Wano's Story, Zorobin ✅️

Part 6: Sisi lain?

[Flashback]

"Ta-tapi Nami bilang padaku kalau kau memanggilku untuk membantumu latihan Zoro! Aku yakin aku tidak salah dengar.." Robin mencoba meyakinkan Zoro. Tapi yang dia lihat, lawan bicaranya itu terlihat agak kesal.

"Wanita licik itu!!! Apa yang dia inginkan??!!" Batin Zoro sambil mengepal kedua tangannya dan menggertakkan giginya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ditempat lain..

"Oi Nami, sedang apa kau? Kau tampak senang sekali" Usopp menghampiri Nami yang sedang melihat menara pengawas dengan senyum jahilnya.

"Ahh Usopp! Tidak tidak..aku hanya sedang memastikan sesuatu hihihi". Nami tertawa geli karena Robin benar-benar percaya kalau Zoro memanggilnya untuk membantunya latihan.

"Memastikan apa? Apa menara pengawas itu ada yg retak? Kalau iya aku akan-"

"Tidak bodoh~ aku hanya memastikan apakah dugaanku ini benar atau tidak!". Jelas Nami

"Soal apa?" Usopp merasa penasaran apa yang dipikirkan Nami.

"Jadi gini..." Nami membisikan sesuatu kepasa Usopp.

"Ahh kau berpikir begitu juga?! Hahaha". Usopp ikut tertawa setelah tau apa yang dipikirkan oleh Nami.

"Iya! Kau juga berpikiran begitu? Ternyata cuma kita yang menyadarinya ya! Hahaha". Nami tidak percaya ternyata bukan hanya dia yang berpikiran seperti itu.

Ketika mereka berdua sedang asik tertawa, tiba-tiba saja Chopper, Franky, dan Brook datang meghampiri mereka.

"Yo kalian! Sedang membicarakan apa? Ayolah Beritahu kami juga!" Sapa Franky.

"Yohohoho~ sepertinya ini hal yang sangat menarik!". Sahut Brook.

"Ada apa? Kami jadi penasaran!" Chopper yang ikut penasaran langsung naik ke bahu Usopp.

"Ah kalian ini! Baiklah akan ku beritahu apa yang sedang ku pikirkan. Tapi kalian harus janji!" Tegas Nami.

"Janji apa?" Ucap Brook, Chooper, dan Franky bersamaan.

Nami menoleh kanan dan kiri, kemudian menyuruh  mereka berempat untuk membungkuk karena dia tidak ingin pembicaraan ini diketahui selain mereka berlima.

"Kalian harus berjanji jangan sampai Luffy, Sanji-kun, Zoro, dan Robin tau tentang dugaanku ini! Paham?!" Nami berbisik memerintah mereka.