🌜Aunty Aulia🌛

259 22 2
                                    

☁️

Salah satu yang sangat membuatku nyaman berada di keluarga ini adalah kebersamaan saat sarapan, makan siang atau makan malam tak pernah ada perbedaan antara kami semua termasuk aku yang terbilang orang luar.

Saat ku turun dan berjalan menuju dapur disana semua orang terlihat sibuk,
"eh Neng Husna bagaimana udah sehat? "tanya bik sumi.

"Alhamdulillah bik"

"neng laper ya, Bubur neng sudah di meja tadi pagi Non Indah sudah buatkan untuk Neng Husna"ucap Bik sumi membuatku menganggukan kepalaku.

"makasih ya bik"ucap ku dan berjalan menuju meja makan dan menyantap sarapan ku.

Pas aku sedang sarapan tiba-tiba Mbak datang dari arah pintu utama, dia melihat ku tersenyum dan mengusap kepalaku lalu masuk kedapur sedangkan aku melaniutkan sarapanku.

Setelah sarapan ku habis tiba-tiba mbak duduk di sampingku memberikan susu kepadaku,
"Susu nya habiskan sampai tetes akhir ya, Gimana udah lebih enak badannya? "tanya Mbak seraya mengecek suhu tubuhku.

"Alhamdulillah lebih enak dari kemarin"jawabku menatap Mbak.

Dan aku menganggukan kepalaku karna memang subuh tubuhnya pun mendekati normal,
"Oh ya Mbak ini ada apa si kayanya semua orang sibuk banget? "tanyaku.

"nanti malam ada tamu jadi kamu harus rapih ya"

"tamu? Siapa?"tanyaku kembali.

"bang Hanan dan keluarga nya yang akan melamar Kak Aulia dirumah ini"ucap Mbak menbuat ku menatap Mbak.

"wah Masyaallah, akhirnya dua insan yang saling mencintai dalam diam bersatu juga"ucapku.

"maksud kamu? "tanya mbak menatapku dengan tatapan tak mengerti.

"iya mereka emang mencintai dalam diam kan? Saling melirik dan curi pandangan tapi ragu untuk menyapa"jawabku.

"tapi Maaf aku gak bisa bantu karna hari ini Firdha akan kesini memberikan semua catatan kuliah selama ku gak masuk"ucapku dan Mbak hanya tersenyum.

"gpp mbak gk memintamu bantu, Lagian juga kamu baru baikan jangan sampai drop lagi ingat dan tlp ning Khusnul Nyai khawatir sama keadaan mu kemarin"ucap Mbak dan aku langsung menganggukan kepalaku.

"oh ya Mbak nanti Firdha kesini katanya mau menjenguk aku gpp kan? "tanyaku.

"gpp dong, mbak juga mau tau seperti apa itu Firdha"ucap Mbak membuat ku diam dan menunduk.

"ada apa? "tanya Mbak menepuk pundak ku.

"sejujurnya Aku dan Firdha berbeda"ucapku ragu bercerita.

"maksud kamu? "tanya mbak menatapku binggung.

"iya kami berbeda, kami berbeda agama apa Mbak mengizinkan Aku berteman dengan seseorang yang berbeda agama"ucap ku.

"Husna Mbak tak pernah melarang, agama kita pun tak pernah melarang kita memuruskan silahturahmi walaupun dengan yang berbeda agama"ucap Mbak membuatku tersenyum.

"Makasih ya Mbak, Mbak selalu pengertian pokok nya Husna sayang sama Mbak"ucap ku.

"iya"ucap Mbak tersenyum lalu aku izin naik ke kamarku.

Saat masuk kamar aku langsung mengambil Hp ku dan memberitahu Jaki untuk menunggu Firdha agar mereka datang kerumah bersama,

Akhwat Jaki 👨                📽          📞          📎

Assalamualaikum Jaki, maaf aku minta tolong nanti jika akan pulang kampus tolong tunggu Firdha ya karna dia juga akan kerumah.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang