Seperti yang kalian berdua tahu, kamu dan Jeno sejak satu bulan kemarin berpisah harus menetapkan ldr saja. Sebenarnya kamu tipe cewek yang tidak suka ldr seperti itu dengan Jeno tapi karena dihatimu Jeno ini beda dengan cowok lainnya kamu pun mengiyakan dan tidak masalah.
VC an dengan Jeno setiap hari seperti sudah makanan sehari - hari bagi Jeno atau kamu, ya kamu tidak bisa menahan rindu dengan Jeno lantaran kalian sekarang ada dinegara yang berbeda.
"Udah makan? Kalau belum segera makan, nanti sakit lagi" Ucap Jeno yang sekarang lagi VC sama kamu "masalahnya disamping kamu aku lagi gak ada, jangan bikin aku khawatir sayang"
"Ya ampun lee Jeno, sipppp bos aku gak akan lupa kok." katamu sambil memperagakan hormat kepada Jeno.
Jeno terkekeh kecil melihat kamu seperti itu, bagi Jeno kamu sangat lucu gadis pintar anggun dan dewasa. Lebih dari semua alasan Jeno memilihmu dari sekian banyaknya cewek diluar sana itu simple, karena kamu menarik ya bersyukurlah Jeno adalah hadiah terindah dari tuhan yang dikirim untukmu.
Jadi mau pacaran sama Jeno - author
Jangannnn! - (Y/N)
Hhmmmm - Jeno
Kamu dengan Jeno sudah selesai VC lima belas menit yang lalu, entah kenapa kamu sedikit pusing jadi kamu memijat - mijat pelipis mu sendiri dan kepalamu terasa sakit(?) kamu bingung ada apa? Kamu pun tahu kamu sudah makan malam tadi bersama papa mu dan juga Haechan.
Tanpa kamu ketahui Haechan masuk kamarmu diam - diam dan ingin mengagetkanmu, tapi ternyata itu tidak sesuai rencana Haechan.
"Channn, ngapain sih? Jangan ganggu kakak lagi pusing nih"
Haechan mendengus sebal dibelakang mu karena kamu bisa mengetahui keberadaan Haechan.
"Kok tau aku dateng? Ya maaf dong aku cuma lewat depan kamar kamu ya udah sekalian masuk" kata Haechan
"Firasat" Ucapmu tanpa berbalik melihat Haechan, sekarang ia berada didepanmu.
"Ckckck, sakit? Aku panggil papa ya?" Haechan memeriksa keningmu dan terasa hangat "kalau sakit bilang jangan nyusahin gini."
"Adik kurang ajar gini nih contohnya" kamu pun mengambil minum diatas meja mu lalu meminumnya mungkin bisa sedikit membantu meredakan pusing di kepalamu.
Haechan hendak keluar menuju pintu kamarmu dan kamu menahannya sebentar untuk berbicara.
"Jangan bilang papa chan awas ajh sampai bilang, Nanti aku sembuh sendiri." katamu dan Haechan hanya mengangguk mendengarnya
Hari libur panjang seperti ini membuatmu menjadi seorang yang pemalas dan hanya melakukan hal - hal yang tidak penting (?) karena itu dari sekarang kamu mencoba bertaubat dan ingin lebih produktif dirumah.
Pagi ini seperti biasa kamu sudah harum memakai style an baju rumah mu seperti pada umumnya dan hendak turun kebawah untuk makan karena papa mu memberitahumu untuk segera turun karena makanan sudah hampir siap.
Kamu sekarang bersama papa mu ada di ruang makan. Haechan tidak ada? Pemandangan dipagi hari dan kamu udah tahu alasannya, adik
satu - satu mu itu selalu saja tidur malam sekitar jam empat an untuk bermain game favoritnya"Haechan gak kamu panggil kak?" papa mu memulai pembicaraan sementara kamu baru saja mengambil minum yang ada dimeja makan.
"Udah kok pa, katanya lima menit an lagi. Biasa pa anak kurang tidur ya kayak dia, capek bilangin nya. dibilang jangan main game mulu tapi ngeyel terus kan sebel" Ucapmu menggerutu dan menceritakan kebiasaan adikmu yang menjengkelkan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND || Lee Jeno X You
Fanfictionkisah percintaan jeno dan kamu dimulai dari sekarang~ "Rindu ini curang selalu bertambah tanpa tahu bagaimana caranya agar berkurang." -Lee Jeno Update suka-suka dan sangat tidak menentu, Jadi kalau kamu termasuk tipe gak sabaran jangan baca dh mend...