CHAPTER 20

18 4 0
                                    

" pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" pergi. " hanya kata tersebut  herman mengucapkannya dan berjalan memasuki mobil . tak lama herman memberhentikan mobil . dan membuka kaca dari mobilnya . berkata kepada derio.

" itulah tanggungjawabnya meninggalkan berta . mengerti?! ." kata herman seraya menjalankan mobilnya kembali

apa maksud nya? itulah tanggu jawabnya? tanggung jawab agar tidak pernah bertemu dengan berta?.

derio terdiam sejenak, dan berjalan menuju motornya.
ia berkendara sampai tak terlihat lagi di dalam jalan tersebut.

ia menerobos hujan lebat ini , dan tak peduli apapun itu. ia hanya fokus untuk menghilngkan semua ini. basah kuyup pun tak peduli .

kembali kemarkas atau tidak itu pilihanya sekarang. ya derio pergi kemarkas.

tak lebih dua puluh menit pun sampai pada markas mereka .terlihat sepi dari luar , derio pun berjalan memasuki markas tersebut.

" hai bung .... kenapa wajah mu? seperti habis terkena semburan dari mertua saja" ucap nico seraya berjalan sambil menepuk pundaknya.

derio memijat pelepisnya.dan duduk disamping arfan .

" der.. lo tau skidipap swadikap gak" tanya polos si arfan . emang sintengnya arfan mulai kembali

sontak ebing yang ada disampingnya menumpuknya dengan bantal.

" goblok lu!" umpat derio terhadap arfan

"aew.... sakit tau!"

" lo polos banget sih fan" ucap galuh seraya mematik rokoknya

" udah kalian bahas apa sih gak penting." ucap neo seraya berjalan menuju ke arah dapur.

" lo habis kemana emang muka pucet kek gitu? " ucap galuh mencairkan suasana dari kemesuman arfan .

" bukan urusan lo " jawab derio datar

" pasti cinta" timpal arfan sambil mencuri makanan dari nico.

derio memang tak terlalu mengkhawatirkan tentang mereka bergaul. dan itulah sebab mereka memilih derio untuk menjadi ketua mereka.

" hei guys guyss lihat " kata neo yang berlari dari dapir kearah teman temanya.

" kenapa?" tanya ebing mendahului arfan

" gue dapet pesan dari markas nya choky , markas mereka dibakar sama gengnya alex" ucapan neo yang membuat semua terkejut.

"mereka tawuran. dan sekarang choky masuk rumah sakit keadaannya keritis dan sebagian dari geng choky mereka ditangkep polisi." lanjut noe . derio yang mengepalkan tangannya kuat kuat . dan ia berharap alex pun ikut terbawa polisi tersebut.

" alex?" tanya derio

" mereka kabur. semua geng alex" ucap neo yang lirih

" b*jing**" umpat derio seraya memukul meja yang ada dihadapannya .
(maaf ya bajingannya disensor soalnya bahasanya agak kasar)

the Queen of JUDES (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang