Agan- teng tapi boong

15 3 3
                                    

Agan, murid paling terkenal di suatu sekolah di pinggiran kota. Agan bukan terkenal karena dirinya kaya, pintar, tampan, berani ataupun kuat melainkan karena dirinya berak di celana saat pidato kepala sekolah sedang berlangsung. Alhasil dirinya dipanggil 'cepirit' oleh seluruh murid bahkan guru. Kejadian inilah yang membuat Agan sering dijahili temannya. Aganpun tidak pernah hidup bersekolah dengan tenang.

Sekarang Agan sedang berada di atas pohon besar, pohon sakura katanya. Kalau ditanya kenapa dan bagaimana dia bisa berada di atas sana, jawabannya adalah kabur dan memanjat. Dia lelah di jahili terus-menerus, dia ingin sesekali hidup tenang. Memang dijahili teman tidak seberapa tapi kalau dilakukan tanpa henti? siapa yang tahan?

Agan sudah berkali-kali mencoba untuk memanjat pohon bahkan sampai melakukan riset dengan memanjat pohon dan menonton video tutorial cara memanjat yang baik dan benar sesuai kaidahnya. Sekarang dirinya bisa memanjat sampai dahan pohon terdekat yang cukup kuat untuk menahan beban tubuhnya. Sebenarnya Agan bisa memanjat lebih tinggi tapi dia lupa kalau dirinya takut ketinggian dan stamina yang lemah.

Setelah sekian banyak percobaan dan kegagalan, akhirnya Agan berhasil memanjat pohon sakura. Pertama kalinya dia merasakan ketenangan ditambah angin yang bermain diantara daun-daun dan sinar matahari yang lembut tapi siapa sangka ketenangan yang dirasakannya hanya dalam beberapa menit saja.

Sekelompok teman yang sering mengganggu Agan rupanya memiliki terlalu banyak waktu  sehingga mereka memutuskan untuk mencari Agan yang beberapa menit lalu menghilang dari pandangan mereka. Mereka berhasil menemukan Agan di atas pohon kemudian memaksa Agan untuk turun dengan melemparinya bebatuan. 

Agan dapat menghindari sebagian besar batu namun ada satu batu yang mengenai tulang keringnya sehingga secara refleks dia mengangkat kakinya yang kesakitan untuk diberikan belaian kasih sayang dari tangannya. Kejadian ini membuat Agan kehilangan keseimbangan sehingga dirinya terpeleset dan terjun bebas dari dahan pohon tersebut.

Selama terjatuh Agan menangis dan mengutuk teman-temannya yang merenggut nyawanya. Emosi kuat dari kemarahan Agan membangunkan penunggu pohon sakura tersebut yang akhirnya membawa Agan ke kediamannya.Teman-teman Agan hanya melihat Agan terjatuh lalu bersinar kemudian menghilang diantara udara.

"Dimana ini?" Ucap Agan setelah terbangun dan mendapatkan kesadaran penuh

"Satu keinginan" suara dari segala arah yang bergema

"Apa?"

"Keinginanmu"

"Apa?"

"Keinginanmu bodoh, tidakkah kau ingin balas dendam!"

"oh ya benar, dengarkan aku ingin balas dendam"

"kau pikir aku bisa baca pikiran, kau mau balas dendam bagaimana? Jelaskan dong" suara itu terdengar kesal

"oke, baiklah, jadi begini, kau tahu battle royale"

"Tidak, jelaskan"

Agan mulai menjelaskan semua yang perlu diketahui si suara misterius. Selesai menjelaskan dan mengabulkan permohonan, Agan kembali berada di bawah pohon sakura yang sekarang bermekaran. Permohonan Agan terkabul, sekarang Agan merupakan admin dari game survival  yang dibuatnya.

692 peserta terdiri dari murid, guru dan pekerja sekolah semua ikut bermain tanpa terkecuali. Senjata, perlengkapan dan lain-lain diberikan secara acak sesuai keinginan Agan. Agan juga menyiapkan beberapa faktor atau dorongan untuk para peserta agar memulai konflik. Peserta disebar secara acak di wilayah seluas empat km².

Awal memulai memang tidak ada kejadian apapun selain kebingungan dari para peserta dan kematian yang tidak disengaja dan beberapa pembunuhan dari siswa serakah. Beberapa dari mereka membuat aliansi dengan temannya sendiri dan membuat perjanjian rapuh tentang tidak berkhianat. 

Selama dua hari Agan hanya memperhatikan. Beberapa peserta saling mencari satu sama lain, membentuk kelompok, menetap dan bertahan hidup. Selesai mengamati Agan mulai memberikan faktor membunuh ke beberapa target yang lemah akan kekayaan. Tak lama ada beberapa target yang mulai membunuh temannya untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Beberapa jam kemudian target lainnya ikut membunuh dengan cara menjebak teman-temannya.

Pembunuhan semakin banyak terjadi setelah Agan berbohong kepada mereka kalau teman-teman mereka tidak benar-benar mati karena semua ini hanya simulasi semata. Terjadi pembunuhan massal begitu semua peserta mendengar pemberitahuan tersebut karena mereka ingin menang. Beberapa dari peserta yang tidak ingin membunuh mencoba berlari ke tempat aman dan bersembunyi.

Melihat semua pembunuhan yang dilakukan teman-temannya tanpa harus mengotori tangannya sendiri membuat Agan sangat senang, dirinya tidak bisa berhenti tersenyum dan tertawa. Tempat itu sekarang seperti ladang permainan bagi Agan, semuanya bisa dia lakukan tanpa harus pergi dari pohon sakura tersebut yang merupakan tempat aman atau ruang kendali.

"Terus. Terus. Bunuh mereka. Bunuh semua. Jadilah pemenang dari neraka ini. Hahahaha"

Sekarang tidak ada yang tahu kalau Agan beneran waras atau tidak.

Pembantaian, pembunuhan, pengkhianatan, bunuh diri, kematian alami, jebakan antara satu peserta dengan peserta lainnya berlangsung lebih dari seminggu. Semua yang terjadi cukup untuk membuat Agan sibuk memperhatikan semua pembunuhan yang dilakukan para pesertanya.

Merasa hiburan untuk hari ini cukup, Agan mengumumkan untuk menunda pembunuhan lainnya kepada para peserta. Pada saat ini, peserta bisa beristirahat untuk mencari makan, minum, dan tenaga tanpa perlu takut nyawa melayang. Peserta di beri waktu selama tiga hari untuk beristirahat dan bagi siapapun yang melanggar perintah Agan akan didiskualifikasi yang artinya orang tersebut akan disiksa oleh Agan.

Agan sebenarnya sedang menjebak peserta yang bersembunyi agar keluar dari persembunyiannya lalu menjebak mereka kembali dengan serangan mendadak dari beberapa peserta pilihannya yang ditugaskan untuk membunuh mereka walau rencana tersebut tidak 100% akan berhasil. Licik memang Agan sekarang pikirannya hanya dipenuhi konspirasi-konspirasi pembunuhan dan balas dendam.

Agan juga sengaja membiarkan beberapa peserta yang paling dibencinya untuk hidup selama mungkin agar merasakan penderitaan yang jauh lebih menyakitkan dalam waktu selama hidup mereka. Muahahaha, Ketawa jahatnya si Agan.

Rencana Agan berhasil untuk sebagian besar peserta yang bersembunyi yang langsung tewas diburu peserta pilihannya. Sekarang peserta hanya tinggal beberapa dan Agan sudah mulai bosan main kucing-kucingan dengan peserta lain dan peserta pilihannya tersebut namun Agan belum mendapatkan rencana yang bagus untuk diterapkan. Alhasil permainan sudah berjalan selama sebulan.

Dengan peserta kurang dari tiga puluh, Agan memutuskan untuk mempersempit area permainan menjadi hanya satu km². Agan menaruh tempatnya berada dekat dengan garis tepi dan bukannya di tengah agar tidak terlihat mencurigakan ataupun dijadikan sasaran peserta lainnya.

Rencana Agan menyebabkan semua peserta terpantau dalam jangkauannya. Beberapa peserta yang berdekatan dengan peserta pilihannya langsung terbunuh tanpa ampun namun Agan kurang berhati-hati yang menyebabkan peserta pilihan Agan terbunuh oleh sekelompok grup yang bersembunyi.

Agan kehilangan pion berharganya, dirinya harus mencari pion lainnya. Agan merasa terlalu malas mencari pion baru untk dirinya sehingga dia hanya memainkan alam seperti gempa bumi, topan, kebakaran, gas beracun dan lain-lain untuk membunuh peserta yang tersisa. Namun Agan terlena, dirinya yang tidak berhati-hati dan menganggap bisa membunuh semuanya hanya bisa terjadi jika dirinya aman.

Semua kejadian alam yang dibuatnya membuatnya kehilangan lokasi peserta yang bersembunyi dan malah membuat mereka datang mendekati pohon sakura tempatnya berada dan lebih parahnya lagi, Agan tidak membuat kutub perlindungan ataupun persembunyian bagi dirinya sendiri.

Kelompok peserta yang bersembunyi tersebut terus memperhatikan Agan. Merekapun melancarkan serangan dari belakang untuk membunuh Agan setelah yakin dirinyalah dalang dibalik permainan simulasi yang diciptakannya itu.

Agan tidak bisa dibilang mati sia-sia tapi juga tidak mati dengan baik.

Kali ini pun dewa pohon sakura hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat para manusia yang saling membalaskan dendam dengan satu sama lain. Mungkinkah manusia akan mencapai kebahagiaan? Kurasa akan sangat lama sampai itu terjadi.

DiktatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang