1. RAFARDAN
Mungkin pertemuan ini belum ada artinya - Rafardan Malik
"ma Naira berangkat ya"ucap gadis
berambut pirang."sarapan dulu Nai"ucap mamanya.
"ga usah ma,takut nunggu angkotnya lama"
"ya udah hati hati"
****
"ih tumben amat dah lama banget ni angkot,ck"gerutu Naira,memang biasanya cepat.tak lama Naira melihat motor gede
yang dikendarain oleh seorang lelaki yang
berseragam tak asing dengan seragam Naira."eheh stop!stop!"paksa Naira.cowo itu hanya menatap dengan sinis. "ada apa?"cowo itu mengeluarkan suara.
"emm,gue bole nebeng sama lo?gue dari tadi nunggu angkot lama bener"jelas Naira dengan muka memelas.
"urusannya sama gue apa?"tanya cowo itu dengan tatapan malas. "ya kan ga ada salahnya bantu adek kelas sendiri,lo kakak kelas gue kan?
"bukan"singkat jelan and padat
"dih,udah lah ayo lama lo"ucap Naira langsung naik ke motor cowo itu.
"apa apaan si lo"ucap cowo itu dah berusaha menurunkan Naira tapi gagal.
"gc jalan lama ihh,udh jam setengah 7"omel Naira.
"ada syaratnya"ucap cowo itu,dan dibales oleh Naira. " apa?"
"lo harus jadi babu gue dalam waktu 1 bulan,gmn?"ucap cowo itu sambil menaik turunkan alisnya menggoda. "dih gila lo stres"
"silahkan turun dari motor gue!"perintah cowo itu,tanpa waktu lama Naira langsung mempersetujui itu. "ya gue mau"dengan nada tak ikhlas. "yakin lo?"
"ya"cowo itu tidak berkata lagi dan langsung menamcapkan gas.tanpa
basa basi Naira memeluk cowo itu****
"we liat noh si Naira berangkat ama Rafardan"ucap Ciara.
"lah iya anjir"ucap Alena sambil melotot.
mereka tidak mendatangi Naira,justru pergi ke kelas."DEMI APE LO ANJIM BERANGKAT BARENG RAFARDAN"teriak Alena
tepat di muka Naira."bacot bat lu najis"balas Naira ketus,Alena dan Ciara tak abis pikir. "parah gue ga nyangka ama lo Nai"Ciara mengeluarkan suara.
"kenapa?kalian cemburu gue berangkat
bareng rafa?"tanya Naira,Alena menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "ya gak si"bales Ciara."asal lo berdua tau ya,gue ini terpaksa karna nunggu angkot ga ada terus"jelas Naira yang dibalas anggukan.
gue kasi tau ga ya kalo gue bakal jadi
babunya Rafa - batin Naira."malah diem lo goblin"ketus Alena tak dibalas oleh Naira.
pelajaran Matematika selesai,waktunya
istirahat semua murid berhamburan
pergi ke kantin. Naira,Alena dan Ciara
sedang berjalan di koridor dan tidak
sengaja berpas pasan dengan Rafa,Azka
dan Reyhan. "ikut gue sekarang!"perintah Rafardan pada Naira. "ngapain?"Naira bingung. "ikut"Naira menuruti perkataan
Rafardan."pesenin gue bakso sama es teh jeruk"ucap Rafardan sambil memberikan uang 50.000
"enak bener lo kaya raja"ucap Naira tak terima. "lu langgar janji yang tadi?gapapa asal lo tau nanti akibatnya apa"jelas Rafa.
"ya sabar tuan"Naira meninggalkan Rafa.
Rafardan terlihat sangat puas"nih ya tuan"ucap Naira sambil menaruhkan baso dan es jeruk.Rafa
hanya diam. "makan tolol dah gue beliin tuh"ketus Naira. "hm"Naira pun ingin pergi
tapi ditahan oleh Rafa. "apa lagi tuan,saya laper pengen makan juga,apa perlu
saya suapin hah?"tanyanya sambil menekan kata suapin. "boleh klo lo ga keberatan""astaqfirulah lo tuh masih punya tangan,emang lo cacat apa?"Rafa tersenyum kecil. "dih sok mantep lu"
Naira pergi meninggalkan Rafa."eh bro lo ada apa sama Naira?"tanya Azka. "ga apa apa"
"jalan jalan beli kedondong,
pasti kamu boong"Reyhan sambil
tertawa geli. "apaansi tolol ga danta dih"jawab Azka jijik. "ah kamu mas
awas aja nanti jatuh cinta sama adek"
ucap Reyhan dengan nada khasnya itu."lo tau geli ga si?geli banget gue
sumpah jadi ga napsu serius"Azka agak menjauh duduknya dengan Reyhan.
![](https://img.wattpad.com/cover/226345722-288-k842212.jpg)