaks"Buka mulutlu"perintah nya
"Gak mau"
"Sini buka" dia pun membuka paksa mulutku
"Kenapa sih mau nurut kalau di kasarin? "
Dia memasukan ujung penisnya di mulutku. Bisa kurasakan cairan hangat masuk ke dalam mulut ku, seakan mau muntah tapi dia menyuruh ku menelannya"Telan atau lu isap kontol gua? "
Mendengar ancamannya aku pun menelan semua air maninya."Bersihin dulu muka lu, baru pegi ke kelas sana"
Aku pun merapikan pakaian ku dan ku elam sperma yang ada di gabu dan leherku.
Sebuah kecupan mendarat di dahi dan pipi ku.
" jumpa lagi di kelas"
Aku pum belari menjauhi toilet terset
"Maksdunya jumpa lagi di kelas apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DO I BECOME GAY
Teen Fiction•Rendy seorang siswa sma 1 kota B yang terjebak antara sebuah perasaan yang membingungkan. karna dia orang normal yang di paksa menjadi pacar seorang gay bernama putra. •Putra seorang bad boy yang sudah bebas dari penjara. waktu smp putra sangat t...