~Selamat membaca~
***
Setelah pindah ke apartemen baru Jeno dan Jisung pergi sekolah seperti biasanya. Namun kali ini Yoona mengantar anaknya dengan taxi, karena Chanyeol harus terburu-buru tadi pagi karena ada urusan yang harus di urus berkaitan dengan bisnis yang akan dia bangun nanti.
"Nanti pulang Eomma jemput lagi ya"
"Nggak usah eomma, nanti eomma kecapean lagi"balas Jeno
"Iya eomma kami akan pulang naik bus saja"
"Baiklah hati-hati ya"
Namun di tengah pembicaraan Yoona dan anak-anaknya Jaemin keluar dari sebuah mobil yang berhenti tepat di depan sekolah, setelah menurunkan Jaemin, mobil itu kembali lagi melaju.
"Jaemin " Panggil Yoona.
Yoona berjalan kearah Yoona di ikuti Jeno dan Jisung di belakangnya.
"Ada Apa Eomma"
"Ini bekal untukmu" Kata Yoona memberikan kotak bekal pada Jaemin.
"Maaf eomma aku sudah di siapkan bekal oleh appaku" tolak Jaemin.
Yoona seperti sangat kecewa dengan penolakkan Jaemin , padahal Jaemin adalah anak yang selalu menjaga hatinya selama ini.
"Eomma bekalnya untukku saja, sepertinya yang tadi tidak cukup untukku" Hibur Jisung merebut kotak bekal di tangan Yoona .
"Eomma sepertinya sebentar lagi kita akan masuk kelas, lebih baik eomma pulang, dan banyak-banyak istirahat eomma"Sela.
"Ya sudah kalau begitu eomma pulang dulu, Jaemin, Jeno , Jisung kalian harus belajar yang rajin"nasehat Yoona .
"Baik Eomma" Balas Jeno dan Jisung. Sementara Jaemin tak bicara apapun.
Yoona dengan wajah sedikit kecewa masuk kembali ke dalam taxi , dan pergi meninggalkan sekolah.
Setelah kepergian Yoona, Jaemin pun berjalan kearah sekolah tanpa bicara satupun pada Jeno dan Jisung.
"Jaemin hyung tunggu sebentar"Kata Jisung mengejar Jaemin. Sementara Jeno berjalan dengan santai.
"Ada Apa"?
"Bisakah hyung bersikap seperti biasa pada Eomma, hyung tidak kasihan pada Eomma, eomma sedang hamil Hyung, aku tahu hyung ingin eomma dan appa hyung bersatu kembali, tapi bisakah hyung tahan hanya sampai adik kita lahir"
"Setelah anak itu lahir bukannya alasanmu menahan eomma akan semakin kuat, kau pikir aku sebodoh itu Jisung"
"Cukup Jaemin, kau sudah keterlaluan"Bentak Jeno dari belakang.
"Aku hanya ingin mengambil kembali apa yang sudah di titipkan appaku dulu hyung, apakah aku salah? Bukannya kau biasanya sangat membenci anak asisten ini, kenapa kau membelanya sekarang"
"Kata-katamu tadi akan selalu aku ingat hyung, dan kau harus ingat juga kata-kataku ini, asisten appamu itulah yang sudah membesarkanmu, sedangkan appamu itu sekarat semenjak kau kecil, aku akui appamu itu banyak uang, tapi bisakah uang appamu itu mengendongmu saat kau menangis, menyuapimu makan, menggantikan celanamu saat kau buang air kecil ataupun besar, asisten yang kau hina itulah yang melakukanya padamu, sementara appamu hanya sibuk melawan penyakitnya"Skatmat Jisung.

KAMU SEDANG MEMBACA
I want to be Family
Romanceperjuangan hidup seorang wanita dengan anak-anaknya dan juga beberapa laki-laki yang pernah ada di hidupnya. Mulai dari pernikahannnya dengan Donghae yang kandas karena Donghae Selingkuh, mareka bercerai saat Yoona tengah hamil Lee Jeno, lalu menika...