[🔚]While you were sleeping

WonHui Diary 1

     "Hooaammm..." Jun terbangun kemudian ia menguap. Ia terbangun dengan mata yang masih tertutup. Tumben sekali, ia tidak mencium aroma stroberi seperti yang biasa tercium di kamar luasnya. Bahkan ia rasa, ranjangnya tidak bertempat di depan jendela.

     Perlahan Jun membuka matanya, "wait..,aku dimana!?" Teriak Jun, masih sangat pagi dan pria itu sudah menghebohkan seisi panti asuhan karena kebisingannya. "YA! Jeon Wonwoo! Pagi buta kau sudah membangunkanku dengan teriakanmu! Sebaiknya kau mandi sana!" Ujar seorang pria berhidung sangat mancung yang tidak dikenal Jun.

     Jeon Wonwoo? Batin Jun. Ia melihat adanya lemari bercermin di dekat sana. Iapun menuju ke cermin itu, betapa terkejutnya ia ketika ia melihat pantulan dirinya dari cermin. "Tidak mungkin ini aku.. Ini jelas sekali bukan tubuh Wen Junhui! Jun kan sangat tampan! Walaupun pria ini juga tampan.. Tapi aku jauh lebih tampan! Dan rambutku tidak berwarna hitam! Apa Woozi ada disini?, ah aku harus mencari Woozi!" Jun menggerutu sendiri dan mengganggu Seokmin.

     Ia keluar dan ketika diluar, ia asing dengan bangunan itu. Ia melihat jam, kalender, agenda, semuanya berbahasa Korea. Itu artinya.. Ia tidak berada di Shenzen?, ia membuka satu persatu kamar, dan isinya orang yang sama sekali tidak ia kenal. Hingga ia masuk menuju ke salah satu kamar, isinya bocah sekitar empat sampai delapan tahun-an.

     Seorang anak bangun dan melihat dirinya, lalu anak itu langsung berlari memeluknya, "Wonwoo hyung! Selamat pagi!" Ujar anak itu.. "Siapa kau?" Tanya Jun polos padahal sekarang ia adalah Jeon Wonwoo. "Hyung tidak mengenaliku? Aku Jaemin!!" Ujar anak itu. Jujur saja, Jun merasa gemas dengan anak itu, lalu ia mencubit pipinya dan mencium pipinya. Karena Jun memang sangat menyukai anak kecil.

     "Maafkan hyung, selamat pagi juga Jaemin!" Lalu Jun meninggalkan tempat itu. Disisi lain, Jaemin merasa aneh karena sikap Wonwoo yang tiba tiba sangat hangat. Awalnya Wonwoo enggan sekali mencium mereka karena menurut Wonwoo, ia bukan pedofil.

     Ia tidak menemukan apapun yang berbau dengan dirinya. Ia bingung harus bagaimana saat ini. Bahkan ia yakin, kini ia berada di tubuh orang yang kurang berkecukupan. Dengan berani, Jun memasuki sebuah kantor kepengurusan. Ia melihat-lihat dokumen disana dan menemukan fakta bahwa tempat itu adalah sebuah panti asuhan.

     Dan ia melihat identitas yang sama dengan pantulan dirinya yang tadi terlihat di cermin. Bahkan di kartu identitas itu tertera data walaupun tidak terlalu lengkap.

     Jun memperhatikan dengan seksama kartu itu. Ia hanya menemukan, jika sekarang namanya adalah Jeon Wonwoo dan usianya kurang lebih duapuluh tiga tahun. Wen Wonwoo, lucu juga batin Jun.

     Entah ia harus bagaimana, lebih baik ia menikmati hidupnya yang tidak seperti raja kan?.

                                             ▽・x・▽