Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
==========
Kanaya berjalan di belakang Jeffrey, mengikuti arah laki-laki itu dan berjalan tanpa bertanya apapun.
Hingga akhirnya mereka sampai di salah satu restoran china yang terletak di pusat mall besar yang mereka datangi.
Mereka masuk dan di sambut dua orang pelayan, Kanaya tersenyum membalas senyuman salah seorang pelayan, mereka mengantar Naya dan Jeffrey ke salah satu meja yang ternyata memang sudah Jeffrey pesan.
Restoran ini bisa Kanaya lihat bukanlah sebuah tempat yang besar, namun Kanaya masih bertanya-tanya apa yang membuat Jeffrey memilihnya.
Mereka berdua duduk saling berhadapan dan sembari mengusir bosan, Kanaya mengeluarkan handphonenya.
"Hmm.." deheman Jeffrey membuat Kanaya mengalihkan pandangannya ke arah Jeffrey.
"Saya pengen tau banyak hal tentang kamu." Kanaya mengerti maksud Jeffrey, pria itu ingin mengobrol dan secara halus meminta Naya meletakan handphonenya.
"Ya, kamu bisa tanya apapun." Kanaya meletakan handphonenya.
"Good, gimana kuliah kamu?"
"Pretty good." Ucap Kanaya singkat, Jeffrey memperhatikan Kanaya yang sepertinya tak tertarik dengan semua ini, gadis itu terus menatap ponselnya dan membuat Jeffrey sedikit kesal. Walaupun begitu gadis ini tak salah, itu haknya.
"Kamu bisa pake handphone kamu, if you need it."
Kanaya menatap Jeffrey, "kamu bilang, kamu pengen tau tentang saya."
Ternyata isi pikiran dan bibirnya berbeda.
Jeffrey ingin tertawa, namun ia menahannya dan hanya tersenyum tipis, "kamu bisa sambil pake handphone."
Kanaya setuju akan hal itu, gadis itu mengambil handphonenya. Dan setelah itu pelayan datang dan menawarkan beberapa makanan yang tertulis di daftar menu. Mereka memilih makanan yang sama.
Setelah pelayan pergi suasana semakin canggung, "boleh saya tau sesuatu?"
"Ya, boleh." Ucap Kanaya menatap Jeffrey.
Jika Kanaya boleh jujur, pria ini tak terlalu buruk sejauh mata memandang. Visualnya tak terlihat seperti ia sudah pernah menikah dan memiliki anak. Kanaya tak mau berbohong.
