🍀28🍀

1.7K 76 39
                                    

JANGAN LUPA VOTE TEMAN TEMAN YOKK...
1 VOTE DARI MASING MASING KALIAN ITU SANGAT BERHARGAA BANGET BUAT AKU ...

SELAMAT MEMBACA ENJOYYY ...

Setelah mereka menghabiskan waktu bersama Khen dengan waktu yang kira -  kira tiga jam dan kini Delon sedang mengantarkan Agatha pulang ke rumahnya , sementara di perjalanan mereka saling bungkam sibuk dengan pikiran mereka masing masing dan hanya terdengar suara lalu lintas yang berlintas saja .

Agatha sibuk dengan beberapa pertanyaan yang ada di dalam kepalanya yang membuat ia risih,bingung ,takut ,dan membuat berpikir yang enggak enggak kali ini .

"Apa gue bakal ngerasain sakit hati lagi" tanya Agatha di batin nya ,Agatha menggeleng menggelengkan kepalanya berharap ia jangan berpikir enggak enggak dan negatif yang nanti nya akan merugi kan ia juga kan.

"Ngomong aja Sayang" kata Delon yang tau isi kepala Agatha yang memiliki beberapa pertanyaan yang ingin ia lontarkan kepadanya.

Agatha yang mendengarnya pun tersentak kaget karana sedari tadi ia hanya melamun

Agatha menarik nafasnya mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya.

" hmm apa yang kamu omongin ke Khenzo itu beneran apa hanya untuk membuat ia kembali senang ?" Ucap Agatha membuat Delon mengerutkan keningnya lalu menghentikan mobilmya di samping jalan lalu menggegam tangan Agatha.

"Kamu tenang saja aku gak bakal ninggalin kamu dan hanya mautlah yang dapat memisahkan kita" ucap Delon menatapnya dalam.

Namun Agatha membuang mukanya ke sembarang arah.tak ingin menatap mata milik Delon "Dan kenapa kamu gak pernah ngajak aku kerumah kamu Delon , hal itu buat aku ragu untuk saat ini" ucap Agatha lagi sambil menahan tangis .

"Gue kuat jangan nangis" batin Agatha lagi.

"Ada yang harus aku selesaikan dulu Tha, biar kita berdua dapat bahagian selalu" ucap Delon melembut.

Agatha menatap Delon " Delon gue paham gue paham tapi setidaknya lo buat gue percaya sama omongan lo gue terlalu takut Lon buat di tinggalin gue gak bakal rela gue minta lo buat jujur sama gue apa yang sedang terjadi Delon , apa ada yang lo sembunyiin" jawab Agatha yang sudah emosi hingga air matanya lolos dari kelopak matanya lalu membuat mukanya ke sembarang tempat lagi.

Delon mengepalkan tangannya  Delon tak menjawab bukan karna ia tak bisa menjawab hatinya seperti tersayat ketika dia lah penyebab Agatha menangis ia sangat membenci air mata Agatha dan kini dia kesal pada dirinya sendiri yang membuat Agatha menangis karna ulahnya.

"Gak bisa jawab apa bener lo nyembunyiin sesuatu sama gue Delon" kata Agatha dengan tak menatap Delon.

Karena emosi Agatha telah memuncak ia kini tak peduli dengan menggunakan kata LO - GUE.

Delon menghela nafas panjang lalu membuang pelan dan meraih pelan wajah Agatha agar mata mereka bertemu. "Aku gak menyembunyiin apa apa Agatha , Kalo itu yang jadi mau kamu okei dan dapat mengembalikan Agatha aku setelah ulangan kenaikan kelas aku bakal ngajak kamu kenalan sama mama aku , aku gak pernah Tha buat nutupin nutupin sesuatu sama kamu peracaya sama aku Tha aku mohon" kata Delon sambil menatap lekat mata Agatha yang membuatnya candu.

"Jangan menangis aku bakal benci diri aku sendiri karna kamu menangis karna ulahku , aku sayang kamu Tha dan selalu mencintai kamu hingga maut yang memisah kan kita " ucap Delon lagi lalu memeluk Agatha.

"Bahkan maut tak dapat memisahkan kita ,bisakah kamu untuk ber janji pada ku ? " kata Agatha.

"Aku gak bisa janji tapi aku akan berusaha buat kamu menemukan kebahagian kamu selama aku hidup" kata Delon .

"Hidup dan Kebahagian aku ada pada kamu Delon aku mohon jangan menghilang yah " ucap Agatha memohon namun juga seperti memerintah.

"Me too babe kamu ada warna buat kehidupan aku" kata Delon sambil mengusap ngusap kepalanya Agatha lalu mencium puncak kepalanya.

"Aku percaya dan aku harap kamu gak bakal menyianyiakan kepercayaan aku kali ini Delon " kata Agatha sambil menatap mata Delon yang penuh dengan ketulusan.

"Makasih untuk bisa mempercayai aku dan aku mau minta satu hal " kata Delon dan Agatha pun menatapnya lekat seperti bertanya apa?

" apakah kamu bisa untuk jangan mendengarkan kata orang lain tentang aku dan selalu percaya pada ku Tha ? Hidup aku yang dulunya sangat kelam dan hanya kamulah yang hadir menarik aku dalam kegelapan yang mengerikan itu " ucap Delon .

"Aku janji Delon bakal percaya selalu padamu " kata Agatha.

"Promise? " tanya Delon sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

" yes I'm promise" kata Agatha sambil menggapai jari kelingking Delon dan kembali masuk ke pelukan Delon lalu menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Delon yang selalu membuatnya candu.

"Thank you and I love you unlimited my littel girl " kata Delon sambil mengelus kepala Agatha lembut.

"Terima kasih Tuhan telah menciptakan dan meng adakan Agatha buat Delon thank you God" batin Delon dengan panjatan syukur

Delon menatap Agatha yang tak ada pergerakan sama sekali dan yupp Agatha tertidur dengan mata yang sebam  hal itu membuat Delon menyesali perbuatannya.

Delon melepaskan pelukan Agatha lalu membaringkannya supaya ia dpat tertidur nyaman tak lupa juga Delon membuat lengan satunya untuk  melindungi kepala Agatha agar tidak terbentur jika mobil itu berjalan .

Delon menyalakan mesinnya lagi lalu menancap kan gas dengan normal agar Agathanya tidak terusik.

Sesampai di perkarangan rumah Agatha , Agatha pun tak kunjung bangun dengan terpaksa Delon mengangkat tubuh mungil Agatha ala bridal style .

Ting

Pintu pun terbuka menampakan Bara dan Citra dengan ekspresi yang terkejut dan panik.

"Astaga Agatha kenapa Delon " panik Bara.

" tenang aja bunda sama ayah Agatha gk kenapa kenpa tadi ketiduran di mobil tapi kebo banget " kata Delon sambil terkekeh  membuat wajah srorang parah baya di depannya kini menghela nafas lega.

"Emang gitu dia nak Delon suka ngebo gak liat tempat" kata citra yang ikut terkekeh.

" oh iya bang andra ada gak bun? Suruh gendongin Agatha gak enak soalnya " kata Delon seperti umur panjang  Andra pun muncul di hadapannya .

"ASTGAA ADEK GUE KENPA NYET " Pekik  Andra melihat adiknyadan karana ulah Andra , Agatha pun terusik Delon yang melihat itu pun menatap tajam ke arah Andra dan seperti paham Andra pun menganguk ngaguk paham.

"Loh aja deh yg angkat mager gue berat banget dia kek babi entar tangan gue keseleo lagi " kata andra lalu melongos pergi .

"Agatha denger mati lo bang " peringat Delon dengan datar

"Yaudah Delon kamu aja yang antr Agatha ke kamarnya " kata Bara Delon pun menganguk lalu mengntrkan Agatha ke kamarnya setelah itu ia pamit untuk pulang

Gimana lanjut gak nih? Baper juga gak ?

Jangan lupa buat vote yahhh oke?

Jangan lupa juga buat follow akun gue ini makasih loh :).

Loppp gaesss 💛

https://www.instagram.com/glrypngemanan_/

Follow juga akun instagram aku yang ada di atas entar kalian yang mau tanya apa apa bisa nge DM aku atau buka linknya di bio aku makasihh :")

My perfect boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang