"Aaaakuuu puulaaaaang." Sefhia berteriak memasuki rumahnya.
Sedaritadi di sekolah sampai pulang ke rumah pun Sefhia tidak bisa berhenti tersenyum, mengingat kejadian di kantin bersama Samudera.
Sefhia sangat bahagia entah kenapa. Dia fikir Samudera itu orangnya seriusan, dingin dan kaku. Ternyata jika lebih mengenalnya, Samudera memiliki sifat yang asik.
Sefhia berjalan menuju kamar tidurnya, setelah itu dia menjatuhkan tubuhnya yang masih terbalut baju seragam yang sedikit basah karena terkena air hujan. Dia memejamkan matanya, lagi-lagi membayangkan kembali sosok Samudera.
"Woy liat nih, Sefhia kenapa senyum-senyum sendiri kaya orang stres." Ucap Abisatya kepada Didit, Riana dan Putri.
"Kenapa yaaa.. apa dia banyak dibully di sekolahnya??" Tanya Putri.
"Kesian banget deh, gara-gara indigo dia jadi di jauhi temen-temennya." Ucap Didit.
"Huss!! Ngomong apaan sih. Dia itu lagi jatuh cintaaa." Ucap Riana.
"Idih! Jatuh cinta sama siapa? Emang ada yang mau sama dia?." Ucap Abisatya, entah kenapa perasaannya sedikit memanas.
"Banyak lah!! Orang Sefhia cantik. Gue aja suka woi." Ucap Didit.
"Alahh palingan juga lo cemburu yaakan." Ucap Riana.
Sefhia kemudian membuka matanya. Menyadari di dalam kamarnya ada suara-suara berisik yang mengganggunya.
"IHHH KALIANN GANGGU AJA!! KELUAR AH." Sefhia berteriak sekencang-kencangnya membuat Riana, Putri dan Didit kabur.
Abisatya masih berdiri di dalam kamar Sefhia. Dia sangat penasaran apa penyebab Sefhia menjadi se girang itu sampai senyum-senyum sendirian.
"Ngapain masih disini?" Tanya Sefhia.
"Gamau pergi." Abisatya duduk di kasur.
"Eh eh lo tau gaaaaak??" Tanya Sefhia penuh semangat.
"Gak." Jawab Abisatya.
"IH!! Makanya dengerin!!"
"Samudera ternyata masih kenal sama gue!! Gilaaa gak nyangka orangnya asik banget! Kirain bakal dingin terus kaku gitu. YANG PALING AJIB NIH YA, DIA NGAJAK GUE TEMENANN GILAA GAK?!"
Abisatya memasang wajah datar sambil mengerenyitkan dahinya.
"Kenapa lo? Ko gitu?" Tanya Sefhia.
"Gak."
"Dih, gajelas."
"Apaan sih, gantengan juga gue." Ucap Abisatya yang berhasil membuat Sefhia tertawa.
"HAHAHAHAHAH."
"Kenapa? Emang fakta ya."
"Kenapa sih?? Gamau ya kalo gue muji muji cowok lain?? Hm??" Goda Sefhia.
"Pokoknya gue yang paling ganteng, si Samud tuh yang ke dua." Ucap Abisatya.
"DIHHH GAK BISA GITU HAHAHAHAH."
"Bisa lah, emang gue yang paling ganteng."
" Lo sama Samudera itu sama sama temen gue, so.. kalian berdua ganteng!!" Ucap Sefhia sambil mengacungkan kedua jempolnya.
"Oh jadi lo sama-samain gue yang udah temenan lama sama si samud temen baru lo itu? Ok." Abisatya memasang wajah kesal dan kecewa.
"Yaelahh kenapa si lo? Iya deh iya, emang ABISATYA PALING GANTENG DARIPADA SAMUD." Ucap Sefhia berhasil membuat Abisatya tersenyum penuh kemenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye, Welcome Back. ABISATYA
Fiksi RemajaSefhia dan Abisatya terjebak di dalam perasaan cinta yang seharusnya tidak mereka rasakan. Perbedaan diantara mereka yang cukup jauh, sangat bertolak belakang. Bahkan, orang lain pun pasti mengira cinta mereka bukanlah cinta yang waras. Semua itu te...