[S2 - 20]

1.7K 146 51
                                    

Seminggu berlalu...

Usai pemakaman Kim Namjoon. Keluarga Kim semakin berantakan. Tidak adanya kepala keluarga dan si bungsu dalam keluarga tersebut membuat ketentraman pun terpecah belah.

Si bungsu kedua keluarga tersebut, sebut saja Kim Taehyung. Dia jarang untuk pulang ke rumah. Dia lebih sering menginap di rumah temannya atau tidak ke apartemennya.

Taehyung benci jika berada di rumah. Ia pasti akan bertemu kakak tertuanya yang membuat dia muak hanya untuk bertatap muka saja.

Tentu saja, hal itu membuat Jin semakin down. Dibenci oleh adik sendiri adalah rasa sakit yang sesungguhnya. Melebihi rasa sakit ketika jatuh ataupun kecelakaan. Karena, rasa sakit itu hanya dapat dirasakan oleh batin.

Namun, apa jadinya jika Jin merasakan seperti yang dirasakan oleh Namjoon?

Dibenci oleh kakak dan adiknya sendiri. Belum lagi, penyakit yang membuat dia pergi dari bumi. Tapi, setidaknya itu akan membuat Namjoon jauh lebih tenang tanpa merasakan rasa sakit lagi.

€€€

"Tae, pulanglah hari ini." Jimin mengikuti Taehyung ke apartemen. Ia memaksa saudaranya itu untuk pulang ke rumah.

"Tidak, akan."

"Pulanglah, setidaknya untukku. Hari ini aku berulang tahun,"

Taehyung membalikkan tubuhnya. Dia menatap Jimin dengan sendu. Ah, ternyata hari ini adalah ulang tahun saudara kembarnya itu.

"Tidak ada yang mengingatnya, Tae. Jadi pulanglah, aku ingin menghabiskan waktu bersamamu," ucap Jimin sedih.

Taehyung merasakan apa yang dirasakan Jimin. Dia langsung memeluk saudaramu itu.

Grep

"Jimin, aku ada di sini. Jangan sedih lagi. Kita menghabiskan waktu di apartemenku saja," ucap Taehyung.

Jimin yang mendengar perkataan Taehyung hanya bisa mengangguk. Setidaknya, ada yang mau menghabiskan waktu bersama dia di hari penting ini.

"Sudah, ayo masuk. Aku akan mengajakmu bermain dan menonton film bersama." Taehyung melepas pelukannya dan menarik Jimin masuk ke apartemen.

Jimin sekilas tersenyum. Dia senang, meskipun yang lain tidak menghabiskan waktu bersamanya. Tapi, Taehyung tetap ada bersama dia.

"Namjoon hyung, seandainya hyung masih hidup. Pasti hyung akan mengingat ulang tahunku."

€€€

"Ayolah hyungg. aku mau ke ulang tahun Kak Jimin," rengek Jungkook.

Namjoon menghela nafasnya. Adik bungsunya ini susah diatur juga. Mau tidak mau dia harus menuruti Jungkook.

"Iya-iya, ijin sama appa sana. Kalau dibolehkan ayo ke Korea," ucap Namjoon.

Jungkook mengangguk kegirangan. Ia langsung saja menghampiri Heechul di ruangan kerjanya.

Namjoon yang melihat Jungkook kesenangan itupun ikut tersenyum. Ternyata memiliki kehidupan kedua tidak seburuk sebelumnya.

Seminggu sebelumnya...

"Apa Jungkook baik-baik saja?" tanya Heechul ke istrinya.

[3] I NEED U - [KNJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang