"Andaikan kalian disini" Batinnya sambil mendekap iPad di dadanya memejamkan Mata membayangkan dirinya bersama kedua orang yang dirindukannya..
Suara dering Handphone menghentikan lamunan Yibo. Dilihatnya nama yang tertera di Handphone adalah Yubin. Yibo lupa memberitahukan keberadaan nya saat ini. Tapi ia tidak ingin diganggu untuk saat ini. Akhirnya Yibo mendiamkan panggilan tersebut, melanjutkan mencari akun Enterpreneur miliknya.
Akun yang berisi pengusaha2 dari kelas bawah sampai atas. Wang yibo dan Xiao Zhan terdaftar di dalamnya. Yibo mencari nama Xiao Zhan dan klik.. Yibo masuk kedalam berandanya. Melihat foto profil yang terpajang disana. Deskripsi pekerjaan, nama perusahaan, tanggal lahir, alamat kantor dan info lain2nya. Yibo berniat untuk menulis pesan pribadi pada Xiao Zhan di platform tersebut.
Selamat malam Ayah Xiaoyi
Bagaimana kabar putri kecilmu dan putri manisku? Apa baik2 saja?. Aku rindu padanya, rindu senyum manisnya yang mirip sepertimu
Maaf jika ku pergi tanpa pamit..
️❤️ you XiaoXiao
Send..
Delivered
Wang Yibo menutup akses menu iPad nya. Setelah itu ia letakkan benda persegi itu diatas meja. Lalu berbaring menyamankan dirinya diatas kasur empuknya.
---
Pagi2 sekali Wang yibo sudah tiba di sirkuit. Pukul 6 pagi, suasana masih agak sepi hanya terlihat beberapa petugas kebersihan dan petugas keamanan yang ber keliling menjaga area gedung sirkuit.
Rasanya hampa melihat suasana tempat dimana ia berada. Wang Yibo menguatkan tekad nya untuk mempersembahkan kemenangan nanti untuk dirinya sendiri.Ambisi... Bukan... Hanya cita2.
Cita2 yang tidak dapat ia gapai ketika masa2 remaja. Dimana masa2 tersebut adalah waktunya memulai menggapai impian, tapi apalah daya ayahnya kurang mendukung langkahnya. Tapi kini ia akan berusaha sekuat tenaga untuk melanjutkan cita2 nya yang tertunda.Waktu terus berjalan, sudah hampir satu jam Yibo berada di bagian Machine maintenance. Tidak ada yang dilakukannya, hanya duduk melamun, membayangkan masa2 remaja, perjalanan hidup di dunia balap dan yang terakhir adalah berakhir di pelukan seorang pria. Hal terakhir inilah yang membuatnya tidak habis pikir, kenapa ia bisa sampai jatuh hati pada seseorang yang berjenis kelamin sama dengannya.
Yibo mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Berusaha menyingkirkan pikirannya dengan Xiao Zhan.
Puk
"Ada apa denganmu?" Tiba2 saja Yubin datang dan membuat Yibo terkejut
"Xiao Zhan" Jawab Yibo pelan
"Kenapa kau rindu padanya?" Tebak Yubin dan Yibo tak menjawab apa2 hanya diam menandakan memang benar tebakannya.
"Hubungi dia" Yubin memberi saran. "Katakan yang sebenarnya, aku yakin Xiao zhan pasti mengerti dan aku juga yakin ia pasti mendukung langkahmu"
Yibo hanya menatap Yubin dengan datar. Yibo tidak ingin ada yang mengetahui keberadaannya. Ia tidak ingin jika nanti setelah ini ia mengecewakan orang2 yang mendukungnya, jadi lebih baik ia sembunyikan dulu semuanya. Apapun hasilnya ia akan terima dengan lapang dada.
"Tidak Yubin, belum saatnya. Aku ingin menyelesaikan semuanya setelah itu baru aku akan persembahkan untuk mereka. Tapi jika aku memenangkan nya, jika tidak setidaknya aku tidak akan mengecewakan mereka karena mereka tidak tau apa2". Terang Yibo panjang lebar.
"Terserah padamu, aku hanya memberikan saran" Yubin menepuk2 bahu Yibo memberikan semangat.
"Aku baru dapat kabar dari yangzi, kalau Xiaoyi menjadi murung sekarang karena kehilangan mu. Dan info satunya lagi---" Yubin menjeda kalimatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Be My.. [END]
RandomStory hasil stress kerja.. 😉 Masih dengan Pinjam tokoh Wang Yibo Dan Xiao Zhan... Top : GG Sub : DD