Kalian pasti tau kan cara
ngehargain penulis?•-•
'Pluk'
Seekor kelinci melompat kearah pria.
"Ada apa?" tanya seseorang tidak jauh dari tempat mereka berlima bersembunyi.
"Tadi gua denger ada yang ngomong, tapi sekarang gaada masa"
Seseorang dari jauh itu perlahan mendekat kearah laki-laki itu.
"Udahlah biarin ntar juga ketangkep sendiri"
Detak jantung felix berdegup kencang, telat 2 detik saja dia dan teman-temannya bakal ketangkep.
Mata felix masih fokus pada dua orang yang membicarakan mereka.
Dua orang tersebut pergi, felix berbalik menghadap teman-temannya yang menatapnya ketakutan.
"Ssi-siapa mereka lix?" tanya han gemetar memegang tangan felix
"Bukan siapa-siapa, udah yuk kita cari tempat lain"balas felix.
Mereka berlima berjalan menjauhi tempat itu tadi, tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengikuti mereka dari belakang.
"cape gua jin" ujar sunwoo menghentikan langkahnya.
"Tahan, ga smpe semenit lagi nyampe"balas hyunjin masih terus melanjutkan langkahnya, terpaksa sunwoo mengikutinya dari belakang.
Sesampainya mereka disebuah rumah, dan dengan jelas mereka mendengar suara seorang wanita.
"Keknya ini deh rumahnya" hyunjin melangkah mendekati rumah itu dan benar itu rumah bu lasmini yang waktu itu diceritakannya.
Sunwoo berjalan mendekati hyunjin, hyunjin pun mengetuk pintu rumah itu tapi tidak ada sautan.
Tiba -tiba ada teriakan dari belakang, hyunjin dan sunwoo menoleh disana ada hwall yang tersungkur dengan tangannya yang seperti disayat pisau.
Hyunjin dan sunwoo berlari kearah hwall yang mengerang kesakitan.
"Mana han sama felix?"tanya hyunjin sambil merobek jaketnya dan melilit nya pada tangan hwall.
"gua gatau, tapi tadi gua dengar felix bilang sesuatu".
Hyunjin dan sunwoo menatapnya bingung berusaha mencerna kata-katanya.
"Dia bilang, teman kita busuk"lanjut hwall.
Hyunjin yang paham segera menarik hwall dan sunwoo dari situ, karena dia melihat sekelibat bayangan menatap mereka.
"Sementara kita disini dulu"ucap hyunjin diikuti anggukan sunwoo dan hwall.
"Eh tapi luka hwall gimana?"tanya sunwoo menatap hwall iba.
"Gua gapapa, ntar kalo gua udah gakuat kalian tinggalin gua aja, gua gamau nyusahin kalian" hwall tersenyum dan memegang tangan kedua temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumbal ||00line'[✔]
Mystery / ThrillerLiburan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi pengalaman menyeramkan sekaligus menyedihkan bagi 9 orang remaja kelahiran tahun 2000 tersebut Akankah mereka berhasil selamat? Atau sebaliknya -del