Haechan lagi kalang kabut pagi ini. Gimana ngk kalang kabut, bangun aja udah setengah jam mau masuk. Dan pr dia belum siap, sama sekali. Gimana ngk ketar ketir. Dan prnya itu dijam pelajaran pertama harus ngumpul. Dan gurunya itu kalau ada yang telat ngumpul,nilai bakalan dikurangin.
"duh mampus"
Ia pun langsung berlari kekamar mandi. Selesai mandi,memakai baju seragam. Ia langsung mengambil asal-asalan buku yang sekiranya harus ia bawa. Dan berlari ke keruang tengah, ia duduk disofa dan mengerjakan tugasnya dengan cepat.
Tadi malam dia kebablasan ngegame sama sepupunya. Dan berujung dia tidur jam 3 pagi. Biasanya dia bakalan kayak gitu kalau hari libur,tapi tadi malam itu dia beneran mikir kalau besok sekolah plus tugas belum sama sekali.
"kok gue lupa jawabannya" gumamnya. Ia pun langsung mencari jawabannya di internet.
Baru aja mau nyalin jawaban, ponselnya berdering panggilan masuk.
"gilak Jisung nelpon segala"rutuknya.
"hallo"
"kamu udah nyampai sekolah kan?"
"eum belum"
"kok belum"
"aku bangunnya telat"
"terus?belum siap-siap"
"udah"
"kenapa ngk langsung berangkat Chan"
"tu-tugas belum siap"
Dan sambungan telponnya itu terputus. Haechan menghela napasnya kasar. Menatap bukunya, ia segera mencari jawaban prnya itu diinternet. Nulis kebut, udah ngk tahu lagi kayak mana bentuknya tulisan dia itu.
"3 menit lagi masuk, udahlah telat parah ini" monolognya. Ia segera memasukkan bukunya kedalam tas. Memasang kaos kakinya lalu berlari mendekati rak sepatu. Memakai sepatunya itu dan mengikat talinya asal.
Menutup pintu dan menguncinya. Baru saja akan berlari menuju halte langkahnya terhenti saat Jisung datang.
"kamu mau telat lebih lama lagi?" tanya Jisung dingin. Haechan langsung lari kedekat Jisung,ngambil helm yang disodorin kedia.
"cepat naik"
Haechan naik motor Jisung sambil megang bahu Jisung. Susah mulu kalau naik motor si Jisung.
"kamu mau jatuh?" Haechan ngeryitin keningnya. Dan sadar belum megang jaket Jisung atau meluk Jisung. Ia pun memeluk Jisung,barulah pemuda tinggi itu menjalankan motornya.
Jisung ngeberhentiin motornya depan supermarket. Haechan membelalakkan matanya, ini dia udah telat tapi Jisung malah mampir dulu.
"tunggu disini"
Haechan cuma bisa gigit kuku doang. Ini dia udah telat kesekolah tolong. Haechan ngelihat jam tangannya udah telat 10 menit.
"pegang" Jisung nyodorin satu plastik kecil ke Haechan. Haechan ngelihat isinya ada roti sama susu kesukaan dia.
"cepat naik" Haechan pun segera naik ke motor Jisung. Masih loading otaknya buat nyerna.
Pas nyampai di sekolah ia pun langsung dari motor. Melepaskan helmnya dan memberikan helm serta plastik tadi ke Jisung.
"itu kamu makan nanti. Aku tahu kamu ngk sarapan. Lain kali sekalian aja bangunnya nanti jam 12 siang"
Haechan mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Jisung."udah ngomelnya nanti sore aja, aku udah telat" Haechan langsung lari masuk ke area sekolah. Gerbang belum kekunci dan masih terbuka.
Tapi langkahnya terhenti saat akan berjalan ke gedung kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jihyuck/problem destiny
Fanficharus sabar,ngk boleh nolak,sabar,sabar,sabar. punya pacar savage nyebelin keras kepala suka ngatur gimana? bertahan atau berhenti?