JIBCHAG🎭 [ FF V BTS ]

🎭Prolog🎭

"bawa gadis itu kepadaku. Dan perlu kalian ingat,jangan sampai melukainya."

Kata pria yang kini tengah duduk sembari meneguk wine di tangannya.

Senyum yang sedikit samar tak berhenti muncul disudut bibir.

Rasanya ingin sekali tersenyum sampai ke telinga jika tidak mengingat ada anak buah dihadapannya.

"baik,Tuan." kata 4 orang berbadan besar.

Kemudian dengan gerakan tangan pria bermarga Kim memberi isyarat agar keempat babunya itu keluar.

Tentunya untuk menjalankan tugas.

Dia tidak sabar untuk bertemu dengan gadisnya.

Seseorang yang selama ini mengganggu pikirannya,yang selama ini dia rindukan dan cari.

"Aku menemukanmu nona Park,calon suamimu menemukanmu."

Katanya lagi sambil menyesap minuman panas berwarna merah miliknya.

***

"LEPAS! KALIAN SIAPA? KENAPA MEM-akhhkk.."

Rasanya Hana sudah tidak kuat lagi untuk berteriak.

Entah cairan apa yang disuntikan oleh pria botak berbadan besar kedalam tubuhnya.

Yang jelas dia jadi merasa lemas dan matanya terasa berat.

Hana ingat,tadi dia sedang menunggu bus di halte dekat kampusnya.

Sampai entah dari mana tiba-tiba mobil hitam mewah berhenti tepat di hadapannya.

Mengeluarkan 2 orang mengerikan yang menarik Hana masuk ke mobil secara paksa.

Dan Hana juga ingat bahwa didalam mobil ternyata masih ada dua orang lagi.

Tapi setidaknya mereka tidak botak.

Selebihnya Hana tidak ingat.

Dia pingsan.

Sampai-sampai saat Hana tersadar dari pingsannya dia terkejut mengetahui ini bukan lagi kamarnya.

Ini tempat asing,dan Hana benci itu.

Persetan walaupun kamar ini lebih luas dari kamar miliknya.

Intinya,Hana ingin pulang dan tidak mau ada disini.

Hana sadar betul kalau dia sedang di culik.

Apa mereka semua itu gila?

Bahkan Hana bukanlah anak dari orang yang berada.

Ayah dan ibunya sudah meninggal setahun yang lalu di swiss karena kecelakaan.

Dia anak tunggal,dan sekarang harus ikut dengan tantenya yang super galak di Korea.

Apa yang penjahat tadi harapkan dari penjual kue seperti tantenya??

Bahkan Hana seratus persen yakin ketimbang untuk menebusnya,tantenya lebih rela Hana diculik.

Hana tidak bohong, itu serius.

Berfikir tentang apa yang dialaminya,Hana sampai tidak sadar bahwa pintu kamar itu baru saja terbuka.

"Sudah sadar nona Park?"

*
Hai gais,prolog dulu ya.

Semoga cerita ini juga ada yang suka.

Luvyu💘
By : baby cancer🌊