Neuf (9) - The B-side track

1.9K 238 67
                                    

"When you are confined to only seeing your point of view, you naturally eliminate the number of true possibilities that actually exist."

Here's a little (still 3rd POV) story but solely focusing on Choi Soobin's frame of mind.

𖧵𖧵𖧵

Pernahkah kalian mencoba memosisikan diri kalian atau paling tidak mengambil perspektif sebagai seorang Choi Soobin?

Seorang Choi Soobin yang lahir dengan watak pemalu dan pendiam diturunkan oleh ayahnya. Seorang Choi Soobin yang merasa sulit untuk bersosialisasi dengan lingkungannya; bahkan ketika pikiran akan dirinya harus berinteraksi dengan orang asing di lingkungan baru muncul di kepalanya saja ia sudah merasa mual.

Seorang Choi Soobin yang bukan lagi seorang penyendiri karena ada Yeonjun bersamanya kini. Apabila kalian bertanya apa arti seorang Yeonjun bagi Choi Soobin, kalian hanya akan melihat Soobin mengulum senyum yang sarat akan kebahagiaan namun diri terlalu malu untuk mengucap pengakuan bahwa Yeonjun, seorang Choi Yeonjun yang bersinar, adalah pusat dunianya.

Bagi seorang anak berusia 8 tahun yang pendiam dan cenderung menjauhkan diri dari teman sebayanya, Yeonjun merupakan sebuah anugerah yang dititipkan Tuhan padanya. Entah sudah berapa kali Soobin mengacuhkan, menghindar, bahkan menolak kehadirannya, Yeonjun selalu muncul dengan trik baru untuk mengajaknya mengenal bahwa dunia tidak hanya sebatas rumah dan gedung sekolah yang besar. Dunia penuh dengan banyak hal; tak hanya hal yang dapat dilihat dan diraba tetapi juga hal yang dirasa.

Tidak heran mengapa Soobin sangat mengidolakan bahkan menjadikan Yeonjun sebagai atensi utamanya. Yeonjun mengajarkan kepada Soobin apa itu pertemanan, persahabatan, dan kasih sayang.

Namun apa yang harus dilakukannya ketika rasa sayang itu malah tumbuh menjadi sesuatu yang tidak seharusnya ia miliki kepada seseorang yang selama ini memosisikan dirinya sebagai seorang Kakak?

Choi Soobin takut akan dunia baru. Serta perasaan asing di relung hatinya. Ia enggan melangkah maju karena menurutnya tidak ada sosok Yeonjun yang akan mengulurkan tangan dan menuntunnya kali ini. Untuk pertama kalinya Soobin merasa bahwa mungkin ini saat yang tepat baginya untuk menapakkan kaki pada pilihannya sendiri.


"Gak. Apaan sih. Soobin tuh adek buat gue. Adek yang harus gue jaga."


Dan kemudian, apakah Soobin punya pilihan lain selain melepas perlahan perasaannya pada dia, sang poros dunianya?

𖧵𖧵𖧵

Kim Taehyung datang di tengah ketidakmampuan Soobin mengalihkan atensinya dari Yeonjun, dengan segala pesona dan kehangatan yang ditawarkan. Soobin butuh uluran tangan untuk bangkit, dan mengingatkan dirinya sendiri kalau ia juga bisa merasa bahagia, meski Yeonjun tidak sepenuhnya menjadi bagian dari euforia dunianya.

Awal Soobin bertemu Taehyung adalah karena rekomendasi dari salah satu pembimbingnya. Taehyung merupakan salah satu lulusan terbaik di angkatannya, sesekali mengajukan diri sebagai asisten dosen di fakultas yang sama untuk membantu para juniornya. Dan Soobin salah satunya. Hanya saja kali ini keduanya sama-sama menikmati kebersamaan mereka dengan cara yang berbeda.

Jangan salah sangka, Soobin benar menyukai Taehyung. Siapa yang tidak akan jatuh pada pesona seseorang yang hangat, menolong tanpa pamrih, menyemangatinya di kala ia butuh dorongan serta wajah tampan yang tampak selalu berusaha membuatnya tersenyum.

Namun bagaimana bisa Soobin mengharapkan dirinya untuk beralih semudah itu ketika hampir di seluruh hidupnya perasaan yang ia kenal hanyalah rasa peduli dan sayang pada satu nama.

YEONBIN - THE HEART WANTS WHAT IT WANTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang