Dibalik sifat dinginnya, Jiyong takluk dihadapan sekretarisnya. Bahkan dia tak akan segan-segan menghabisi siapapun yang berani menyentuh miliknya.
Dengan keberaniannya, Seungri berusaha menjinakkan bosnya. Dengan segala keusilan yang dia lakukan, s...
Capek? Ya udah deh, tinggalin jejak dulu baru bisa nemuin lanjutan 🤭
Taraaaaa ...
"Si bajingan itu! Ingin rasanya aku mematahkan batang lehernya. Lalu bagaimana keadaan Jiyong?" geram Top saat Taeyang menceritakan penyerangan terhadap Jiyong di Monsant.
"Dia tidak mengalami cidera yang parah."
"Kau mau kemana hyung?" tanya Daesung melihat Top bangun dari duduknya.
"Tentu saja melihat Jiyong."
"Tidak perlu hyung, sudah ada yang merawatnya. Biarkan mereka berduaan saja dulu," cegah Taeyang. Tentu saja Top bingung.
"Mwo / mwo?" Bahkan Top dan Daesung kaget bersamaan.
"Jiyong hyung punya pacar baru? Bukannya dia tidak mau berpacaran?"
"Masalah hati siapa yang tahu, Daesungie."
"Lalu siapa pacarnya? Bicara yang jelas, jangan buat kami penasaran." Top sudah tidak sabaran.
"Siapa lagi hyung, orang yang selama ini sudah berani membantah Jiyong."
"Seungri maksudmu? Jadi mereka sudah resmi berpacaran?"
"Astaga hyung, iya iya ... mereka sudah pacaran secara resmi malam ini. Jadi biarkan dia menikmatinya dulu," jelas Taeyang.
"Heol ... anak itu berhasil menghancurkan hati Jiyong yang keras seperti batu. Kita rayakan malam ini bertiga," sorak Top kegirangan sendiri mendengar hati Jiyong sudah berhasil diruntuhkan oleh Seungri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemeja, celana panjang serta dalaman semua terlihat berserakan di lantai. Begitu juga dengan kaos maupun celana pendek yang dikenakan Seungri pun tak luput tergeletak di lantai kamarnya. Kasur berlapis sprei putih pun sudah cukup mengenaskan kondisinya.