Part 10☘️

2.9K 156 5
                                    

_Happy Reading_

Pernah ga sih lo cemburu padahal engga ada hak untuk itu,
Pengen marah tapi sadar bukan siapa siapanya.

_Sania

*****

Selesai mandi,Sania merebahkan tubuhnya di kasur."Andra bisa manis juga yah meskipun nyebelin,gue kok baper sih padahal cuma di rangkul sama dipegang tangan doang.Gue kok ngerasa nyaman yah meluk Andra":Batinnya Sania tersenyum sendiri membayangkan kejadian tadi sore.

"Aaaa gue senenggggg"dia berteriak dengan kaki yang menendang nendang udara di kamarnya,kemudian
Sania menggelengkan kepalanya,kemudian menepuk pipinya"Pliss Sania sadar jangan baper,dia cuma mau Lo ga kedinginan"ujarnya menenangkan diri.Tapi senyum nya tak pernah menghilang sampai dia melihat jaket,ya jaket itu milik Andra dia sampai lupa mengembalikannya tadi.

Dia mengambil jaket Andra yang tergeletak disana.dia mencium aroma jaket itu sembari tersenyum,dia terus mencium aroma jaket itu beberapa kali

"Wangi,gue suka"ujarnya.
"Balikin jangan yah?"
"Dasar bego,ya balikin lah punya orang juga,"fikirnya.
"Oke gue balikin deh besok tapi ga akan gue cuci gue masih mau nyium wanginya"monolog akhirnya.Dia berguling giling dikasurnya semabari memeluk jaket Andra sampai terdengar suara pintu dibuku

"Ngapain kamu guling guling kayak kungkang begitu?"Tanya Panya

Sania langsung menegakkan badannya menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal sambil cengengesan"Ehehe mamihh,ga ngapa ngapain,mamih ngapain ke sini?"

Panya tak menjawab pertanyaan putrinya,dia melihat jaket yang digenggam oleh putrinya kemudian tersenyum penuh arti"Itu jaket siapa?Jaket cowok tadi yah?"tebaknya

"Hah?Ohh ini hehehe iya"

"Siapa namanya?"

"Nama siapa?"tanya Sania oon

Panya menghembuskan nafasnya pelan" itu yang punya jaket itu"

"Ohh Andra"

Panya tersenyum jahil"Kamu suka yah sama Andra?"

"engga,apaan sih mih"elaknya cepat

Panya semakin gencar menggoda sania"Massa,kalau engga suka kenapa tadi jaketnya di peluk peluk terus guling guling ga jelas gitu?"

"Yaa ya San kan lagi seneng aja mih hari ini"Alibinya

"Seneng dianter pulang sama Andra yah"

"Ih apaan sih mamih engga yah,udah ah san mau tidur mami keluar Sanah!"

"Ciee anak mamih udah move on yah dari yang dulu"

Raut wajah sania berubah datar"Mihh plis deh jangan bahas yang dulu dulu"Nada bicaranya menjadi dingin"Udah ah san mau istirahat"Sania menarik selimutnya hingga menutupi kepalanya

"Maafin mamih kan mami ga tau"Panya segera beranjak dari kamar Sania.

"Andai mamih tau yang udah dia lakuin sama aku,Aku takut mih"Ucapnya lirih kemudian memejamkan matanya

*****

Siang ini kantin sekolah sangat ramai Sania dan yg lainnya sedang menikmati makanannya.Tak jauh dari meja sania,ada Andra dan yg lainnya juga sedang menyantap makanannya.Tak sengaja Sania menatap orang yang sedang menghampiri Andra

"Hy Andra,boleh kenalan,Kenalin gue Bianca"Ujarnya tersenyum centil sembari mengulurkan tangannya

Siapa sih yang ga kenal Bianca.Cewek paling famous di sekolah SMA Taruna,bisa di bilang primadonanya Taruna,Udah cantik,badan kayak model,ketua ekskul dance lagi.Tapi sayang dia suka menindas orang yang lemah sifatnya yang sok berkuasa,sombong dan arogan membuat sebagian orang tidak suka kepadanya.

Sania yang melihat itu entah kenapa hatinya menjadi panas,dia menggenggam sondok yang dipegangga dengan erat"jangan bales jabatan tangan nya Andra pliss"Batinnya

Andra hanya diam,Ferdian yang melihat itupun menyenggol lengan andra"Ptsss ndra tu dia mau kenalan jawab ke kasian"

Andra kemudian mengulurkan tangannya"Andra"ujarnya datar kemudian melepas jabatan tangannya

"Awas Lo ferdian"batin Sania kesal

"Gue ikut duduk disini ya udah ga ada tempat duduk lagi"Ucapnya sembari tersenyum manis,Andra yang melihat itu sebenarnya merasa jijik dengan senyum itu

"Jangan kasih duduk dra,Usir aja tu si cabe,mana kata kata pedes Lo keluarin dra,Awas sampe Lo kasih dia duduk":Batin Sania,dia semakin mengeratkan genggaman pada sendoknya

"Iya atuh boleh,duduk aja apa sih yang engga buat neng Bianca"Ujar Ucup sambil mengedipkan sebelah matanya.

Biancapun duduk di sebelah Andra.Andra sebenarnya sudah risih sedari tadi,dia kembali fokus memainkan game diponselnya.

Daniel menatap Bianca tajam dia memang tidak suka dengan cewek didepannya itu.

"Anjir ya Lo Ucup rasanya pen gue siram Lo pake air panas,Ish kok gue ga suka liat dia deket sama cewek lain:Batinnya

Wulan yang melihat Sania yang hanya mengengam sendok dengan kuat tanpa melihat makanan pun menyerngit heran"San Lo kenapa? lagi nahan berak Lo?"

Sania langsung mengalihkan pandangannya"engga gue ga papa"ujarnya sebisa mungkin santai.Wulan pun kembali menyantap makanannya.Sania mendongok kembali melihat ke arah meja Andra,matanya melotot melihat Bianca yang sedang bersandar di lengan andra,Sungguh hatinya panass,kepalanya pun sudah mendidih, dia menggembrak meja dengan keras seraya berdiri sampai semua penghuni kantin menatap ke arahnya.Putri yang akan memasukan baso ke mulutnyapun menjatuhkan baksonya saking kagetnya

Sania mengambil jus jeruk milik putri kemudian meneguknya hingga tandas,meletakan Kembali dengan kasar"Disini gerah gue pergi"kemudian dia melenggang pergi dari sana.Putri menatap nanar minumannya"Oii Sania minuman gue"Teriaknya

"Sania kenapa?"Tanya Nafisa

"Dia cemburu"Ujar Anggi cuek

Wulan,putri dan Nafisa sontak membulatkan matanya"Cemburu? sama siapa?"tanyanya kompak

Anggi hanya mengangkat bahunya acuh

Sedangkan Andra cs yang melihat itupun terbengong kecuali Andra dan Daniel tentunya.
"Cemburu tuh ndra"Ujar Ucup

Andra menaikan sebelah alisnya bingung,apa hubungannya dengannya

"Tuh liat"Tutur Ucup sembari menunjuk Bianca yang masih bersandar di lengannya.Andra yang melihat itupun langsung menghentakan lengannya kasar.Dia tidak menyadari kalau Bianca bersandar dilengannya dia terlalu fokus dengan game nya.Andra menatap Bianca tajam kemudian pergi begitu saja.

"Mau kemana Lo ndra?"Tapi tak ada jawaban dari Andra

"Pergi lo"Ujar Daniel ketus

Bianca beranjak dari duduknya"Emang gue mau pergi,orang Andra ya juga udah pergi"

Sebenarnya Ferdian dan Ucup juga sama tidak suka dengan Bianca tapi tak sengaja mereka melihat Sania yang memperhatikan Andra saat Bianca datang menghampiri meja mereka.Ucup dan Ferdian saling berpandangan kemudian sama sma tersenyum penuh arti.Entah kenapa saat seperti ini kedua pemikiran mereka akan sama.Iya dan akhirnya rencana mereka memanas manasi sania berhasil

"Andra suka sama Sania?"Tanya Fahri

"Ga tau tapi kayanya Iyah"jawab Ferdian

Fahri terdiam ada sedikit perasaan tak rela bila sahabat nya menyukai Sania.

☘️☘️☘️☘️

Gimana sama part ini?Semoga suka yah:)
Fahri kenapa yah?
Maaf juga kalau ada typo 😂
Jangan lupa follow dan VOMMENT yah💜
See you-,-

22-05-2020

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang