*lagu kaga nyambung sama isi, tp enak bat. So dengerin ae, chill!
---------------------------------------------
Seorang wanita berjalan dengan anggun menuju jembatan kayu putih yang dihiasi mawar di setiap centi nya. Harum semerbak yang menenangkan berasal dari bunga mawar itu memenuhi pesisir whiteheaven. Orang-orang memakai pakaian yang di dominasi putih. Ornamen-ornamen sederhana namun tidak menghilangkan keindahan dan kemewahan ala maldives, di dominasi merah dan putih.
Para tamu yang datang hari itu, menatap kagum sekaligus iri pada Lisa. Gadis itu tampak sempurna, dalam balutan dress putih semata kaki yang sedikit mengembang, ditaburi renda bermotif bunga putih, tanpa lengan. Dan rambut coklat berkilau nya ia biarkan tergerai dengan beberapa jepit kupu-kupu yang terlihat begitu memukau. Tak jauh berbeda, Sehun pun tampak sama sempurna nya. Lelaki tampan itu mengenakan tuxedo putih dan dasi kupu-kupu berwarna merah. Rambut yang ditata sedemikian rupa menambah kesan maskulin seorang Oh Sehun.
Ia tersenyun manis, menatap Lisa yang tengah berjalan ke arah nya.Terdengar tepuk tangan riuh, ketika Lisa menaiki altar. Berdiri saling berhadapan, dengan detak jantung tak karuan. Itulah yang mereka rasakan sekarang, terutama Sehun. Ia berulang kali menghembuskan nafas pelan untuk mengurangi gugup yang menggerogoti nya.
SEHUN POV
Sedari tadi, aku meremas kedua telapak tangan ku sendiri. Tidak terasa setelah perjalanan panjang, aku--lebih tepat nya kami, sampai pada tahap ini. Tak dapat ku pungkiri, walau semalam kemarin aku tak tidur untuk menghapal apa yang harus kuucapkan saat ini, tetap saja rasanya mendebarkan. Seakan aku sedang berdiri di antrian rumah hantu, menunggu dengan gugup kapan giliranku tiba. Aku meneguk saliva ku pelan, menatap satu persatu teman SMA, sekaligus teman baik ku yang hari ini hadir dengan wajah konyol mereka.
"Semangad!" kata Chanyeol, salah satu sahabat karib ku.
Aku hanya mengangguk menanggapinya. Aku memilih kembali menunduk untuk menghapal kata-kata yang terkadang masih rancu dalam kepala ku.
"Ini dia ratu kita pada hari ini...Choi Lisa!!" suara MC berkumandang, bersamaan dengan datang nya seorang gadis yang seolah membeku kan jantung ku sesaat.
Aku terkesima, jelas. Gadis itu seakan mitologi Yunani yang menjelma menjadi seseorang yang ku kenal.
Tepuk tangan para undangan membuatku kembali tersadar. Bangun dari angan indah sejenak yang membawa ku terbang entah kemana. Aku mendengar langkah nya yang semakin dekat menuju ke arah ku. Jujur aku tak kuat menatapnya terlalu lama, aku takut malah berlari memeluk nya dan menghancurkan acara sakral ini.
"Yak Sehun! Tatap muka nya goblog!" bisik Jennie yang terdengar lumayan kencang dari arah kanan ku.
Aku menarik napas dalam, lalu langsung menatap nya. Tepat sasaran, aku bertatap mata dengan manik mempesona nya. Aku seakan terbius, jatuh berjuta-juta kilometer dalam nya pada lautan keindahan nya.
Aku tersenyum manis, tak sanggup menahan sengatan pada ujung bibir ku yang meronta ingin ditarik. Gadis itu semakin dekat, lalu berakhir berdiri di depan ku dan tersenyum ke arah ku.Aku memaku. Detik ketika kedua manik hazel itu tersenyum hangat menyapa manik kelam ku, jantung ini serasa meledak. Jika sel-sel cinta memang nyata dan kasat mata, mungkin sel itu kini sudah pecah dan tengah menyebar ke segala penjuru dalam tubuh ku.
Hingga waktu itu tiba, ketika aku dan dia saling bergantian mengucapkan sumpah. Lalu berakhir indah diberkati oleh pendeta dan seluruh hadirin yang ada. Untuk pertama kalinya aku merasakan euforia yang teramat sangat. Ketika kata terkahir yang kuucapkan, menjadikan dia milik ku. Milik ku sendiri, untuk selama nya.
Aku sadar, hari ini...menjadi akhir sekaligus awal.
Akhir, kisah cinta masa SMA kami, dan lika-liku pertemuan dan hubungan kami yang mengharukan dan kadang menyesakkan.
sekaligus...
Awal, kehidupan indah kami bersama titipan-titipan Tuhan yang akan datang kelak. Mengukir sejarah dan kenangan indah, yang kami ciptakan dan kami lewati bersama, dengan janji sehidup semati yang telah kami ucap dengan sepenuh hati.
SEHUN POV, END.
.
-------------------------------------------------
S E Q U E L?yes
or
no
*next chap, is the last part of this book.
💓💓💓💓
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Go [END]
Fanfiction"Klo lo cinta nya sama dia, pergi aja. Gak usah khawatirin gue, gue emang nggak baik baik aja. Tapi gue ikhlas kok" - Lisa. ⚠Mengandung kata kasar⚠ ⚠Alur cerita? Gajelas, tergantung mood Author⚠