#chapter 21

3.5K 163 8
                                    

Minggu demi minggu telah jungkook lewati.sekarang keadaannya telah membaik,namun batinnya masih terpuruk,dia belum menerima kenyataan bahwa anaknya telah tiada sebelum lahir ke dunia ini.

Taehyung yg sedang terduduk disamping ranjang jungkook dikejutkan dengan seorang dokter yg menepuk pundaknya.dia menoleh dan mendapati dokter itu tersenyum hangat padanya dan dengan senang taehyung membalasnya

"Tuan,boleh ikut ke ruangan saya sebentar"

"Tpi jungkook tidak ada yg menjaga"

"Biar kmi saja tae yg menjaga jungkook"eomma baek dan eomma Luhan memasuki ruangan itu dengan menenteng buah tangan untuk jungkook.jungkook hanya tersenyum kepada taehyung"pergilah hyung Tak apa,aku akan istirahat"ujarnya pelan

"Emm baiklah"setelahnya taehyung dan dokter itu berlalu dri ruangan jungkook menuju ruangan dokter

.

"Jadi...."mulai taehyung sambil menaikkan satu halisnya

"Begini tuan,saat kecelakaan yg terjadi minggu lalu yg merengut nyawa anak anda,kam...."

"Langsung intinya dok"potong taehyung.karena demi apa dia tak suka bertele tele dalam hal seperti ini

"Saya hanya ingin memberi tahu,rahim istri anda lemah dan sedikit kemungkinan untuk memiliki anak lagi.karena kecelakaan itu yg membuat rahim istri anda rusak"

Taehyung bengong.entah apa yg dipikirkan oleh namja itu.dia hanya menunduk sopan tanpa mengomentari dokter itu dan berlalu dri sana menuju ruangan istrinya dirawat

.

CEKLEK

Taehyung membuka pintu itu.dan disana sudah ada semua keluarkan KIM dan JEON

"Tae apa yg dikatakan dokter?"tanya sang eomma terlebih dahulu

Taehyung tak menjawab,dia malah mendudukan dirinya disamping ranjang jungkook dan menggenggam erat tangan itu

Jungkook mengerutkan dahinya.dia dengan halus mulai mengusap tangan taehyung lembut

"Hyung...dokter berkata apa?"tanyanya lembut

"Rahim...."semua memandang taehyung bingung

"Tae bicara yg benar"bentak Baekhyun karena gemas terhadap taehyung yg hanya menunduk

"Rahim jungkook lemah karena kecelakaan itu.dan kemungkinan kecil untuk memiliki anak lagi"ucap taehyung semakin menunduk

Penuturan taehyung cukup membuat semua orang yg ada diruangan itu terkejut dan memandang taehyung tak percaya

"Kau bohong hyung"ucap jungkook dengan diselingi tawa disetiap katanya.namun lain kata lain juga ekspresi,dirinya juga menjatuhkan air mata tanpa diduga

Semua menatap iba terhadap jungkook yg hanya memandang kosong kedepan

Luhan menghampiri anaknya itu.memeluknya pelan dan mengusap punggung anaknya

"Jungkook hiks......"Luhan mulai menangis.jungkook meremat baju belakang eomma nya.dirinya sakit teramat.luka saat dirinya ditinggal anaknya saja belum sepenuhnya sembuh,dan sekrang apa.harapan untuk memiliki anak lagi sudah tak ada.harapan untuk hidup lagi sudah tak ada,tersirat dri mata jungkook yg mulai putus asa

Semua yg ada diruangan itu menangis.yoongi yg sama sedang hamil mengelus perut yg masih rata itu.dia membayangkan bagaimana dirinya jika diposisi jungkook.dia menggeleng kuat dan menangis.menatap iba adiknya yg telah menangis sesegukan di pelukan sang eomma

Jimin yg melihat yoongi begitu sedih, memeluknya dri samping dan berbisik pelan"aku tau apa yg kau pikirkan.jangan dibayangkan,kau dan anak kita akan baik baik saja"dan yoongi hanya mengangguk dlam pelukan sang suami

CEO KIM •VKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang