Hari ini Liqiu tidak masuk ke sekolah. Lanying nampak khawatir duduk di kantin sekolah. Kali ini dirinya ditemani oleh Yunxi dan Minzhe. "Kau tidak menelponnya?" Tanya minzhe. "Sudah tapi tidak diangkat." Jawab lanying. "Bagaimana kalau kita ke rumahnya?" Tanya yunxi khawatir. "Ide bagus, kita akan kerumahnya." Kata lanying semangat.
Kelas berakhir dengan lambat menurut lanying. Yunxi dan minzhe sudah menunggu mereka digerbang White University. Ketiganya naik bus untuk ke rumah Liqiu.
___Zhang's house___
Ting tong ting tong
Bel berbunyi. Taklama seorang pria membukakan pintu. "Kau siapa?" Tanya lanying curiga. "Siapa Yuer?" Tanya suara liqiu dari dalam.
Lanying menerobos masuk, Zhang Yu membiarkan Yunxi dan Minzhe masuk dengan tidak rela.
@ruang makan
Soohyun memakan buburnya dengan pelan. Wajahnya masih agak pucat tapi lebih baik dari kemarin. "Siapa dia?" Tanya lanying. "Kakakku. Ada apa?" Tanya liqiu menatap lanying. "Kau tidak punya kakak." Kata lanying tidak percaya. "Aku adalah kakak sepupunya, Zhang Yu." Jelas Zhang Yu tenang. "Apa kalian mau makan? Aku memasak terlalu banyak." Kata Zhang Yu sopan. "aku mau." Kata Minzhe semangat. Akhirnya kelimanya makan bersama. "Kakak sepupumu nampak aneh." Kata lanying membuka suara.
"Dia mendengar aku sakit jadi dirinya lupa mengganti pakaian cosplay dan datang ke sini dengan full make up." Jelas Liqiu tenang. "Tapi kau sangat keren dan juga cantik." Puji minzhe pada Zhang Yu. Zhang Yu hanya tersenyum.
Zhang Yu menarik Liqiu ikut dengannya ke dapur. "Bagaimana kau kenal dengan mereka berdua?" Tanya Zhang Yu. "Maksudmu Yunxi and Minzhe?" Tanya Liqiu. "Nama mereka Yunxi dan Minzhe sekarang." Gumam Zhang Yu. "Kulihat kau kenal mereka. Mereka adalah penyelamatku saat aku pingsan beberapa waktu yang lalu. Kenapa?" Tanya Liqiu. "Jauhi keduanya." Kata Zhang Yu.
"Kau tenang saja. Mereka hanya manusia, tidak sama dengan kita berdua. Aku masih ingat aturan, pearl milikku tidak boleh digunakan lagi atau aku akan jadi manusia sepenuhnya." Kata Liqiu tersenyum. "aku pasti berhati hati, kita sekarang di zaman modern bukan di zaman ancient." Tambah Liqiu tersenyum. "Kau benar, tapi mereka masih ada sampai sekarang jadi lebih hati hati." Kata Zhang Yu.
"Aku mengerti. Mereka sudah berkhianat, aku akan berhati hati. Tapi sebenarnya apa yang terjadi waktu itu? Kenapa aku tidak ingat apapun?" Tanya Liqiu penasaran. "Mungkin saja karena kau merasa ingatan tentang insiden itu menyakitkan jadi kau melupakannya." Kata Zhang Yu. 'Maafkan aku.' pikir Zhang Yu miris.
"Mungkin saja, sudah seratus tahun yang lalu. Waktu yang lama telah berlalu. Bagaimana dengan shizun? Apa dia baik baik saja?" Tanya Liqiu. "Sejak kau meninggal, dia menghilang sekarang sudah seratus tahun sejak saat itu." Jelas Zhang Yu. Liqiu menghela nafas, dia merindukan gurunya yang cerewet itu. Sejujurnya shizunnya sangat kasihan nasibnya.
Khianati dan dibuang. Liqiu ingin mencarikannya wanita baik baik untuk dinikahi tapi keinginannya yang ini tidak pernah terpenuhi sampai dirinya meninggal. Shizunnya yang mengajarkannya ilmu bela diri membuatnya bisa hidup berdampingan dengan manusia dan membantu banyak manusia. Liqiu menghela nafas berat.
"Aku tahu kau merindukannya. Tapi dia akan baik baik saja. Bagaimanapun dia adalah orang yang hebat. Kecuali dirinya diracuni." Kata Zhang Yu tersenyum menenangkan. "Sekarang kembalilah istirahat. Tubuhmu belum pulih, bagaimanapun kau baru mendapatkan kembali ingatanmu dan itu agak melelahkan." Tambah Zhang Yu tersenyum. Liqiu tersenyum dan mengangguk.
Yunxi masuk ke dapur dan Liqiu hendak kembali ke kamarnya. "Aku akan mengantarmu." Kata Yunxi tersenyum. "Tidak perlu. Aku bisa sendiri." Jelas Liqiu. "Biarkan dia mengantarmu." Kata Zhang Yu. Liqiu menatap Zhang Yu kaget. Yunxi membantu Liqiu kembali ke kamar.
@Liqiu's room
Liqiu membaringkan tubuhnya dan Yunxi menyelimutinya. "Tidurlah, kau harus istirahat lebih banyak agar kau cepat pulih." Kata Yunxi tersenyum lalu keluar. Liqiu memandang Yunxi yang menghilang dibalik pintu dengan pandangan aneh.
@kitchen
"Bolehkah aku bertanya?" Tanya Yunxi yang masuk. "Silakan." Kata Zhang Yu menatap Yunxi datar. "Kau adalah Zhang Yu seorang Fairy Fox dan Liqiu juga seorang Demon Fox. Apa aku salah?" Tanya Yunxi to the point. "Tidak salah, keturunan Luo Ling memang hebat tapi kau salah satu hal. Liqiu adalah Fairy Fox, dia telah berkultuvasi lebih dari ribuan tahun untuk itu." Kata Zhang Yu datar.
"Tapi dia baru saja ..." Perkataan Yunxi terpotong. "Pendewasaannya telah lewat. Ini adalah fase lain. Nampaknya Luo Ling bahkan tidak tahu banyak, tapi sok tahu tentang kami." Desis Zhang Yu kesal. Luo Ling adalah ancestor dari keluarga Yunxi. Yunxi menatap Zhang Yu dalam. "Kau sangat mirip dengannya, kuharap kau tidak ada hubungannya dengan dia." Kata Zhang Yu miris. Yunxi semakin menatap bingung Zhang Yu.
"Bagaimana kau tahu aku Fairy Fox? Apa kakek tua itu meninggalkan sesuatu untuk kalian?" Tanya Zhang Yu kesal. "Sebuah buku tapi buku itu sudah terbakar sebelum aku tahu lebih banyak. Di buku itu ada lukisanmu karena itu aku mengenalimu." Jelas Yunxi. "Lalu bagaimana dengan Liqiu?" Tanya Zhang Yu. "Aku tidak tahu awalnya, karena sebelum aku membaca halaman selanjutnya keesokkan harinya. Perpustakaan keluargaku terbakar habis. Tapi melihatmu disini berarti ada orang yang akan mengalami pendewasaan." Jelas Yunxi.
"Hanya itu?" Tanya Zhang Yu. "Tidak juga sebenarnya aku berniat mengunjungi rumah ini minggu depan tapi tidak disangka ini rumah Liqiu." Jelas Yunxi. "Sebenarnya apa yang kakek tua itu ajarkan padamu?" Kata Zhang Yu kesal. "Dia mengatakan akan ada aura berbeda saat memasuki wilayah yang punya pelindung. Tempat ini punya pelindung." Kata Yunxi tersenyum.
'Sial, keturunan Luo Ling memang berbeda. Aku berniat mengusir iblis dan yang lainnya malah ketahuan.' pikir Zhang Yu. "Jadi apa maumu?" Tanya Zhang Yu berusaha tenang. "Aku hanya ingin bertanya kenapa kalian Fairy Fox datang ke dunia manusia?" Tanya Yunxi tenang. "Apa urusanmu?" Tanya Zhang Yu datar. "Fairy Fox tidak akan turun ke sini tanpa alasan. Itu yang ditulis oleh ancestor Luo." Kata Yunxi tenang.
"Aku tidak tahu pak tua itu punya keturunan." Kata Liqiu dari pintu dapur. "Liqiu!" Kata Zhang Yu dan Yunxi kaget. "Jadi kau keturunan dari dirinya. Dimana kakek tua itu sekarang?" Tanya Liqiu datar. "Dia telah meninggal." Kata Yunxi tenang. "Benar juga, ini sudah seratus tahun lebih sejak saat itu. Pasti dia meninggal dibunuh. Sudah kubilang agar dia tidak mencatat buku aneh seperti itu kalau masih mau hidup." Kata Liqiu dingin.
Yunxi dan Zhang Yu menatapnya kaget. "Kenapa?" Tanya Liqiu menatap mereka. "Darimana kau tahu kakek buyutku dibunuh?" Tanya Yunxi heran dan curiga. "Aku pernah menolongnya saat dia diburu oleh klan serigala karena mencatat sesuatu tentang mereka. Kalau dia meneruskan karir bodohnya itu maka dia akan mati. Seseorang yang tidak tahu apa apa tentang dunia kami ingin cari mati." Kata Liqiu dingin.
"Jangan ikuti jejak Luo Ling kalau kau mau panjang umur." Tambah Liqiu sebelum keluar dari dapur setelah mengambil sekaleng teh. "Dia sangat hebat." Kata Yunxi kaget. "Dia sudah menjelajahi jianghu lebih dari puluhan tahun." Kata Zhang Yu. Yunxi menatap Zhang Yu tidak percaya. "Ini sudah malam, menginaplah disini." Kata Zhang Yu. Yunxi mengangguk setuju.
Yunxi merasakan hal aneh pada dirinya. Entah kenapa dia merasa dekat dengan Zhang Yu dan Liqiu dengan pikiran seperti itu, Yunxi tertidur.
#keesokkan harinya
"WUAAAHHHH" Teriak menggema dirumah kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgetable Memories
FanfictionDua orang yang harusnya tidak bertemu, bertemu kembali dalam sebuah kebetulan. Takdir yang terputus kembali terjalin lagi. Kekacauan akibat hal ini menjadi semakin tidak terkendali. Apa yang akan terjadi pada kedua orang ini? Apa mereka akan berbaha...