Semua sudah berkumpul di ruang keluarga. Kecuali bang mashi dan bang Yoshi.
Bang mashi sedang membantu bang Yoshi memasak kue nastar untuk menepati janji Yoshi kepada bunda. Yang mengusulkan membuat kue nastar adalah bang mashi. Karena kata bang mashi, kemaren pas lebaran kue nastar nya gosong.
Adonan nastar nya di bagi dua, agar gampang menguleninya. Saat adonannya sudah ulet (bukan ulet hewan), mereka berdua membagi adonannya menjadi kecil-kecil, dan diisi oleh selai nanas.
Baru juga mau selesai semua, tiba-tiba selai nanas nya habis di tengah jalan. Padahal adonannya tinggal sedikit lagi.
"Bang, selai nya abis". Ucap mashi kepada bang Yoshi.
"Tinggal beli lah". Ucap Yoshi dengan gampangnya.
"Ya udah ayok beli". Ajak mashi.
"Males ah, Lo aja. Misalnya ya, gue harus pake masker, terus pulangnya harus cuci tangan, dll. Pokoknya ribet". Ucap bang Yoshi lebay.
"Ini juga Abang yang mau, gimana sih. Semoga Abang di buang ke got sama bunda". Ucap bang mashi.
"Ya udah, kalau misalnya nastar ini jadi terus enak. Lo gak boleh minta". Ancam bang Yoshi.
"Hmm lah, terserah abang". Ucap bang mashi lalu keluar dari dapur meninggalkan Yoshi.
Bang mashi sedang mencari salah satu saudara nya yang bisa ikut dengannya untuk membeli selai. Tapi semua nya pada sibuk sama urusan masing-masing.
Bang yoonbin sama bang Asahi lagi main PS. Tapi gak seribet Haruto sama Jihoon. Kalau mereka yang main itu pasti kalem, tenang, dan damai. Kayak gini nih :
"Itu didepan lo"
"Awas itu"
"Iya"
"Di belakang Lo juga ada"
"Oh iya itu ada"
"Yahh kalah"
Pokoknya kayak gitu, kayak gak niat banget mainnya.
Kalau juwon lagi main Lego sama junghwan, haruto, dan dobby. Bang Junkyu lagi ngebo di atas, Jeungwoo lagi karaokean dangdut sama yedam, bang Jihoon lagi VC an sama kak Yuri, bang hyunsuk lagi tidur di sofa, jaehyuk lagi ngemil sambil main hp, dan hanya satu orang yang nganggur. Yaitu Kiki.
Bang mashi menghampiri Kiki yang sedang menonton TV.
"Ki, anter abang ke toko kue yuk". Ajak bang mashi.
"Ngapain?". Tanya kiki.
"Beli selai nanas buat nastar". Jawab bang mashi.
"Lah, bukannya masih ada ya". Ucap Kiki.
"Udah habis". Ucap bang mashi. "Ayok". Ajak bang mashi lagi.
"Males ah, kenapa gak ngajak yang lain aja?". Tanya kiki.
"Yang lain pada sibuk sama urusan masing-masing, terus abang juga gak bisa bawa motor. Hehe". Jawab bang mashi sambil nyengir.
"Ya udah ayok". Ajak Kiki.
Mereka segera menaiki motor. Yang nyetir adalah Kiki, karena bang mashi gak bisa bawa motor. Kasian :v
"Bang, toko kue nya yang mana?". Tanya kiki.
"Itu, toko kue kang yuta". Jawab bang mashi.
"Ooohhh deket dong". Setelah berbicara seperti itu, Kiki segera melajukan motornya lebih cepat.
Saat sudah sampai, mereka kecewa. Karena tokonya tutup.
"Yahhh tutup bang, jadi gimana?". Tanya kiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bobrok Adalah Jalan Ninja Kami
Fanfictiongue tuh pengen minggat aja dari rumah,tau kenapa ? karena gue pusing ngurusin adek sama Abang Abang gue yang pada gak punya akhlak.Gue aja heran,kenapa orang tua gue bisa tahan sama mereka 🤦 Ini cerita pertama aku, jadi maklumi saja oke