ini sial ato beruntung? (2)

4 0 0
                                    

mendengar percakapan 2 betina ini para bujank terlihat ada yang pura pura tidaak dengar, tidak tahu apa yang mereka katakan, bermain dengan cowie, muka nya memerah, bahkan ada yang tertawa.

dengan sigap rayla memakai kacamatanya dan membuka perlahan pintu kamarnya dan mengintip siapa para bujank itu.

"WHA-WHAAAT?!? ARE THEY-"

- - - - - - - - - -

 rayla tidak menyangka apa yang dia lihat saat ini, 7 orang ini duduk di sofa ruang tamunya, apakah ini mimpi atau semacamnya, dia tidak mengerti. ralya pun mencoba untuk memukul dirinya melihat apakah ini mimpi atau bukan

"AAAW!" teriak rayla sesudah ia mencoba untuk menarik pintu dan mendorong wajahnya, dan menyebabkan muka rayla berubah menjadi merah. 

"skrng udah sadar? it's not a dream babo! liat reaksi lu yang sekarang, gw jd kasian, ama diri gw sendiri! lu ga ngebayangin dr td gw gmn? anjir gugugaga kali gw td!" oceh marga

rayla masih terdiam tidak percaya sambil mengelus jidatnya yang sakit. "ANJIR MALUUU!" triak marga dan rayla bersama.

rayla pun buru buru memakai hoodie yang sangat tebal karena tidak ada waktu untuk memakai dalamannya, ia tidak mau membuat bujank bujank itu menunggu terlalu lama lagi.

rayla keluar kamarnya dengan hoodie yang oversize sehingga membuat rayla seperti tidak memakai celana, dengan ia mengendong cowi di tangannya.

oyi - bilang ya kalau butuh translatenya.

oke lanjut

rayla sudah duduk di karpet depan sofa, ia duduk membelakangi TV, kemudian tidak lama marga datang membawa 9 teh untuk rayla dan para bujank, dan juga untuk dia sendiri.

marga duduk disamping rayla, dan seketika diam hening, rayla ingin membuka pertanyaan tp tidak sanggup karena gugup. marga mengetahui situasi jadi dia yang membuka mulut duluan.

"so? are you looking for Rayla? for what? make her be your manager? or? translator? or KIDNAP HER!?" dan marga mendapat pukulan dari rayla di kepala nya. 

"AW! what?? i'm just asking!" rintih marga, dan membuat para bujank ini tertawa

"THOLOL! masa mreka mau nyulik gw gblk!" triak rayla di depan muka marga

"terus apa?? what are you doing here?" balik tanya marga

"not us, him. he want to see and talk with rayla" kata bujank yang memiliki cheek bone, dan tahi lalat bersampingan di sudut matanya.

"yeaa just like what JB- jyung said, we here just for watch" kata bujank lainnya berbicara dengan bibirnya yang terlihat meleleh

"rayla, you know me right?" kata bujank yang sedari tadi di tunjuk bujank lainnya.

"ofc, i know, you are Jinyoung opp- i mean you are Park Jin Young GOT7" jawa rayla gugup

"it's okay you can call us oppa" kata bujank yang memiliki bibir yang meleleh tadi, iya dia Bambam.

tiba tiba ada tangan yang mengulur ke rayla seperti ingin memeluk dari samping, dia youngjae, kemudian rayla melihat matanya yang sedang melihat ke arah mana.

kemudian rayla menyerahkan cowi ke youngjae, karena mungkin ia ingin mengelusnya

"rayla, i think you know what happened yesterday, i know the reason why you run away from eomma, but now she become ill cos he waiting for you in the rain" jelas jinyoung

"what? what are you talking about? yesterday? run away? eomma? waiting for me? why?" banyak banget pertanyaan yang keluar dari mulut rayla

"anjir, ga mungkin yang kayak gw kira kan la?" kata marga sambil nepok nepok rayla

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

USELESS POWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang