Chp. 11 || Ajakan

671 104 1
                                    

❌❌❌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❌❌❌

Malam telah tiba, Sinb dan Hyunjin kini hanya leha-leha di depan tv sambil memainkan handphone mereka masing-masing.

Sinb yang masih kelelahan setelah membersihkan kolam tadi ingin menyuruh adiknya itu untuk memijit punggungnya.

Sinb kemudian meletakkan handphonenya dan mengambil sebuah bantal, ia lalu melemparkan bantal itu tepat ke kepala Hyunjin yang sedang tengkurap di sofa.

"Anjeng!" Umpat Hyunjin ketika jidatnya kepentok hp. Sinb hanya tertawa evil melihat itu.

"Ngga lucu Kak! Kenapa sih?!" Kata Hyunjin kesal.

"Lo nganggur kan? Pijitin punggung gue dong~" Pinta Sinb.

"Ogah!" Tolak Hyunjin spontan.

"Idih pelit amat! Awas lo yaa!" Sinb yang kesal lalu pergi ke kamarnya.

Tak lama ia kemudian kembali turun dan melewati Hyunjin begitu saja. Sang adik dibuat bingung karena Sinb sudah berganti pakaian dan memegang kunci mobil menuju pintu.

"Shit, Kak! Mau kemana?" Tanya Hyunjin ketika Sinb sudah sampai didepan pintu.

"Mau nyari adek baru buat pijitin gue!" Jawab Sinb asal. Ia lalu lanjut keluar rumah.

"Anjir, drama banget dah.." Gumam Hyunjin.

Sedetik kemudian ia menyusul Sinb keluar.

"Seriusan deh Kak, mau kemana?" Tanyanya lagi.

"Mau jalan, kenapasih?"

"Iyaaa kemana?"

"Ke minimarket depan! Udah ye Bye!" Sinb kemudian masuk ke dalam mobil dan menghidupkan mesinnya.

"Tunggu! Hyunjin nitip yaa~"

Sinb lalu memasang senyum tricky nya.
"Oke, tapi pijitin gue balik ntar." Kata Sinb.

"Yaudah iya iya. Hyunjin mau keripik lays tiga bungkus, Pringles dua kaleng, chocopie satu kotak, coklat m&m lima bungkus, susu pisang tiga, sama kopi dua botol."

Sinb melongo, "Banyak banget makan lo, duit!" Sinb mengeluarkan tangannya keluar jendela mobil meminta duit.

"Pake duit kaka dulu yaaa, Hyunjin males ke atm~" Kata Hyunjin memelas.

"Yaudah sini kartunya!"

Dengan malas Hyunjin lalu membuka dompetnya dan memberikan kartu kreditnya kepada Sinb.

Beyond A Deal [BAD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang