🍀30🍀

1.7K 77 2
                                    

BUDAYAKAN MENCET TOMBOL VOTENYA DULU SEBELUM BACAA AKU HERAN ABISNYA PENBACANYA BANYAK TAPI KOK YANG NGE VOTE DIKIT BANGETT ..... T_T
JANGAN LUPA JUGA BUATT FOLLOW AKUN INI MAKASIHH SEMUAA.....

ENJOYYY..............

Setelah sampai pada tujuan Delon meminta untuk menutup mata Agatha menggunakan sapu tangan yang telah ia sediakan.

"Delon aku takut jatoh" kata Agatha sambil meraba raba .

"Tenang aja ada aku dan jangan ngintip" balas Delon dengan nada memerintah sambil menuntunnya berjalan dengan extra hati hati takut jika ter jadi apa apa pada miliknya.

Delon pun berhenti membuat Agatha menyengit heran " kita mau ngapain sih Delon kok sepi banget kedengarannya" ucapnya bingung dengan matanya yang masih  tertutup dengan sapu tangan milik Delon.

"Kita sampai" kata Delon sambil membuka ikatan sapu tangan yang menutupi indra penglihatan Agatha.

"Bagus banget" kagum Agatha.

Bagaimana tidak kagum dengan tempat ini ?  Kini mereka sedang berada di tepi danau dengan di hiasi lampion lampion berserta beberapa bunga mawar Agatha sangat menyukai bunga mawar etah sejak kapan , satu meja dan satu kursi yang sepertinya khusus untuk mereka,suasana yang sepi dan menciptakan kedamaain pada tempat itu wajar saja sepi Delon sudah membooking tempat itu , dan jangan lupa bintang bintang yang menghiasi langit membuat nya lebih indah.

"Kamu suka gak?" Tanya Delon pada Agatha.

Agatha pun mengangguk antusias siapa yang tidak akan menyukai hal seperti ini sangat manis menurut Agatha.

"terima kasih telah ada di dunia ini dan takdir yang mempertemukan kebahagiaan aku" kata Agatha dan langsung memeluk Delon ia merasa sangat sangat beruntung memiliki dan mengenal sosok Delon.

"Aku ber terima kasih kepada semesta yang mempertemukan kita dan kamu gak perlu terima kasih pada ku sayang ini itu bagian dari kebahagiaan aku juga ketika aku dapat membuat kamu menemukan bahagia untuk kamu" balas
Delon seraya menatap lekat Agatha lalu.

Delon menggam tangan Agatha dengan tanda kepemilikan menuju meja dan kursi yang telah tersedia lalu mempersilakan Agatha duduk.

"Tha coba kamu liat ke atas ada apa?" Pinta Delon dan Agatha pun menurutinya.

"Bintang yang sangat indah dan keajaiban yang telah Tuhan ciptakan yang begitu sempurna tapi aku gak terlalu suka sama Bintang karna bintang gak selalu menerangi kegelapan" balas  Agatha .

"Aku suka Bintang krna Bintang selalu datang di saat yang tepat , kondisi yang tepat dan meski kemunculannya tak bisa di prediksi Bintang selalu membawa terang,keindahan,ke hangatan  dll " kata Delon sambil berpaling kini menatap Agatha yang kebingungan.

"Bintang itu seperti kamu Agatha , kamu datang di waktu yang tepat yang  semua orang gak bisa menebak itu ahkan aku sendiri gak bisa untuk mengetauhi rencana Tuhan yang akan terjadi pada diri aku sendiri dan kamu datang manarik aku dari gelapnya serta kelamnya  masa lalu berkat kamu aku dapat melupakan masa lalu aku , maaf aku bukan tipe orang yang romantis " sambung Delon yang lagi berkata kata.

Agatha menggeleng "jika kalau aku adalah bintang bagi kamu , bagi aku kamu Adalah bulan bagi aku aku harap kita bisa saling melengkapi dan satu hal lagi Aku gak butuh romantis Delon gue butuhnya kamu yang apa adanya bukan ada apanya " balas Agatha dengan senyum tulus pada Delon , Delon pun membalas senyuman Agatha.

"Lihat" tunjuk Delon di langit yang merupakan peristiwa bintang jatuh yang sangat sangat langka untuk di jumpai dan di lihat kalangan orang orang .

Agatha pun menengok dan benar ada bintang jatuh dengan cepat kilat Agatha melipat tangannya sambil menutup mata hal itu tidak lepas dari pandangan Delon ,Delon tersenyum melihat itu lalu Delon pun melalukan apa yang Agatha lakukan demikian.

Semesta aku mohon biarkan Delon selalu samapai selamanya tetap di samping aku"  mohom Agatha dalam batin.


"Buatlah Agatha menjadi takdir aku " pinta Delon dalam batinnya.

Setelah mereka selesai dengan permohonan mereka masing masing mereka melanjutkan acara mereka.

Tiba tiba Delon berjongkok di hadapan Agatha ,Agatha yang di perlakukan seperti itu pun tersentak kaget.

"Agatha Putri aku cinta kamu " teriak Delon dengan sangat keras lagian tidak ada orang selain pelayan" berserta mereka berdua.

"Delon berdiri aku malu" kata Agatha malu karna telah di tatap pelayan pelayan yang ada .

Delon seperti menulikan telinganya , ia merogoh kantong jasnya dan mengeluarkan kotak kecil yang berisi Cincin hal itu membuat Agatha terdiam mematung

"Agatha tau aku mungkin bukan adalah cowok yang sedari dulu kamu harapkan aku minta maaf aku tau aku orang yang possesif, over protective, suka banget mengekang kamu, egois,  gak romantis, emosian,bodoh yang sering banget buat kamu nangis aku minta maaf" kata Delon dengan panjang lebar.

Agatha pun tak bisa berkata kata matanya kini telah berkaca laca , Agatha  masih tetap mematung  hal yang bisa ia lakukan hanya untuk pengelengkan kepalanya menolaj drmua yang Delon untarkan.

"Tapi percayalah Tha aku sayang banget sama kamu Agatha dan aku cinta sama kamu , aku gak main main sama sekali dengan ucapan aku yang ini Agatha " ucap Delon terjeda.

Delon menarik nafadnya panjang "dengan cara ini aku mau nunjukin sama kamu kalau aku serius sama kamu , aku mau kamu jadi milik aku seutuhnya aku janji setelah kita lulus aku bakal segera melamar kamu , you will be mine Agatha Putri? " kata Delon dengan penuh ketulusan di matanya Agatha terkejut dengan semua yang Delon lakukan .

"Yess i will Delon " kata Agatha  lalu runtuh lah pertahanannya yang sedari tadi terharu dab terdebgar riuh sorak sorai.

Delon memasangkan cicin itu di jari Agatha dan lantas selesai itu ia tak tahan untuk tidak memeluk Agatha nya.

"Aku milik kamu dan kamu milik aku jangan pernah takut" ucap Agatha .

Delon pun terkekeh pelan "Delon milik Agatha seorang dan Agatha milik Delon hanya milik Delon" kata Delon yang sudai mulai kambuh possesifnya.

Agatha pun menghela nafad kasar " ck mulai deh" sebel Agatha lalu mencubit pinggang Delon sekali tapi sangat kuat .

" awww sakit sayang" rengek Delon sambil mencibirkan bibirnya membuat Agatha gemes.

" jadi makin sayang" greget Agatha sambil mencubit pipi Delon lalu segera lari takut mendapat serangan balik.

Hari itu menurut mereka menjadi hari sangat berserajarah . Mereka tidak tau apa yang di depan mereka tapi tekan mereka sangat berani dan percaya pada takdir yang akan mengutuhkan mereka.

Halo semua gimana kabar kalian ?semoga baik baik aja yah tetap jaga kesehatan yah stay at home.

Gimana mau di mau lanjut kapan nih enaknya?

Jangan lupa untuk vote yahh trs follow akun ini .

Ehh iya jangan lupa juga buat ngefollow ig aku linknya ada di bio aku maksihh semua 😚😚

See you next chapter :)



My perfect boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang