DenataBagian 32. SELESAI
3641 kata, so... enjoy :)
Say goodbye for Denata
Nata mengerang kesakitan ketika tubuhnya didorong sedikit menggunakan kaki pria itu.
"Mampus Nat." Ucapnya seraya menyeringai, kemudian Nata memejamkan matanya sambil mencoba untuk tetap bertahan.
"Lo gue tabrak." Ucapnya lagi, kemudian Nata diam saja disana nafasnya masih stabil dan bentuk tubuhnya juga sudah sangat sulit untuk dikatakan baik-baik saja.
"Mau gue panggilan ambulance nggak?" Tanya orang yang tak bisa Nata lihat.
Nata menarik nafas panjang sambil merasakan ponselnya yang bergetar berulang-ulang kali.
Nata tak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya, sakit semuanya begitu menyakitkan. Bahkan hingga air matanya jatuh saja pun itu sama sekali tak akan pernah bisa membuatnya sebagai penahan rasa sakitnya.
"Lo mau tau gue siapa?" Sayup-sayup Nata bisa mendengar pria itu berbicara.
"Gue Reyhan." Kemudian Reyhan berdiri, lalu melihat ke arah langit yang masih saja turun hujan dengan derasnya, lalu melihat tubuh pria itu yang sudah tergeletak di atas aspal jalanan dengan darah yang menghiasinya.
"Mampus." Reyhan masuk ke dalam mobilnya yang sudah hancur tak karuan, karena menabrak motor Nata dengan kecepatan tinggi.
Selepas kepergian Reyhan, seorang gadis muncul secara tiba-tiba dari dalam mobil seseorang. Gadis itu menutup mulutnya sambil menatap tak percaya apa yang kini ia lihat.
Namun, saat Reyhan ingin pergi. Dirinya melihat Alaska yang menghampiri tubuh pria yang tergeletak itu.
"Nat!!!"
Nata tersenyum kecil sambil melihat gadisnya berdiri disana di seberang sana, dengan hujan yang mulai membasahi tubuhnya.
Bibir pria itu bergerak dengan perutnya yang naik turun secara berat. Seperti pria itu sulit mengambil nafasnya, hingga satu tangan berhasil menggapainya membuat satu dekapan hangat yang membuat Nata merasa nyaman di dekatnya, sudah lama dirinya tak merasakan tangan ini, sudah lama dirinya tak melihat wajah cantiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Denata | Jaehyun (SELESAI)
Ficção AdolescenteAlaska yang mencoba sabar? Ester yang mencoba menjelaskan? Atau Nata yang tak berperasaan? Semuanya memiliki tanda tanya masing-masing, berjuta-juta kali pria itu meminta maaf tetapi berulang kali dia mengulanginya, hingga sampai dimana Alaska lelah...