Sebelum kalian menghujat lebay atau apapun itu untuk ini. Saya hanya ingin bilang Terserah!
Ini bukan cerita yang ingin saya karang.
Disini hanya sebuah usaha untuk memperbaiki. Menceritakan apa yang saya rasakan, memberitahu pikiran saya. Ini bukan untuk kamu, bukan pula demi kita.
Ini untuk aku agar lepas dari sesal.
Saya menulis ini murni tanpa mengharapkan apapun.
Saya hanya ingin meluruskan paham yang mungkin salah.
Meminta maaf dengan benar
Dan menjelaskan alasan yang mungkin tak mampu kamu pahami.***
Entah harus memulai dengan kata apa. Sebenarnya sangat malu untuk melakukan ini.
Mungkin menurutmu ini hal sepele, tidak penting, dan bahkan mungkin sudah kamu lupakan. Tapi hal yang tidak berarti untukmu ini berhasil mengganggu kehidupan saya.
Kamu adalah kisah tersingkat yang hadir dalam cerita saya, namun mampu begitu melekat dalam pikiran. Bahkan kamu adalah yang terhebat mampu meruntuhkan saya tanpa berjuang dengan kuat.
Untuk kamu saya ingin mengatakan:
Haii😊
Assalamualikum..
Apa kabar?
Gimana puasanya lancar?Hehe maaf ganggu lagi, tapi insyaallah lah ini yang terakhir deh. Gatau kenapa ngerasa bersalah terus sama kamu.
Semuanya berawal karna perasaan saya yang berlebihan. Mungkin kamu pikir saya tidak tau diri, tapi sekarang saya sudah sadar diri bahwa sejak awal kamu tidak berniat memperjuangkan, mungkin kamu hanya penasaran. Maaf saya terlalu serius sedangkan kamu hanya bercanda. Eaaaa adeuhh kenapa jadi meliw dan alay gini😂 okee back to tujuan awal.
Maafkan ketidak dewasaan saya kemarin yaa. Pas dipikir-pikir saya terlalu berlebihan pada kamu yang bukan siapa-siapa saya:(( Gatau kenapa kemarin sebodoh itu gak bisa jaga sikap dan lisan😧
Intinya saya malu atas ucapan yang tidak berbobot itu dan mungkin menyinggung perasaan anda. Bukan hanya karna yang kemarin, saya minta maaf untuk semua ucap dan tingkah yang mungkin salah.
Bisa gak kita temenan yang baik? Hehe
Dari asing kita saling berkenalan, lalu saya rasa kita pernah menjadi dekat ( kalo kamu lupa, kamu juga pernah bilang kita deket lho.wkwk) Lantas jika kamu dan saya tidak cocok apakah harus menjadi asing lagi? Ah gaenak gitu mah.hehe
Bukankah banyak teman lebih baik kan?
Terlepas dari bagaimana perasaan saya ini mah serius pengen baikan bukan modus:vSaya benar-benar tidak tau alasan kamu secepat itu berubah dan menjauh. Tapi saya pikir kemungkinan karna dua hal.
Pertama, kamu memang sudah ingin pergi kebetulan saya berbuat bodoh jadilah sikap saya alibi yang tepat untuk kamu.
Atau
Kedua, kamu tersinggung dengan sikap saya? Menyesal mengenal saya? Menyesal menyapa saya? Dan mungkin ilfeel kah dengan saya? HahahahaTapi jangan berlebihan ah, saya tidak semenjijikan itu kok😅 kalo gak percaya sini deketan lagi biar kamu tau sendiri gimana saya.
Kadang penasaran kalo saya bisa narik perkataan kemarin dan kamu benar-benar tidak membacanya. Apakah akan tetap berakhir sama seperti sekarang? Ah sudahlah
Dan juga bisi kamu mau tau, ngabarin duluan buat saya itu gak gampang lho. Ada ego dan harga diri yang harus dilawan. Eh setelah sekuat tenaga mengesampingkan logika malah diabaikan atau malah dianggap mengganggu? (Poor Elisa)
Kalo kata lagu wali mah gini
"Bukan ku tak punya harga diri,
Tapi dirimu begitu berarti."Kalo gak tau lagunya cek google aja yaa.haha
Udah ah segitu aja. Makasih ya kalo mau baca sampe akhir. Tapi lebih makasih lagi kalo mau maafin saya.hehe
Jangan cuek-cuek amat pak, bikin orang makin gemesh deh😙
Eh iya kalo kamu mau tau kabar saya, alhamdulillah saya baik-baik saja. Lebih tepatnya sekarang sudah mulai membaik.
Dan semoga setelah ini akan lebih baik, karna apa yang terpendam sudah saya sampaikan.Dadah...
WassalamualaikumEh besok lebaran yaa
Minalaidzinwalfaidzin, mohon maaf lahir batin dari Elisa dan keluarga.Ditunggu dirumah yaa.wkwkwk😂