30

1.9K 68 8
                                    

[Vote terlebih dahulu sebelum membaca~]







Seorang laki-laki dengan seragam sekolah bewarna putih abu-abunya berjalan masuk ke dalam ruangan yang sudah di ketahuinya itu bersama dengan seorang gadis dan juga laki-laki yang berada di sampingnya.

Melihat Keyra yang sudah siap duduk di kursi roda. Membuat Athalla segera berjalan mendekat kearahnya. Lalu, berdiri menyamakan tingginya dengan gadis yang sedang duduk di kursi roda tersebut. "Kamu bawa map yang dikasih sama Syena kan?" tanya Keyra memastikan. Jika, laki-laki itu tidak meninggalkannya di sembarang tempat.

Athalla mengangguk dan segera memberikan map bewarna merah yang telah diberikan oleh Syena, kepada Keyra. Keyra pun meletakkan map tersebut keatas meja. "Nama lo Keyra kan? Gue Zalfa, salam kenal" ucap Zalfa langsung memperkenalkan dirinya kepada Keyra.

Keyra pun melirik kearah Zalfa. Lalu, gadis tersebut memberikan senyum hangatnya kearah Zalfa. "Pasti tadi di sekolah. Lo habis meluk Athalla, ya?" tanya Keyra to the point.

"Eh, iya. Maafin gue ya soal itu, gue cuma kangen aja sama temen lama gue. Dan juga pada saat itu, gue gak tau kalo ternyata Athalla udah ada yang punya" jelas Zalfa pada Keyra.

Bukannya, Marah Keyra malah tersenyum tipis kearah Zalfa. "Gue gak marah kok, gue cuma mau mastiin aja" jelas Keyra pada Zalfa yang sudah terdiam dan merasa jadi, tidak enak pada Keyra.

"Pasti, Mulya yang kirimin fotonya ya?" tanya Athalla yang sudah mengetahui niat jahat Mulya.

"Iya. Tapi kamu gak usah khawatir ta, aku percaya kok sama kamu" jelas Keyra pada Athalla.

Lelaki itu pun tersenyum kearah gadis yang kini sedang duduk di kursi roda. Tiba-tiba seseorang memasuki kamar rumah sakit yang di tempati oleh Keyra.

"Hai, Keyra!"sapa Clara antusias memasuki kamar yang di tempati Keyra. Begitu juga, di susul oleh Noki yang membawa Parcel Buah untuk Keyra.

"Oh, hai Clara" sapa Keyra balik kepada Clara. Clara pun memeluk Keyra yang sedang duduk di kursi roda.

"Gimana keadaan lo sekarang? udah baik, kan?" tanya Clara memastikan bahwa kondisi Keyra baik-baik saja.

Keyra pun mengangguk. "Iya, udah membaik. Oh, ya Noki. Parcelnya taruh di meja aja" ucap Keyra di sambung permintaanya pada Noki yang daritadi diam saja sambil memegang Parcel.

Noki pun mengangguk lalu, menaruh Parcel Buah tersebut keatas meja. Tak lama kemudian, seorang suster memasuki ruangan yang sudah berisikan banyak orang tersebut. "Pasien atas nama Keyra Geraldine, bisa di persilahkan memasuki ruangan kemoterapi" jelas Suster tersebut.

Mendengar hal itu, membuat Athalla segera bersiap untuk menggiring Keyra keluar. "Gue duluan ya, guys" jelas Keyra kepada teman-temannya tersebut.

"Iya, key" jawab Clara pada Keyra. Yang lainnya pun hanya terdiam melihati Keyra dan Athalla berjalan beriringan keluar.

Tiba-tiba suara deringan telepon membuat pecah suasana keheningan mereka. Rupannya, suara itu berasal dari ponselnya Zalfa. Zalfa pun segera merogoh ponselnya dan melihat nama yang tertera disana. "Guys, gue duluan ya. Gue udah di panggil Nyokap" jelas Zalfa pada kedua teman barunya terutama kepada Rafly.

AthallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang